Peringatan Hari Lahan Basah Tahun 2015 mengangkat tema “Wetlands for Our Future” atau “Lahan Basah untuk Masa Depan Kita”. Tema Hari Lahan Basah ini dimaksudkan untuk menyegarkan ingatan kita akan pentingnya manfaat lahan basah bagi kehidupan masa depan manusia. Tidak terbayangkan jika di masa depan kelak, manusia hidup tanpa lahan basah. Hari Lahan Basah Sedunia sendiri diperingati setiap tanggal 2 Februari.
Padahal dari tahun ke tahun, luas lahan basah di seluruh dunia mengalami pengurangan yang signifikan. Menurut hasil sebuah penelitian menunjukkan bahwa 64% dari lahan basah di seluruh dunia telah menghilang sejak tahun 1900. Bahkan di beberapa kawasan, terutama Asia, laju pengurangan itu lebih tinggi. Saat ini luas lahan basah di dunia diperkirakan lebih dari 8,5 juta km2. Jumlah ini setara dengan lebih dari 6% dari total luas permukaan bumi.
Lahan basah atau wetland adalah setiap wilayah di mana tanahnya jenuh dengan air, dengan genangan air yang dangkal (baik sebagian atau keseluruhannya). Genangan tersebut dapat bersifat permanen ataupun musiman, berupa air diam ataupun mengalir, dalam bentuk air tawar, air payau, maupun air asin, serta terbentuk secara alami ataupun buatan manusia.
Lahu apa manfaat dari lahan basah terhadap masa depan manusia? Kenapa manusia ‘nyaris’ tidak dapat hidup tanpa ketersedian lahan basah? Inilah tujuh alasan dan manfaat lahan basah dalam ‘menyediakan’ masa depan manusia.

Hutan rawa gambut yang terdapat di Semenanjung Kampar, Riau, Sumatra sebagai salah satu lahan basah. © Novis/Greenpeace
- Lahan Basah Pemasok Air Bersih
Sebagaimana diketahui, dari total air yang terdapat di bumi hanya 3% saja yang berupa air tawar. Itupun sebagaian besar berupa air beku. (Baca : Berapa Banyak Air yang Bisa Dikonsumsi). Padahal, manusia membutuhkan antara 20-50 liter air perharinya untuk memenuhi segala kebutuhan dasarnya mulai dari minum, memasak, hingga mandi. Lahan basah menjadi wilayah yang kaya akan air tawar. Lahan basah menampung air hujan hingga dapat dimanfaatkan manusia bahkan membantu peresapan air ke dalam tanah sebagai cadangan air bersih di dalam tanah bagi manusia.
- Lahan Basah Menyaring Air dari Limbah Berbahaya
Aktifitas manusia menghasilkan banyak limbah berbahaya. Tidak sedikit limbah-limbah berbahaya tersebut yang kemudian tercampur ke dalam air. Akibatnya, air menjadi tidak layak untuk dikonsumsi. Lahan basah dengan berbagai macam jenis tanaman yang tumbuh di dalamnya mampu menyaring dan membersihkan air dari limbah-limbah yang berbahaya. Penyaringan air dari limbah berbahaya yang berlangsung dengan gratis.
- Lahan Basah Sumber Pakan Manusia
Padi sebagai penghasil beras (makanan pokok miliaran orang) tumbuh di sawah. Berbagai lahan pertanian yang mengandalkan saluran irigasi. Ikan yang setiap orang mengkonsumsinya hingga rata-rata 19 kg pertahun, tumbuh dan berkembang biak di rawa-rawa, hutan bakau, hingga muara sungai. Sawah, irigasi, rawa-rawa, hutan bakau, hingga muara sungai adalah sedikit contoh kawasan lahan basah yang keberadaannya menopang ketersediaan pangan bagi manusia.
- Lahan Basah Pusat Keanekaragaman Hayati
Lahan basah menjadi tempat hidup bagi berbagai spesies tumbuhan dan hewan, jumlah bahkan lebih besar dibandingkan dengan wilayah lain di muka bumi. Sedikit 100.000 spesies air tawar mendiami lahan basah. Jutaan jenis burung air (di Indonesia saja tercatat hampir 400-an spesies) tergantung pada kelestarian lahan basah. Belum termasuk berbagai jenis hewan dan tumbuhan lainnya.
- Lahan Basah Peredam Bencana Alam
Lahan gambut, rawa-rawa, dan jenis lahan basah lainnya mampu menampung, menyerap, dan mengelola air hujan hingga tidak menjadi bencana banjir. Kemampuan menampung air hujan inipun mencegah terjadinya bencana kekeringan. Tumbuhan dalam hutan bakau mampu meredam hantaman tsunami dan abrasi akibat gelombang air laut. Lahan basah mampu berperan sebagai peredam berbagai bencana alam yang mengintai manusia.
- Lahan Basah Memerangi Perubahan Iklim
Lahan gambut, salah satu jenis lahan basah, mampu mengikat dan menyimpan karbon (salah satu pemicu perubahan iklim) hingga 2 kali lipat dibandingkan seluruh hutan di dunia. Lahan basah di daerah pesisir seperti mangrove, mampu meredam badai dan tsunami.
- Lahan Basah Sumber Mata Pencarian
Puluhan juta orang menggantungkan hidupnya dari perikanan yang sebagian besar terdapat di lahan basah. Berbagai jenis kayu bangunan, tanaman obat, pakan ternak dihasilkan dari lahan basah yang dikelola secara berkelanjutan dan lestari.
Uraian terkait manfaat lahan basah di atas tentu dapat bertambah panjang. Menunjukkan betapa pentingnya manfaat lahan basah bagi kehidupan manusia, kini dan di masa depan. Dan akan sulit membayangkan sebuah masa depan tanpa lahan basah. Wetlands for Our Future.
Baca artikel tentang lingkungan hidup lainnya :
Lahan basah juga merupakan anugrah untuk sebuah keindahan alam (y)