Daftar Suaka Marsatwa di Indonesia 3 (Sulwesi, Maluku, dan Papua) ini merupakan tulisan ketiga kelanjutan dari Suaka Margasatwa di Sumatera; SM di Jawa, Kalimantan dan Nusa Tenggara. Sebagaimana diketahui, Suaka Margasatwa merupakan kawasan suaka alam (kawasan konservasi) yang memiliki ciri khas dengan kekayaan keanekaragaman hayati dan keunikan spesies satwa yang perlu dilakukan pembinaan terhadap habitatnya demi menjaga kelangsungan hidupnya.
Di Indonesia terdapat 73 kawasan yang telah ditetapkan pemerintah sebagai Suaka Margasatwa. Luas keseluruhan kawasan isi sekitar 5.422.922,79 hektar. Dari jumlah tersebut, sebanyak 16 Suaka Margasatwa terdapat di Sulawesi dan 15 terdapat di papua dan Maluku.
Berikut adalah daftar Suaka Margasatwa di Sulawesi, Maluku, dan Papua.
Suaka Margasatwa di Sulawesi:
- Tanjung AMOLENGO; Kendari, Sulawesi Tenggara. 605,00 ha, SK Menteri Kehutanan dan Perkebunan RI Nomor: 95/Kpts-II/1999, 2 Maret 1999.
- BAKIRIANG; Banggai, Sulawesi Tengah. 12.500,00 ha, Keputusan Menteri Kehutanan RI Nomor: 398/Kpts-II/1998,21 April 1998.
- Tanjung BATIKOLO; Kendari, Sulawesi Tenggara. 4.016,00 ha, Kepututusan Menteri Kehutanan RI Nomor: 425/Kpts-II/1995, 16 Agustus 1995.
- BUTON UTARA; Muna, Sulawesi Tenggara. 82.000,00 Keputusan Menteri Pertanian RI Nomor: 782/Kpts/Um/12/79, 17 Desember 1979.
- DOLANGAN; Buol Toli-Toli, Sulawesi Tengah. 462,00 ha, Keputusan Menteri Pertanian RI Nomor: 441/Kpts/Um/5/81, 21 Mei 1981.
- KARAKELANG UTARA-SELATAN; Sangihe Talaud, Sulawesi Utara. 24.669,00 ha, Keputusan Menteri Kehutanan dan Perkebunan RI Nomor: 97/Kpts-II/2000, 22 Desember 2000.
- KOMARA; Takalar, Sulawesi Selatan. 3.390,00 ha, Keputusan Menteri Kehutanan RI Nomor: 147/Kpts-II/1987,19 Februari 1987.
- LAMBUSANGO; Buton, Sulawesi Tenggara. 28.510,00 ha, Keputusan Menteri Pertanian RI Nomor: 639/Kpts/Um/9/82, 1 September 1982
- LAMPOKO-MAMPIE; Polewali Mandar, Sulawesi Barat. 2.000,00 ha, Keputusan Menteri Pertanian RI Nomor: 699/Kpts/Um/11/78, 13 November 1978.
- LOMBUYAN I/II; Banggai, Sulawesi Tengah. 3.069,00 ha, Keputusan Menteri Kehutanan dan Perkebunan RI Nomor: 124/Kpts-II/1999, 5 Maret 1999.
- Gunung MANEMBO-NEMBO; Minahasa, Sulawesi Utara. 6.500,00 ha, Keputusan Menteri Pertanian RI Nomor: 441/Kpts/Um/7/78, 16 Juli 1978.
- Tanjung MATOP-PINJAM; Buol Toli-toli, Sulawesi Tengah. 1.612,50 ha, Kepu-tusan Menteri Pertanian RI Nomor: 445/Kpts/Um/5/81, 21 Mei 1981.
- NANTU; Gorontalo, Nantu, GORONTALO. 31.215,00 ha, Keputusan Menteri Kehutanan dan Perkebunan RI Nomor: 573/Kpts-II/1999, 22 Juli 1999.
- PATI-PATI; Banggai, Sulawesi Tengah, 3.103,79 ha, Keputusan Menteri Kehutanan dan Perkebunan RI Nomor: 239/Kpts-II/1999, 27 April 1999.
- Tanjung
PEROPA; Kendari, Sulawesi Tenggara, 38.937,00 ha, Keputusan Menteri Kehutanan RI Nomor: 393/Kpts-II/1986, 23 Desember 1986. - SANTIGI; Donggala, SULAWESI TENGAH. 1.131,25 ha, Keputusan Menteri Kehutanan RI Nomor: 50/Kpts-VII/1987, 25 Februari 1987.
Suaka Marga Satwa di Maluku dan Papua:
- ANGROMEOS; Paniai, Papua. 2.086,00 ha, Keputusan Menteri Kehutanan dan Perkebunan RI Nomor: 891/Kpts-II/1999, 14 Oktober 1999.
- Pulau VENU; Fakfak, Papua Barat. 16.320,00 ha, Keputusan Menteri Kehutanan dan Perkebunan RI Nomor: 891/Kpts-II/1999, 14 Oktober 1999.
- TANIMBAR; Maluku Tenggara, Maluku. 65.671,00 ha, Keputusan Menteri Kehutanan RI Nomor: 249/Kpts-II/1985, 11 September 1985.
