Ular Kawat atau Ramphotyphlops braminus adalah salah satu ular terkecil di dunia yang mendiami Indonesia. Saking kecilnya, panjang tubuh Ular Kawat hanya sekitar 10 cm. Karena ukurannya yang kecil, Ular Kawat atau Ramphotyphlops braminus kerap disangka sebagai jenis cacing tanah.
Nama latin hewan berukuran terkecil ini adalah Ramphotyphlops braminus (Daudin, 1803). Dalam bahasa Inggris, reptil yang menjadi salah satu jenis ular terkecil ini disebut sebagai Bootlace Snake, Brahmanen-Wurmschlange, Brahminy blindsnake, atau Flowerpot Snake. Sedangkan di Indonesia, selain disebut Ular Kawat juga kerap dinamai sebagai Ular Cacing, Ular Duwel, Ular Besi, Ular Kisi, dan Ular Pot.
Nama latinnya yang Ramphotyphlops braminus (Daudin, 1803) mempunyai beberapa nama sinonim. Nama-nama sinonim Ular Kawat ini antara lain : Argyrophis bramicus Kelaart, Argyrophis truncatus Gray, Eryx braminus Daudin, Glauconia braueri Sternfeld, Indotyphlops braminus Daudin, Onychocephalus capensis Smith, Ophthalmidium tenue Hallowell, Tortrix russelii Merrem, Typhlina braminus Mcdowell, Typhlopidae braminus Roux, Typhlops accedens Jan, Typhlops braminus Jan, Typhlops euproctus Boettger, Typhlops inconspicuus Jan, Typhlops limbrickii Annandale, Typhlops pseudosaurus Dryden And Taylor, dan Typhlops russeli Schlegel.
Diskripsi Fisik dan Perilaku Ular Kawat
Ular Kawat bertubuh sangat kecil dan sekilas mirip dengan cacing tanah. Panjang tubuhnya sekitar 10-15 cm, meskipun diperkirakan dapat berukuran hingga 20 cm namun sangat jarang ditemukan. Tubuhnya berwarna hitam, kehitaman, kecoklatan, atau abu-abu kebiruan. Bagian kepala hampir sulit dibedakan dengan tubuhnya, sementara bagian ekor pendek dan meruncing seperti duri di ujungnya. Jika diamati, pada tubuhnya terdapat sisik-sisik yang sangat kecil, halus, agak berkilau, dan tidak berlendir. Ular Kawat (Ramphotyphlops braminus) memiliki mata yang sangat kecil, karena itu reptil ini dinamai sebagai ‘blindsnake‘, meskipun hewan ini tidak buta.
Selain bentuk tubuhnya, perilaku reptil dari famili Typhlopidae ini pun sekilas mirip cacing tanah. Kerap bersembunyi di bawah batu, sampah, dan kayu-kayu busuk, di balik pot tanaman ataupun perabot rumah tangga. Saat merasa terusik, Ular Kawat akan menggeliat-geliat layaknya cacing.
Makanan Ular Kawat adalah telur hewan-hewan kecil seperti telur semut, telur rayap, dan telur serangga lainnya. Tidak termasuk ular yang berbisa ataupun berbahaya bagi manusia. Bahkan dengan mulutnya yang sangat kecil, Ular Kawat tidak bisa menggigit manusia.
Persebaran dan Konservasi Ular Kawat
Ular Kawat (Ramphotyphlops braminus) merupakan hewan asli Indonesia yang mempunyai daerah sebaran yang luas termasuk di luar Indonesia. Persebaran globalnya meliputi Afrika, Madagaskar, daerah tropis Asia, hingga ke Meksiko, Guam, dan Hawaii. Sedangkan di Indonesia tersebar hampir di seluruh wilayah Indonesia mulai dari Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Bali, Nusa Tenggara, Maluku, Papua, dan pulau-pulau di sekitarnya.
