Burung Raja-udang kalung-biru (Alcedo euryzona) menjadi salah satu burung langka sekaligus burung dilindungi di Indonesia. Burung yang juga dinamai sebagai Blue-banded Kingfisher ini merupakan burung pemakan ikan dari famili Alcedinidae.
Raja-udang kalung biru, biasa ditulis dengan Rajaudang kalung-biru, dalam bahasa Inggris dikenal sebagai Blue-banded Kingfisher atau Javan Blue-banded Kingfisher. Nama latin hewan ini adalah Alcedo euryzona Temminck yang mempunyai dua subspesies yaitu Alcedo euryzona euryzona dan Alcedo euryzona peninsulae. Namun oleh Sibley and Monroe (1990, 1993) sebagaimana telah dianut IUCN keduanya dipisah menjadi dua spesies tersediri yaitu Alcedo euryzona (Javan Blue-banded Kingfisher) dan Alcedo peninsulae (Malay Blue-banded Kingfisher).
Diskripsi Fisik dan Perilaku Raja-udang Kalung biru
Burung langka ini berukuran sedang dengan panjang tubuh sekitar 18 cm. Bulunya berwarna biru tua dan putih. Bulu pada mahkota, sisi kepala, dan sayap berwarna hitam kebiruan gelap. Memiliki garis dada, bulu punggung dan ekor berwarna biru muda. Tutup telinga, tenggorokan dan perut mempunyai warna keputih-putihan, tersapu merah karat. Pada burung Raja-udang kalung biru betina mempunyai perut berbulu jingga-merah karat dan tenggorokan krem. Iris berwarna coklat, kedua paruh burung jantan berwarna hitam, sedang paruh betina bagian atas hitam dan paruh bawah berwarna kemerahan. Kaki merah terang. Burung betina pada ras Kalimantan dan Sumatera (Alcedo euryzona peninsulae) memiliki garis dada, sedangkan ras Jawa (Alcedo euryzona euryzona) tidak mempunyai.
Burung Raja-udang kalung-biru merupakan pemalu yang mendiami daerah di sekitar sungai berbatu pada hutan hujan tropis hingga hutan mangrove pada ketinggian hingga 1250 meter dpl. Burung pemakan ikan, namun juga mengkonsumsi aneka serangga, reptil kecil dan udang-udangan di sekitar sungai. Sedangkan suara burung ini hampir mirip saudara dekatnya, Raja-udang Erasia.
Daerah sebaran burung ini terbatas di pulau Jawa untuk subspesies Alcedo euryzona euryzona. Sedangkan untuk subspesies Alcedo euryzona peninsulae bisa dijumpai di Sumatera dan Kalimantan (Indonesia) serta di Malaysia, Brunei Darussalam, Thailand, dan Myanmar.
Populasi ras Jawa diperkirakan sangat sedikit pada kisaran antara 50-249 ekor burung dewasa. Bahkan menurut catatan birdlife.org, semenjak burung ini ditemukan pertama kali pada 1930, baru sekali dijumpai lagi. Perjumpaan itu terjadi pada tahun 2009 silam di Taman Nasional Gunung Halimun. Karena itu, IUCN Redlist yang sejak 2014 mengklasifikasikannya sebagai spesies tersendiri (Alcedo euryzona), memberikan status Critically Endangered (Kritis).
Sedangkan untuk subspesies Alcedo euryzona peninsulae, (IUCN Redlist mengklasifikannya sebagai spesies tersendiri, Alcedo peninsulae) diperkirakan mempunyai populasi antara 10.000 hingga 20.000 ekor burung dewasa. Dan IUCN Redlist, sejak 2014 memasukkannya sebagai spesies Near Threatened.
Di Indonesia burung Raja-udang kalung-biru termasuk salah satu burung yang dilindungi berdasarkan Undang-undang Nomor 5 Tahun 1990 dan PP No. 7 Tahun 1999.
Klasifikasi Ilmiah: Kerajaan: Animalia. Filum: Chordata. Kelas: Aves. Ordo: Coraciiformes. Famili: Alcedinidae. Genus: Alcedo. Spesies: Alcedo euryzona.
Referensi dan gambar :
spesialindonesia.blogspot.com/2011/03/burung-raja-udang-kalung-biru.html www.kutilang.or.id/burung/konservasi/raja-udang-kalung-biru en.wikipedia.org/wiki/Blue-banded_kingfisher www.birdlife.org/datazone/speciesfactsheet.php?id=1072 www.iucnredlist.org/details/22726971/0 www.iucnredlist.org/details/22726979/0 www.catalogueoflife.org/col/details/species/id/11913035 www.planetofbirds.com/does-the-java-blue-banded-kingfisher-alcedo-euryzona-really-exist Gambar : www.pbase.com/cajuca/bluebanded_kingfisher__alcedo_euryzona_
Baca artikel tentang lingkungan hidup dan burung Indonesia lainnya :
Jadi karena makanannya udang ya disebut sebagai burung raja udang
Semoga kita bisa menjaga burung yang sudah langka ini agar dimasa depan anak cucu kita bisa melihat dan menikmatinya secara langsung
Ping balik: Burung Serindit Melayu Hewan Khas Riau | Alamendah's Blog
Ping balik: Srigunting Bukit (Dicrurus remifer) Burung Berekor Raket | Alamendah's Blog
kk saya di purwakarta nemuin burung raja udang di kali dekat perumahan, bisa saja burung ini di pelihara kepenangkaran buat di budidayakan, di sini banyak sekali burung raja udang yg berkeliaran dan punggunya berwana biru mengkilap dan dadanya berwarna oren kalau perlu sayahub. 08780008**** terima kasih
Makasih atas infonya , Aerith
info yang sangat menarik, sepertinya harus dicoba 🙂 , Affleck