Pemutihan Terumbu Karang Makin Mengancam

Pemutihan terumbu karang atau coral bleaching makin parah dan mengancam kelestarian terumbu karang. Coral bleaching atau pemutihan semakin parah dari waktu ke waktu dan dapat menyebabkan kematian karang secara masif. Pemutihan terumbu karang ini paling parah terjadi di Pasifik Utara. Demikian salah satu kesimpulan para peneliti dari Coral Reef Watch, sebagaimana dilansir alamendah.org dari The Guardian.

Bahkan pemutihan karang ini diprediksi akan terus terjadi secara masif hingga 12 bulan ke depan. Pemutihan ini disebabkan oleh peningkatan suhu permukaan laut yang terus menerus. Suhu permukaan laut yang meningkat 1 celcius saja, selama satu minggu, mampu menyebabkan kerusakan jangka panjang pada ekosistem terumbu karang.

Pemutihan terumbu karang atau coral bleaching adalah perubahan warna pada jaringan karang dari yang semula berwarna kecoklat-coklatan atau kehijau-hijauan berubah menjadi putih pucat. Coral bleaching merupakan peristiwa lepasnya alga yang bersimbiosis (zooxanthela) yang merupakan tempat bergantungnya polip karang untuk mendapatkan makanan. Karang sendiri merupakan sebuah koloni yang terdiri atas binatang-binatang kecil (disebut polip) yang kemudian membentuk terumbu.

Pemutihan Terumbu Karang (Coral Bleaching)

Pemutihan Terumbu Karang (Coral Bleaching)

Banyak penyebab yang dapat membuat karang memutih. Penyebab utama pemutihan karang dalam skala luas adalah kombinasi dari kenaikan temperatur air laut dan intensitas cahaya. Selain itu pemutihan terumbu karang dapat diakibatkan oleh penyakit, racun (bahan kimia), dan lain-lain.

Menurut penelitian Coral Reef Watch, dalam dua dekade terakhir, telah terjadi pemutihan karang terparah di perairan Pasifik Utara. Fenomena ini melanda kawasan seperti Kepulauan Mariana, Guam, Hawaii, Kiribati, dan Florida. Hal yang sam juga terjadi pada  terumbu karang di kawasan Kepulauan Marshall. Bahkan para peneliti memperkirakan fenomena ini akan meluas dan melanda berbagai kawasan terumbu karang lainnya di seluruh dunia dalam jangka waktu enam sampai dua belas bulan ke depan.

Sebelumnya pemutihan karang terparah dan yang telah merusak banyak terumbu karang, termasuk di Indonesia, terjadi pada tahun 1997-1998. Peristiwa tersebut dipicu oleh kombinasi badai El-Nino dengan perubahan iklim yang mengakibatkan suhu permukaan air laut meningkat. Dampaknya, sedikitnya 15% terumbu karang di seluruh dunia mati. Di Indonesia, fenomena ini merusak terumbu karang hingga 50% (bahkan lebih) di beberapa kawasan. Seperti dilansir Go Blue Indonesia, kerusakan terumbu karang di Taman Nasional Bali Barat mencapai hingga 100%, Taman Nasional Pulau Seribu, Kepulauan Gili, Lombok, dan Kalimantan Timur (mencapai hingga 90%) dan di Karimun Jawa (50-60%).

Terdapat beberapa spesies dan populasi terumbu karang yang mampu melakukan penyembuhan (recovery). Beberapa karang dapat sembuh dan tumbuh normal lagi  penyebab pemutihan hilang, namun tidak sedikit juga yang tetap rusak dan punah.

Referensi dan gambar :
www.theguardian.com/environment/2014/dec/19/major-coral-bleaching-pacific-may-worst-20-years
www.goblue.or.id/pemutihan-karang
ilmukelautan.com/publikasi/biologi-kelautan/ekologi-laut/441-pemutihan-terumbu-karang
en.wikipedia.org/wiki/File:Keppelbleaching.jpg (gambar)

Baca artikel tentang terumbu karang, laut, dan lingkungan hidup lainnya :

Tentang alamendah

Panggil saja saya Alamendah, tinggal di Pati, Jawa Tengah, Indonesia. Seorang biasa yang ingin berbagi dengan sobat.
Pos ini dipublikasikan di kerusakan alam dan tag , , . Tandai permalink.

3 Balasan ke Pemutihan Terumbu Karang Makin Mengancam

  1. ulin indonesia berkata:

    warnanya kurang menarik klo menurut saya klo putih gitu…

  2. Manfaat Kunyit berkata:

    Saya turut prihatin dengan fenomena ini, sebab rusaknya terumbu karang itu mengancam kekayaan air laut sperti ikan. Padahal kebutuhan bahan pangan manusia makin lama makin banyak, tetapi ketersediaannya semakin berkurang. Artikelnya menarik saya suka thanks gan

  3. Ping balik: Manfaat Terumbu Karang bagi Manusia dan Lingkungan | Alamendah's Blog

Tulis Komentar Sobat

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.