Hari Badak Sedunia Tahun 2013 diperingati hari ini, 22 September 2013. Hari Badak diharapkan menjadi salah satu kampaye global untuk menyadarkan dan meningkatkan kepedulian semua orang dan pihak akan pentingnya kelestarian populasi badak. Hari Badak diharapkan menjadi momentum dalam menggalang dukungan penyelamatan badak, terutama di Indonesia.
Hari Badak Sedunia (Internasional) pertama kali digagas dan dicanangkan oleh WWF (World Wildlife Fund/Organisasi Konservasi Satwa Liar) pada 2010 silam.
Pada peringatan Tahun Badak kali ini, WWF Indonesia menggelar berbagai kegiatan terkait Hari Badak Sedunia. beberapa kegiatan itu diantaranya adalah Rhino Festival di Banten, Rhino Long March (Jakarta), Deklarasi Sayang Badak Pelajar SMP-SMA (Banten), National Rhino Survey Workshop (Taman Nasional Way Kambas), dan Ministerial Asian Rhino Summit (Bandar Lampung).
Indonesia dan Badak
Indonesia menjadi negara strategis dalam konservasi badak. Dari lima spesies badak di dunia, dua spesies diantaranya hidup di Indonesia. Kedua spesies badak tersebut adalah badak bercula satu, Badak Jawa (Rhinocerus sondaicus) dan badak bercula dua, Badak Sumatera (Dicerorhinus sumatrensis). Ketiga spesies lainnya adalah Badak India (R. unicornis), Badak Hitam (Diceros bicormis), dan Badak Putih (Cerathoterium simum) yang hidup di Afrika.
Badak Jawa atau Javan rhino (R. sondaicus) menjadi salah satu hewan paling langka di dunia dengan populasi yang tersisa kurang dari 50 ekor dengan Taman Nasional Ujung Kulon sebagai satu-satunya habitat di dunia. Badak Sumatera atau Sumatran rhino (Dicerorhinus sumatrensis) pun serupa. Populasinya tidak lebih dari 200 ekor dengan daerah sebaran di pulau Sumatera dan Kalimantan. Keduanya dilabeli sebagai satwa critically endangered (kritis) oleh IUCN Redlist (Daftar Merah International Union for the Conservation of Nature and Natural Resources) dan dimasukkan dalam Daftar Apendik I oleh CITES (Convention on International Trade in Endangered Species of Wild Fauna and Flora).
Baca juga:
- Ingin Mengadopsi Badak Jawa? Ini Caranya
- Gawat, Badak Jawa Betina Tinggal 4 Ekor
- Hasil Sensus Populasi Badak Jawa
- Penangkaran Badak Jawa di Gunung Honje
- Badak Sumatera (Dicerorhinus sumatrensis) Diambang Punah
- Badak Jawa Satwa Terlangka Di Dunia
Akhirnya selamat Hari Badak Internasional. Mari bersama kita mendukung pelestarian badak (di dunia maupun di Indonesia). Banyak cara untuk ikut memberikan dukungan bagi kelestarian badak. Salah satunya dengan memulai gaya hidup ramah lingkungan; mengurangi pemakain kertas demi terjaganya hutan sebagai rumah alami badak.
Referensi: www.wwf.or.id/?29421/Dunia-Peringati-Hari-Badak-Internasional; www.antaranews.com/berita/396563/wwf-galang-dukungan-untuk-perlindungan-badak; gambar: www.badak.or.id;
mantapp gannn 😀
Baru tau ada hari badak 🙂
salam kenal mas
kemana si om nih.. kok belum update lagi 🙂
Kok tumben mas alam jarang update..
dah lama ga berkunjung ke blog penuh pengetahuan ini.
Hidup Badak…
saya suka minum larutan penyegarnya… upss.
kalo lihat tayangan bagaimana cara badak melahirkan keturunan seharusnya jangan ada yang memburu badak untuk kepentingan apapun….
ikut mndukung kelestariannya….
wis keren ada hari badak sedunia
hari badak sedunia harus slalu diperingati karna badak adalah binatang yang dilindungi
sip gan , infonya bagus banget 🙂
wah.. ternyata masih belum update juga nih mas alam..
lagi kemana ya? hehe
Lama tak berkunjung kemari, sekedar mampir dan minum kopi 🙂
nice pos gans ,, aya kita rayakan
apa kabar kaka? sdh 3 tahun ade vakum dari dunia blogger ternyata blog kk makin exis
Badak bercula satu adalah badak kebanggaan Indonesia 😀
wahhhh jadi pengenn berkunjung ke kebunn binatang. hidupp badakk. hidupp Indonesia>
salam kenall mas 🙂