Populasinya tidak diketahui secara pasti, namun diduga kuat masih sangat umum ditemukan (tidak langka) di berbagai tempat. Karena itu, reptil ini tidak tercantum dalam Daftar Merah IUCN (IUCN Redlist). Pun tidak terdaftar dalam Appendix CITES. Di Indonesia pun Ular Kawat tidak termasuk hewan yang dilindungi.
Klasifikasi Ilmiah Ular Kawat : Kerajaan : Animalia. Filum : Chordata. Kelas : Reptilia. Ordo : Squamata. Famili : Typhlopidae. Genus : Ramphotyphlops. Spesies : Ramphotyphlops braminus (Daudin, 1803).
Referensi dan gambar : www.itis.gov/servlet/SingleRpt/SingleRpt?search_topic=TSN&search_value=174341 id.wikipedia.org/wiki/Ular_kawat www.catalogueoflife.org/col/details/species/id/13209295 ecologyasia.com/verts/snakes/brahminy_blind_snake.htm reptile-database.reptarium.cz/species?genus=Indotyphlops&species=braminus srelherp.uga.edu/jd/jdweb/Herps/species/USsnakes/Rambra.htm (gambar)
Baca artikel tentang ular dan hewan Indonesia lainnya :
Pernah lihat hewan yang seperti itu, dulu sempat ragu apa benar itu ular atau bukan. Dan sekarang baru tahu ada ular yang bentuknya kecil banget.
wakakakaka g kira anak kadal hitam2 gituan
aku juga nemu tuh ular di sekitar sungai tempat gw,.
dulu sering nemu ini, dikira ular tapi kecil kaya cacing, dikira cacing tapi punya mulut dan bersisik wkwkwk..ternyata ini ular toh :3 untung gak gigit hehe..
Saya baru menemukan ular ini kemarin tanggal 29 april 2015. Diatas kasur dikamat depan saya. Saya tidak tau persis darimana datang’y. Dia bergerak lebih cepat dari cacing menggeliat d atas kasur, sama istri saya langsung dipukul n dibiang keluar. Warna’y abu abu kehitaman. Panjang sekitar 10cm. Saya tidak tau apakah masih ada yang lain’y. Mungkin krn dibawah kasur saya tidak pernah dibersihkan padahal kami termasuk. Keluarga yg menjaga kebersihan. Kami masih trauma dan masih takut adalagi yang lain’y. Belum tau apakah berbahaya atau tiidak ulat tsb
sekarang masih ada, barusan ada ular kawat gini jadi gelisah saya
tulisan yg cukup lengkap u/ refrensi, setuju saya ada bnyak ragam ular di Indonesia, cm namanya dsebut beda”.
seneng rasanya tau kalau ini benar ular, krna cukup lama brdebat dgn diri sendiri apa ini ular atau cacing, sangat yakin ular karna kepalanya satu, tp with itu blm ada Google 😀 hehehe…
saya kira ular ini berbahaya, kalo muncul selalu saya bunuh.
terima kasih atas informasinya.
ditempatku ada jenis lain persis kawat sebesar ijuk..tapi keras kayak kawat..kepala dan ekor sama..panjang 20cm..seumur hidup blm pernah ketemu yg spt ini…
Dirumahku pernah Ada Ular seperti Ular kawt pas Aku bunuh darahnya berwarna hijau terang ato hijau stabilo Ular apakah Itu…..
Alien?
2
Ular ini bisa menggigit,saya pernah digigit,gigitannya seperti tertusuk jarum
If we do or don’t do it, someone will laugh
Ular apa yg seluruh tubuhnya hitam kyk oli dan sebesar lengan org dewasa?
Saya lihat ular itu menyebrang kira-kira dua langkah di depan saya yg sedang berjalan.
jelasin dong cara menghilangkan ular ini, dan cara paling efektif agar mereka menjauh.. geliii
Mantaaap uraian nya