Daftar amphibi paling langka di Indonesia ini melengkapi serial daftar hewan langka. Amphibi atau Amphibia adalah salah satu kelas hewan yang kerap terabaikan. Hewan bertulang belakang (vertebrata) yang hidup di dua alam, air dan daratan, ini sering kali luput dari perhatian. Kurang diperhatikan, kurang diteliti, bahkan kurang dilindungi sehingga tidak sedikit yang langka dan terancam punah.
Indonesia sebenarnya menjadi salah satu pusat populasi amfibi di dunia. Diperkirakan sedikitnya 392 jenis amphibi hidup di Indonesia. 176 spesies diantaranya merupakan amfibi endemik Indonesia yang tidak ditemukan di negara lain. Sayangnya, menurut Global Amphibian Assessment (GAA), 10 % amphibi Indonesia berada dalam risiko kepunahan.
IUCN Redlist mencatat bahwa 3 spesies amphibi Indonesia berada dalam status Critically Endangered (Kritis), 9 spesies dalam status Endangered (Terancam), dan 20 spesies dalam status Vulnerable (Rentan). Selain itu sebanyak 42 jenis amfibi menyandang status Near Threatened (Hampir Terancam), 129 spesies berstatuskan Data Deficient (Informasi Kurang), dan sebanyak 162 jenis menyandang status Least Concern (Berisiko Rendah). Inilah daftar selengkapnya amphibi paling langka di Indonesia.
Daftar amfibi langka Indonesia yang berstatus Critically Endangered (Kritis):
-
Duttaphrynus sumatranus (Sumatra Toad)
-
Leptophryne cruentata (Bleeding Toad, Katak Darah, Katak Api, atau Kodok Merah)
-
Selengkapnya tentang Kodok Merah baca : Kodok Merah atau Leptophryne cruentata Kodok Endemik Langka
-
-
Philautus jacobsoni (Kodok Pohon Ungaran)
Daftar amfibi langka Indonesia yang berstatus Endangered (Terancam) :
-
Ansonia latidisca (Katak Pelangi Kalimantan, Katak Sungai Sambas atau Bornean rainbow toad)
-
Selengkapnya mengenai Katak Pelangi Kalimantan baca : Katak Pelangi Kalimantan Pernah Jadi Most Wanted
-
-
Barbourula kalimantanensis (Katak Kepala Pipih Kalimantan atau Bornean Flat-headed Frog)
-
Selengkapnya mengenai Katak Kepala Pipih Kalimantan baca : Barbourula kalimantanensis, Katak Tanpa Paru-Paru
-
-
Callulops kopsteini
-
Ingerophrynus claviger
-
Limnonectes arathooni
-
Limnonectes microtympanum
-
Oreophryne monticola
-
Philautus similis
-
Rhacophorus angulirostris
Daftar amfibi langka Indonesia yang berstatus Vulnerable (Rentan) :
- Huia masonii (Kongkang Jeram atau Javan Torrent Frog)
- Selengkapnya mengenai Kongkang Jeram baca : Kongkang Jeram (Huia masonii) Katak Endemik Jawa
- Kalophrynus intermedius
- Kalophrynus minusculus
- Kalophrynus punctatus
- Leptobrachella baluensis
- Leptobrachella serasanae
- Leptolalax hamidi
- Leptolalax pictus (Painted slender litter frog)
- Limnonectes heinrichi
- Limnonectes macrodon (Kodok Batu, Fanged River Frog, Javan Giant Frog, Malaya Wart Frog, atau Stone Creek Frog)
- Litoria quadrilineata
- Litoria rueppelli
- Litoria wisselensis
- Meristogenys amoropalamus
- Nyctixalus margaritifer (Katak Pohon Mutiara atau Pearly Tree Frog)
- Oreophryne celebensis
- Oreophryne variabilis
- Pelophryne guentheri
- Philautus pallidipes
- Rhacophorus fasciatus
Sungguh miris jika tingginya keragaman hayati amfibi Indonesia diiringi dengan tingkat keterancaman akan kepunahan yang juga sangat tinggi. Padahal diperkirakan masih banyak spesies amphibi Indonesia yang belum terdata dengan baik. Bahkan yang sudah dikenal pun kerap hanya memiliki sebutan dalam nama latin saja. Saatnya untuk lebih peduli akan kelestarian amfibi di sekitar kita!
Referensi dan gambar : www.iucnredlist.org alamendah.org/2012/11/20/kondisi-amfibi-di-indonesia
Baca artikel tentang hewan Indonesia lainnya :
keren ya kak
sperti biasa semuanya terancam langka, endonesah oh endonesah.
bukan hanya karna kurang dilestarikan tp jg faktor seleksi alam
terima kasih atas informasinya