Bunga tetepok atau Nymphoides indica memang pantas digelari “water snowflake”. Bunga tetepok yang putih kecil berbentuk bintang bagaikan serpihan salju yang tersebar di atas kolam.
bunga tetepok masih satu famili dengan bunga teratai yakni anggota familia Nymphaeaceae. Bersama teratai dan lotus (seroja), bunga tetepok merupakan tumbuhan air yang indah.
Pada peringatan Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional (HCPSN) tahun 2011 ini, bunga tetepok (Nymphoides indica) bahkan ditetapkan sebagai Puspa Nasional 2011, mendampingi katak api(katak darah) sebagai Satwa Nasional 2011. Puspa dan Satwa 2011 ini merupakan ikon dari HCPSN 2011 yang puncaknya akan diperingati besok 5 November.
Mengenal Tumbuhan Tetepok. Bunga tetepok dikenal juga sebagai bunga telepok atau telipuk. Bunga tetepok dalam bahasa Inggris dikenal sebagai “water snowflake” karena warna bunganya yang putih mirip ‘serpihan salju’ di kolam. Pun disebut dan “floating hearth” lantaran bentuk daunnya yang seperti hati dan mengambang di permukaan air. Sedangkan nama latin bunga tetepok adalah Nymphoides indica yang mempunyai sinonim Nymphoides humboldtiana dan Nymphoides indicum.
Tumbuhan tetepok merupakan tumbuhan air dari famili Nymphaeaceae. Tanaman tetepok (Nymphoides indica) memiliki akar yang terendam di dalam air. Daunnya berwarna hijau, berbentuk hati, berukuran antara 5-20 cm, dan mengambang di permukaan air. Bunganya kecil berbentuk bintang dengan lima kelopak bunga berwarna putih dengan bagian berwarna kuning di tengahnya. Bunga dari tumbuhan tetepok mencuat di atas permukaan air dengan tangkai antara 2-4 cm.
Tumbuhan yang hidup di air tawar ini tumbuh di berbagai belahan dunia mulai dari Amerika, Eropa hingga Asia termasuk Indonesia. Tumbuhan tetepok atau “water snowflake” atau “floating hearth” atau Nymphoides indica ini termasuk tanaman yang gampang dibudidayakan. Untuk membudidayakan bunga tetepok atau telepok (Nymphoides indica) dapat dengan menggunakan biji atau dengan vegetatif yakni dengan stek daun dan batang yang nantinya akan tumbuh akar.
Mengingat keindahan dan keunikan bunga dan daun tetepok, telepuk, telepok, water snowflake, floating hearth, atau Nymphoides indica ini serta habitatnya yang tumbuh di air tawar maka pemerintah menetapkan ‘Si Serpihan Salju’ dan ‘Hati Mengambang’ ini sebagai Puspa Nasional 2011.
Klasifikasi ilmiah: Kingdom: Plantae; Divisi: Magnoliophyta; Kelas: Magnoliopsida; Ordo: Solanales; Famili: Menyanthaceae; Genus: Nymphoides; Spesies: Nymphoides indica (L.) Kuntze
Referensi dan gambar:
-
en.wikipedia.org/wiki/Nymphoides
Baca artikel tentang flora Indonesia dan lingkungan hidup lainnya:





kirain itu namanya teratai
Emang putih mirip salju bunganya
jadi ingat pelajaran biologi…sy dulu termasuk suka dengan biologi (SMP)…terutama nama-nama latinnya…terkadang jadi bahan guyonan sama teman2 SMP dulu…..,menyenangkan! ^__^
Belum pernah lihat sepertinya
Eh? Teratai! 😀
masih sodaraan dengan teratai ternyata ya 🙂
Pas liat gambarnya baru mau ditanya knapa mirip teratai, eh ternyata emang famili ya.. 😀
Pantas lah dia jd Puspa Nasional 2011, cantik bunganya.. ^_^
daunnya mirip teratai tapi bunganya lain
bunga teratai memang anggun. apalagi ini familinya juga. seperti melayang di atas air
kayak tratai yya 🙂
salam kenal
cantik bunganya, seperti teratai tapi beda ya pak
Ping-balik: Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional (HCPSN) 2011 | Alamendah's Blog
bunga seperti ini sudah langka,,bener-bener langka,..
Ping-balik: Mengenal Rafflesia Arnoldi Gambar dan Cirinya | Alamendah's Blog
Ping-balik: Tumbuhan Sarang Semut dengan Simbiosis yang Unik | Alamendah's Blog