Lebih Bijak dengan Hemat Plastik

Apa kaitan antara bijak dengan hemat plastik? Bahan plastik mulai digunakan sekitar 50 tahun silam, namun saat ini, kehidupan manusia nyaris tidak bisa dipisahkan dari plastik. Dalam segala aktifitas di manapun dan kapanpun, plastik telah menjadi bagian tidak terpisahkan. Padahal plastik memiliki dampak yang sangat mengerikan bagi lingkungan hidup dan kesehatan manusia. Untuk itu diperlukan sikap bijak untuk menghemat konsumsi plastik.

Semakin besar konsumsi akan plastik berarti semakin besar pula sampah plastik yang dihasilkan. Padahal plastik memiliki sifat non-biodegradable (sulit diuraikan). Diperlukan waktu hingga ratusan tahun, agar sampah plastik bisa terurai dengan sempurna. Sehingga selembar sampah plastik yang kita buang akan menjadi sampah hingga ratusan tahun yang selalu mengotori tanah, air, laut, bahkan udara. Untuk itu, sekali lagi, sikap bijak untuk menghemat konsumsi plastik amat dibutuhkan.

Baca :

Hemat plastik

Untuk meninggalkan plastik sama sekali sepertinya tidak mungkin. Yang bisa kita lakukan adalah hemat plastik. Berusaha mengurangi pemakaian plastik dalam kehidupan sehari-hari. Bagaimana cara mengurangi penggunaan plastik?

  1. Tolak Kantong Belanjaan Plastik;
    Tolak tawaran kantong belanjaan plastik saat barang belanjaan masih bisa dikantongi atau pun disatukan dengan kantong belanjaan yang ada.
  2. Bawa Kantong Belanjaan Sendiri;
    Simpan kantong belanjaan yang didapat dan bawa lagi saat berbelanja. Atau sekalian ganti tas belanjaan Anda dengan bahan kain non-sintesis.
  3. Daur Ulang Plastik;
    Jika memiliki waktu dan kreatifitas, manfaatkan sampah-sampah plastik menjadi berbagai barang kerajinan seperti tas, dompet, dan sebagainya. Sampah botol kemasan plastik dapat juga digunakan sebagai pot tanaman hias dalam ruangan.
  4. Jual Sampah Plastik;
    Jika tidak berkesempatan mendaur ulang sendiri, pilah dan kumpulkan sampah-sampah plastik kemudian jual pada pemulung atau pengumpul plastik.
  5. Pilih Kemasan Plastik Berisi Banyak;
    Pilih kemasan yang lebih besar untuk produk yang sejenis. Dan hindari penggunaan kemasan-kemasan sachet. Dengan menggunakan kemasan dengan isi yang lebih banyak berarti mengurangi jumlah kemasan yang kemudian menjadi sampah. (Baca : Sampah Kemasan Sachet).
  6. Bawa Makanan dan Minuman Sendiri;
    Bawa makanan dan minuman sendiri dengan wadah yang bisa digunakan berulang kali. Sehingga akan mengurangi pembelian makanan dan minuman yang dibungkus plastik, semisal air minum kemasan (Baca : Bahaya Air Minum Kemasan)
  7. Pilih Produk dari Plastik yang Awet;
    Jika harus membeli barang berbahan plastik, pilihlah yang awet. Semakin lama usia barang plastik, semakin sedikit sampah yang dihasilkan.

Nah, itulah beberapa cara hemat plastik untuk mengurangi sampah plastik. Di samping point-point di atas, bisa jadi masih ada tips-tips lain yang bisa dan biasa Anda lakukan. Satu hal pasti; mungkin kita tidak bisa menghindari plastik, tapi setidaknya kita bisa menguranginya.

Baca artikel tentang lingkungan hidup dan plastik lainnya:

Tentang alamendah

Panggil saja saya Alamendah, tinggal di Pati, Jawa Tengah, Indonesia. Seorang biasa yang ingin berbagi dengan sobat.
Pos ini dipublikasikan di lingkungan hidup dan tag , . Tandai permalink.

10 Balasan ke Lebih Bijak dengan Hemat Plastik

  1. ysalma berkata:

    Ngeri membayangkan kalau bumi penuh dengan tumpukan plastik,
    tapi memang susah lepas dari si plastik ini *usaha.

  2. mangKoko berkata:

    Di kebun saya banyak menggunakan pot-pot plastik daur ulang. Dengan tujuan ikut berpartisipasi mendorong tumbuhnya aktifitas daur ulang plastik dan mengurangi beban alam terhadap pencemaran limbah sampah plastik.

  3. Lidya berkata:

    masih banyak yang menggunakan plastik ya untuk belanja

  4. adawiahrobiah berkata:

    iya betul tuh kita harus memperhatikan hal seperti ini , meskipin sepele tapi kalu di biarkan akan menimbulkan bahaya

  5. Reblogged this on mj blog's and commented:
    hayyooo diet plastik 😉

  6. Omah Tips berkata:

    Sepertinya cara paling mudah yang masing-masing orang dapat lakukan ialah membawa kantong belanja sendiri. Namun kantongnya sendiri juga tidak terbuat dari plastik. Tapi menurut saya harus bener- bener dibutuhkan kesadaran dari tiap individu masyarakat agar bumi ini dapat bersih dari sampah plastik. Ya paling tidak untuk meminimalkan dan menekan jumlah sampah plastik. Saat ini banyak juga pasar swalayan yang ‘katanya’ menyediakan plastik ramah lingkungan. Tapi apakah itu cuma label, atau memang ramah lingkungan, banyak kalangan masyarakat yang tidak peduli. Mari jaga bumi kita tetap hijau. Terimakasih.

  7. Ping balik: Tips Membuat Lemari Es Hemat Listrik | Alamendah's Blog

  8. Ping balik: Pengertian Recycle dan Contoh Recycle | Alamendah's Blog

  9. Ping balik: 7 Cara Mudah dalam Penyelamatan Lingkungan Hidup | Alamendah's Blog

  10. ayunovanti berkata:

    Hal kecil tapi kalo gak mulai dikerjain dampaknya akan besar. Saya juga pernah baca ada paper bag yang terbuat dari singkong…kedepannya mungkin ini akan menjadi trend produk ramah lingkungan 🙂

Tulis Komentar Sobat

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.