Katak Pelangi Kalimantan Pernah Jadi Most Wanted

Katak Pelangi Kalimantan ini pada tahun 2010 pernah ditetapkan sebagai Top 10 Most Wanted Lost Frogs (Sepuluh Katak Langka Paling Dicari) oleh SSC IUCN global Spesialis Amfibi dan Conservation International. Maklum, sebelumnya katak pelangi sekali terlihat pada tahun 1924. Hingga pada Juli 2011 ketika para peneliti menemukan tiga ekor katak pelangi di pulau Kalimantan.

Katak Pelangi Kalimantan kadang disebut juga sebagai Katak Sungai Sambas. Katak yang dalam bahasa Inggris dikenal sebagai Sambas Stream Toad yang mempunyai nama latin (ilmiah) Ansonia latidisca.

Nama “pelangi” didapat katak ini lantaran kulitnya yang mempunyai pola warna hijau terang, ungu, dan merah. Disekujur kulitnya yang berwarna-warni ditumbuhi bintik-bintik mirip kutil. Ukuran katak pelangi sendiri tergolong kecil, panjangnya antara 30 hingga 50 mm. Sedangkan nama ‘Sambas Stream Toad” didapatkan lantaran pertama kali katak ini ditemukan di aliran-aliran sungai di sekitar Sambas.

Katak pelangi merupakan hewan endemik yang hanya dapat ditemukan di pulau Kalimantan (Indonesia dan Malaysia). Penemuan pertama kali pada tahun 1924, katak langka ini dijumpai di Gunung Damus, Sambas, Kalimantan (Indonesia) dan Gunung Penrissen, Sarawak (Malaysia). Di tempat kedua inilah kemudian pada tahun 2011 ditemukan kembali tiga ekor katak pelangi.

Katak Pelangi Kalimantan

Kepala dan mata katak pelangi kalimantan

Belum banyak yang bisa diungkap dari perilaku katak pelangi (Ansonia latidisca) ini. Termasuk berapa jumlah populasi maupun daerah persebarannya. Namun diperkirakan katak berkulit unik ini mendiami hutan-hutan primer yang merupakan hutan hujan pegunungan.

Katak Pelangi Kalimantan (Ansonia latidisca) merupakan hewan terestrial (hidup di permukaan tanah) di dekat sumber air tawar. Ancaman utama bagi Katak Pelangi Kalimantan adalah hilangnya habitat dan degradasi lingkungan akibat deforestasi hutan dan alih fungsi hutan.

Katak Pelangi dalam daftar Most Wanted

Katak Pelangi dalam daftar Most Wanted

Katak pelangi kalimantan oleh IUCN Redlist didaftar dalam status konservasi Endangered (Terancam Punah) sejak 2004. Sedangkan di Indonesia sendiri, katak pelangi mungkin ‘belum dikenal’ sehingga meskipun pada 2010 pernah ditetapkan sebagai Top 10 Most Wanted Lost Frogs (Sepuluh Katak Langka Paling Dicari) oleh SSC IUCN global Spesialis Amfibi dan Conservation International, namun namanya luput dan tidak termasuk dalam daftar hewan yang dilindungi di Indonesia.

Klasifikasi ilmiah: Kerajaan: Animalia. Filum: Chordata. Kelas: Amphibia. Ordo: Anura. Famili: Bufonidae. Genus: Ansonia. Spesies: Ansonia latidisca.

Referensi dan gambar:

Baca artikel tentang hewan dan lingkungan hidup lainnya;

Tentang alamendah

Panggil saja saya Alamendah, tinggal di Pati, Jawa Tengah, Indonesia. Seorang biasa yang ingin berbagi dengan sobat.
Pos ini dipublikasikan di satwa dan tag , , , , , , , . Tandai permalink.

33 Balasan ke Katak Pelangi Kalimantan Pernah Jadi Most Wanted

  1. barkatlangit berkata:

    Indonesia ternyata benar-benar kaya dengan keaneka-ragaman hayati, baik flora mau pun fauna. Thanks atas sharingnya Mas Alamendah dan salam kenal

  2. ternyata indonesia banyak keanekaragaman yah,,,,hhe
    terima kasih untuk artikelnya

  3. Sinusitis berkata:

    ternyata di indonesia juga ada katak pelangi,,,tidak hanya ada di luar saja,hhe

  4. budidaya ikan berkata:

    wah, ternyata masih ada katak pelangi ya? spesies langka

  5. jodhi pradana berkata:

    wah, . ternyata indonesia punya banyak satwa unik y, . kasihan bgt tuh kalo sampe punah, .

  6. Ping balik: Kijang Kuning Kalimantan atau Muncak Keemasan | Alamendah's Blog

  7. Ping balik: Gajah Kerdil Kalimantan atau Gajah Pygmi Jawa | Alamendah's Blog

  8. Ping balik: Kondisi Amfibi di Indonesia | Alamendah's Blog

  9. Sony berkata:

    Bukannya kalau toad=kodok, terus frog=katak. Berarti ini tergolong kodok kan? (dilihat dari kulitnya yang bintil-bintil)

  10. Ping balik: Perbedaan Katak dan Kodok | Alamendah's Blog

  11. Ping balik: Kongkang Jeram (Huia masonii) Katak Endemik Jawa | Alamendah's Blog

Tulis Komentar Sobat

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.