Yayasan Keanekaragaman Hayati (Kehati) kembali memberi penghargaan pada para pejuang keanekaragaman hayati. Adalah Kehati Award VIII Tahun 2015 yang baru saja diumumkan kemarin, 28 Januari 2015. Dalam penganugerahannya yang kedelapan kalinya ini, Kehati Award diserahkan kepada enam pejuang keanekaragaman hayati sesuai kategori.
Kehati Award adalah sebuah penghargaan yang diberikan oleh Yayasan Keanekaragaman Hayati (Kehati) kepada perseorangan (individu) maupun kelompok (organisasi). Penerima penghargaan di bidang lingkungan hidup ini dinilai telah menunjukkan kepedulian, upaya, dan karya yang luar biasa dalam mendukung pelestarian keanekaragaman hayati di Indonesia.
Kehati Award terdiri 6 kategori yang meliputi atas :
- Prakarsa Lestari Kehati, yaitu kategori untuk perseorangan atau kelompok dari komunitas masyarakat lokal.
- Pendorong Lestari Kehati, yaitu kategori untuk perseorangan atau unit/bagian yang berasal dari lembaga kedinasan, badan pelayanan publik, atau instansi pemerintahan/lembaga negara (baik tingkat pusat ataupun di daerah), yang bertugas melebihi tupoksi kerjanya.
- Peduli Lestari Kehati, yaitu kategori untuk perseorangan atau kelompok yang berasal dari sektor dunia usaha, baik perusahaan swasta, BUMN, BUMD ataupun koperasi.
- Cipta Lestari Kehati, yaitu kategori untuk perseorangan atau kelompok/institusi yang berasal dari dunia ilmu pengetahuan dan teknologi atau masyarakat ilmiah.
- Citra Lestari Kehati, yaitu kategori untuk perseorangan atau kelompok/organisasi dari kalangan media dan komunikasi massa, serta pekerja seni dan budaya
- Tunas Lestari Kehati, yaitu kategori untuk perseorangan atau kelompok/organisasi dari kalangan Pelajar atau Mahasiswa.
Daftar Penerima Kehati Award VIII
Pengumuman dan penganugerahan Kehati Award VIII dilaksanakan kemarin, 28 Januari 2015 di di Pusat Perfilman Haji Usmar Ismail, Jakarta. Adapun penerima penghargaan Kehati Award VIII adalah sebagai berikut :
- Kategori Prakarsa Lestari Kehati : Aziil Anwar dari Majene, Sulawesi Barat.
Aziil Anwar dinilai telah berhasil merehabilitasi keanekaragaman hayati hutan bakau di desanya. Beliau membangun kebun bibit mangrove sekaligus membangun mangrove learning center yang berbasis masyarakat. - Kategori Pendorong Lestari Kehati : Ir. Januminro dari Palangkaraya, Kalimantan Tengah.
Ir. Januminro berhasil membuat model pengelolaan hutan gambut berbasis hak milik. Usaha yang dilakukannya berhasil memulihkan hutan gambut yang mengalami kerusakan akibat kebakaran hutan. - Kategori Peduli Lestari Kehati : CV Arum Ayu dari Tangerang Selatan, Jawa Barat.
CV Arum Ayu bersama pimpinannya, Dr. Ambarwati Esti, telah menggali dan mempromosikan pangan lokal. CV ini memproduksi dan mengkreasi berbagai pangan modern berbahan tepung dari berbagai umbi lokal Indonesia. - Kategori Cipta Lestari Kehati : Prof. Achmad Subagio dari Jember, Jawa Timur.
Prof. Achmad Subagio adalah dosen dan peneliti di Universitas Jember. Beliau melakukan upaya untuk mengelola sumber pangan lokal di lahan-lahan marjinal. - Kategori Citra Lestari Kehati : Agustinus Sasundu dari Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara.
Agustinus Sasundu berhasil memanfaatkan bambu, sebagai salah satu kekayaan biodiversitas di Kep.Sangihe menjadi alat musik tradisional. - Kategori Tunas Lestari Kehati : Kelompok Studi Ekosistem Manggrove Teluk Awur (KESEMAT) dari Semarang, Jawa Tengah.
KESEMAT beranggotakan mahasiswa Ilmu Kelautan, Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan Universitas Diponegoro Semarang. Kelompok ini dinilai telah berhasil menyelamatkan ekosistem mangrove yang terletak di pesisir Teluk Awur Jepara dan Semarang.
Dalam kedelapan kali gelarannya, Kehati Award telah berhasil memberikan penghargaan kepada 29 orang dan kelompok yang dinilai berjasa terhadap keanekaragaman hayati Indonesia. Selain memberikan Kehati Award, Desember 2014 silam, Yayasan Kehati juga memberikan SRI-Kehati Award menetapkan perusahaan publik terbaik yang menerapkan prinsip-prinsip Sustainable & Responsible Investment (SRI).
Akhirnya, selamat kepada para peraih Kehati Award VIII. Semoga penghargaan tersebut bisa menjadi penyemangat untuk selalu terus melestarikan alam Indonesia. Pun menginspirasi masyarakat lain untuk peduli terhadap keanekaragaman hayati Indonesia.
Referensi dan gambar : Timeline twitter.com/kehati www.facebook.com/yayasan.kehati kehatiaward.org
Baca artikel tentang penghargaan lingkungan hidup lainnya :
- Daftar Penerima Penghargaan Kalpataru 2014
- Penerima Indonesia Green Award 2011
- SRI-KEHATI Award, Penghargaan Perusahaan Hijau Terbaik
- Daftar Sekolah Peraih Adiwiyata Mandiri 2014
- Daftar Kota Peraih Adipura Tahun 2014
- Langit Biru Penghargaan untuk Kota dengan Udara Terbersih
- Perempuan-perempuan Pahlawan Lingkungan
ada yang dari sulawsi barat majene mantap semoga semakin banayk yang dari sulawsi tahun depan
ingin dapat Tunas Lestari Kehati gimana caranya?
Saya baru tau ada Award ini. Mudah2an kedepannya makin banyak orang yang berkontribusi untuk lingkungan hidup. Dan awardnya juga semakin ditingkatkan hadiahnya tujuannya agar ada simbiosis mutualisme. Walaupun penggiat lingkungan hidup bekerja dengan hati tidak mengharap apapun. Tapi tetap harus ada penghargaan lebih
Thanks yaaa