- Pulau BAUN; Maluku Tenggara, Maluku. 13.000,00 ha, Keputusan Menteri Pertanian RI Nomor: 711/Kpts/Um/11/74, 25 November 1974.
- Pulau DOLOK; Merauke, Papua. 664.627,97 ha, Keputusan Menteri Kehutanan RI Nomor: 305/Kpts-II/1998, 27 Februari 1998.
- FOJA; Jayapura, Papua. 1.018.000,00 ha, Keputusan Menteri Pertanian RI Nomor: 782/Kpts/ Um/10/1982, 21 Oktober 1982. Tambahan kawasan seluas 1.000.000,00 ha sesuai dengan Keputusan Menteri Kehutanan RI Nomor: 820/Kpts/Um/11/82, 10 November 1982 – jadi luas total 2.018.000,00 ha.
- JAMURSBA MEDI; Manokwari, Papua. 278,25 ha, Keputusan Menteri Kehutanan dan Perkebunan RI No-mor : 891/Kpts-II/1999, 14 Oktober 1999.
- JAYA WIJAYA; Jayawijaya, Papua. 800.000,00 ha, Keputusan Menteri Pertanian RI Nomor: 914/ Kpts/Um/10/81, 30 Oktober 1981.
- Pulau KASSA; Maluku Tengah, Maluku. 2.000,00 ha, Keputusan Menteri Pertanian RI Nomor: 653/Kpts/Um/10/78, 25 April 1978.
- Pulau KOBROR; Maluku Tenggara, 61.657,75 ha, Keputusan Menteri Kehutanan dan Perkebunan RI Nomor: 415/Kpts-II/1999, 15 Juni 1999.
- KOMOLON; Merauke, Papua. 84.130,40 ha, Keputusan Menteri Kehutanan RI Nomor: 820/Kpts/Um/11/82, 10 November 1982.
- Pulau MANUK; Maluku Tengah, 100,00 ha, Keputusan Menteri Pertanian RI Nomor: 444/Kpts/Um/5/81, 25 Mei 1981.
- Tanjung MUBRANI-SIDEI-WIBAIN I/II; Manokwari, Papua. 9.142,63 ha, Keputusan Menteri Kehutanan dan Perkebunan RI Nomor: 891/Kpts-II/1999, 14 Oktober 1999.
- Kepulauan RAJA AMPAT; Fakfak, Papua. 60.000,00 ha, Keputusan Menteri Kehutanan RI Nomor: 81/Kpts-II/1993, 16 Februari 1993.
- SABUDA TATARUGA; Fakfak, Papua. 5.000,00 ha, Keputusan Menteri Kehutanan RI Nomor: 82/Kpts-II/1993, 16 Februari 1993.
Semoga kawasan suaka alam yang terdiri atas Suaka Margasatwa dan Cagar Alam dan kawasan pelestarian alam yang meliputi Taman Nasional, Taman Hutan Raya, dan Taman Wisata Alam senantiasa mendapat perhatian dari kita semua sehingga tetap mampu menjalankan fungsinya sebagai kawasan konservasi. Jangan sampai lokasi-lokasi ini akhirnya musnah oleh keserakahan kita, manusia.
Jika dalam daftar Suaka Margasatwa di Sulawesi, Maluku, dan Papua ini terdapat kesalahan penulisan lokasi, mengingat keterbatasan penulis tentang nama Kabupaten dan Provinsi paska pemekaran daerah, mohon sobat-sobat bisa memberikan koreksi.
Referensi: Berbagai sumber.
Baca artikel tentang alam lainnya:
- Daftar Suaka Margasatwa di Indonesia 1 (Sumatera)
- Daftar Suaka Margasatwa di Indonesia 2 (Kalimantan, Jawa, dan Nusa Tenggara)
- Indonesia Belum Punya Geopark
- Daftar Situs Warisan Dunia di Indonesia
- Daftar Taman Nasional Di Indonesia
- Kebun Raya di Indonesia
- Daftar Fauna Identitas Provinsi Di Indonesia
- Daftar Flora Identitas Provinsi Di Indonesia
- Daftar Pulau Terluar Indonesia
Ping balik: Moratorium Penebangan Hutan, Apa Kabar? | Alamendah's Blog
Ping balik: Taman Hutan Raya di Indonesia | Alamendah's Blog
Ping balik: Wakatobi Jadi Cagar Biosfer Dunia Ke-8 Indonesia | Alamendah's Blog
Ping balik: Kanguru Pohon Wondiwoi atau Dendrolagus mayri | Alamendah's Blog
anjing kok gak ada suaka marga satwanya bro
bagus bisa memberikan pengetahuan ke semua orang
Ping balik: Ramsar Site di Indonesia | Alamendah's Blog
Ping balik: Kehicap Boano Burung Langka yang Terabai | Alamendah's Blog
terima kasih atas informasi yang telah disampaikan di dalam web ini
Ping balik: sigitari95
Tolong konfirmasinya pak aalmendah. karena suaka margasatwa yang Buton Utara itu masih kurang jelas. sekarang buton utara sudah pemekaran pak.. makasih konfirmasinya.
Ping balik: Daftar Kebun Raya di Indonesia | Alamendah's Blog