Cycas javana merupakan jenis pakis haji (sikas) paling langka di Indonesia. Dari tujuh spesies sikas (pakis haji) yang masuk dalam Daftar Merah IUCN, Cycas javana menjadi spesies dengan status keterancaman tertinggi yaitu Endangered (EN; Terancam). Satu spesies sikas lainnya berstatus Vulnerable (Cycas falcata) sedang lima lainnya menyandang status Near Threatened dan Data Deficient.
Cycas javana tidak memiliki nama khusus dalam bahasa Indonesia. Bersama dengan berbagai jenis sikas lainnya, tanaman hias ini hanya disebut sebagai palem haji atau sikas. Nama latin tanaman hias nan langka ini adalah Cycas javana (Miq.) de Laub. Nama sinonimnya Cycas circinalis variety javana Miq. Penamaan ‘javana‘ merujuk pada lokasi wal penemuan spesies ini di Pulau Jawa.
Semula, pada tahun 1842 tumbuhan langka ini dideskripsikan sebagai C. circinalis oleh ahli botani Belanda Miquel, namun kemudian dianggap sebagai C. rumphii. Baru pada 1996, palem haji ini dideskripsikan sebagai Cycas javana oleh Laubenfels.
Diskripsi Cycas javana
Sikas yang kerap disebut juga sebagai pakis haji sekilas penampakannya seperti tanaman palem. Meskipun keduanya memiliki kekerabatan yang sangat jauh. Cycas javana memiliki batang yang mampu tumbuh setinggi 2 hingga 4 meter, dengan diameter batang mencapai 15-20 cm.
Daun pakis haji Cycas javana berwarna hijau terang, mengkilap, dan datar. Tangkai daun panjang sekitar 40-60 cm. Bagian ‘spinescent’ sekitar 40-90% dari panjang tangkai. Anak daun sepanjang 24-37 cm dengan lebar antara 10-15 cm.
Distribusi dan Habitat
Cycas javana merupakan tumbuhan endemik Indonesia. daerah sebarannya terbatas di Pulau Jawa dan sebagai Pulau Sumatera bagian selatan. Dimungkinkan tanaman ini pun tumbuh di beberapa pulau di Nusa Tenggara.
Spesies terrestrial ini tumbuh di daerah dataran rendah di hutan hujan tropis. Tanaman juga mampu tumbuh di daerah lereng dan pegunungan dari rendah ke ketinggian menengah, sebagian besar pada tanah vulkanik.
Status Konservasi
Sikas endemik ini merupakan salah satu tumbuhan langka di Indonesia. Bahkan menjadi sikas paling langka di Indonesia. Meskipun jumlah populasinya tidak diketahui secara pasti namun diyakini mengalami penurunan yang snagat drastis akibat dari kerusakan habitat yang terus terjadi dnegan cepat terutama di pulau Jawa.
Oleh IUCN Redlist, Cycas javana didaftar sebagai spesies yang terancam punah dengan status Endangered (Terancam). Cycas javana pun telah masuk dalam daftar Appendiks II CITES. Sedang di Indonesia tumbuhan ini belum masuk dalam daftar tumbuhan yang dilindungi.
Klasifikasi Ilmiah Cycas javana. Kerajaan: Plantae. Divisi: Tracheophyta. Kelas: Cycadopsida. Ordo: Cycadales. Famili: Cycadaceae. Genus: Cycas. Spesies: Cycas javana (Miq.) de Laub.
Referensi dan gambar: www.theplantlist.org/tpl1.1/record/kew-2749575 www.iucnredlist.org/details/42093/0 plantnet.rbgsyd.nsw.gov.au/cgi-bin/cycadpg?taxname=Cycas+javana www.catalogueoflife.org/col/details/species/id/7bcf333135506ba024e6bc76757f2132 gambar: www.bee-paysage.fr; www.exhorto.nl/Cycadeeen.php
Baca artikel tentang tumbuhan endemik dan langka Indonesia lainnya:
- Anggrek Kasut Hijau (Paphiopedilum javanicum) yang Langka
- Jenis Paku Tanduk Rusa atau Simbar Menjangan (Platycerium) Asli Indonesia
- Pohon Johar (Senna siamea) Peneduh Berbunga Kuning
- Ganitri atau Jenitri Pohon Air Mata Dewa Siwa
- Sirih Gading Tanaman Bandel yang Indah
- 7 Jenis Bunga yang Paling Mudah Perawatannya
- Anggrek Selop Paphiopedilum glaucophyllum Endemik Semeru
wah apa kabar mas? semakin update aja nih postingannya. jadi inget jaman masih sering blogwalking dulu kala
Mencoba untuk konsisten menulis, Mas 🙂
makin bagus aja tulisannya mas, mantapp
bunganya indah, cocok ini untuk ngisi halaman rumah saya, makasih infonya, menarik sekali……….
Ijin masukan
Untuk cycas Javana masih banyak tumbuh di daerah kabupaten Sigi khususnya desa Loru kecamatan Sigi Biromaru Sulawesi tengah.
Untuk peneliti maupun penyuka pohon tersebut bisa datang
sangat bermanfaat sekali informasinya mas terimakasih