TN Komodo Mundur dari Finalis New 7 Wonders

Taman Nasional (TN) Komodo mundur dari finalis New 7 Wonder. Lewat Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata RI, Pemerintah menyatakan secara resmi mundur dan menarik Taman Nasional Komodo sebagai finalis dalam New Seven Wonder of Nature.

Pernyataan mundur dan menarik TN Komodo dari finalis New 7 Wonder ini disampaikan oleh Menbudpar Ir. Jero Wacik, SE dalam jumpa pers di kantor Kementerian Budpar Jakarta, Senin (15/8/2011). Penarikan TN Komodo dari ajang New 7 Wonder ini karena pihak penyelenggara dinilai tidak profesional dan tidak kredibel.

Perjalanan Panjang TN Komodo. Perjalanan TN Komodo dalam ajang New Seven Wonder of Nature cukup panjang. Dimulai pada awal Agustus 2008 ketika Taman Nasional Komodo dinominasikan sebagai 7 keajaiban alam baru bersama 440 nominasi dari 220 negara di dunia. Saat itu pula Kembudpar diangkat menjadi Official Supporting Committee / Lead Agency untuk mempromosikan TN Komodo sebagai New Seven Wonder of Nature. Hasilnya cukup fantastik. Melalui online voting via email dan telepon, hingga tanggal 21 Juli 2009, TN Komodo berhasil menjadi salah satu dari 28 finalis New Seven Wonder of Nature.

Permasalahan muncul ketika pada Desember 2010 Yayasan New Seven Wonder menyatakan menyetujui Indonesia (Jakarta) sebagai Tuan Rumah Penyelenggaraan (Official Host) Deklarasi 7 Keajaiban Dunia Alam (New7Wonders of Nature). Syaratnya, Indonesia mesti membayar license feese dan biaya penyelenggaraan mencapai US$ 45 juta. Kembudpar menolak. Dan Yayasan N7W balik mengancam akan mengeliminasi TN. Komodo dari finalis New7Wonders of Nature.

7 Februari 2011, Yayasan New Seven Wonder memutuskan untuk tetap mempertahankan TN Komodo sebagai finalis namun melakukan tindakan menghapuskan peran Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata sebagai Official Supporting Commitee. Peran ini kemudian digantikan oleh swasta dan masyarakat dalam P2Komodo (Pendukung Pemenangan Komodo).

Komodo Keajaiban Dunia

Komodo the Real Wonder of the World

TN Komodo Ditarik dari New7Wonders. Sejak mencuat permasalahan terkait Official Host muncul pro-kontra. Sebagian masyarakat tetap mendukung namun sebagian lagi menentang dengan alasan biaya yang dikeluarkan tidak sebanding serta New Seven Wonder yang dipertanyakan legalitas dan kredibilitasnya.

Dengan berbagai pertimbangan, akhirnya pemerintah menyatakan menarik keikutsertaan TN Komodo dalam ajang New Seven Wonder of Nature. Kemnbudpar sendiri dalam press realese-nya menekankan meskipun pemerintah mundur dan menarik TN Komodo dalam ajang New Seven Wonder of Nature, fakta bahwa Komodo sebagai The Real Wonder of the World tidak terbantahkan. Apalagi TN Komodo sejak tahun 1991 ditetapkan UNESCO sebagai World Heritage.

Yayasan New Seven Wonder sepertinya belum menanggapi mundurnya TN Komodo. Bahkan dalam websitenya, Yayasan New Seven Wonder pada tanggal 13 Agustus kemarin baru saja merilis bentuk vote baru untuk TN Komodo dengan menggunakan SMS. Voting dengan SMS ini cukup dengan mengetikkan kata “KOMODO” yang dikirim ke nomor 9818 dengan biaya Rp 1000 /SMS ini hasil kerjasama dengan Telkomsel, XL dan Indosat.

New Seven Wonder of Nature vs World Heritage. Tanpa bermaksud menyalahkan keputusan yang diambil pemerintah, terkadang saya ingin seperti waktu SD ketika dengan bangga menyebutkan Borobudur sebagai salah satu dari 7 keajaiban dunia yang mulai 2007 silam terpaksa harus kita tanggalkan. Saat kesempatan itu terulang, kini pun musti kita gigit jari lebih cepat 87 hari.

Memang, TN Komodo termasuk dalam World Heritage (Situs Warisan Dunia) yang ditetapkan oleh UNESCO. Bahkan bukan hanya TN Komodo karena Indonesia memiliki 7 tempat (situs) yang ditetapkan UNESCO sebagai World Heritage (Situs Warisan Dunia) –baca Daftar World Heritage di Indonesia. Namun daftar World Heritage ini terlalu besar, saat ini saja terdapat 890 tempat yang ditetapkan UNESCO sebagai World Heritage. Dan daftar itu akan terus bertambah.

Dan harus kembali saya akui saya akan lebih bangga menyebutkan TN Komodo sebagai 1 dari 7 ketimbang 7 dari 980. Karenanya sejak 2009 saya berulang kali mem-posting tentang Komodo serta membuat hingga belasan akun email.

Sekali lagi ini bukan bermaksud mendukung atau menentang mundur / ditarik-nya TN Komodo dari finalis New Seven Wonder of Nature. Saya tidak ingin memperdebatkan permasalahan yang terjadi sejak Desember 2010 silam. Karena pasti akan bermuara pada pertanyaan, kenapa New 7 Wonder ‘memilih’ ribut dengan Komodo dan Indonesia, kok bukan Vietnam dengan Halong Bay-nya, atau Afrika Selatan dengan Table Mountain-nya?. Padahal negara kita lebih besar dari negara-negara itu.

Referensi dan gambar:

Baca artikel tentang Indonesia dan lingkungan hidup lainnya:

Tentang alamendah

Panggil saja saya Alamendah, tinggal di Pati, Jawa Tengah, Indonesia. Seorang biasa yang ingin berbagi dengan sobat.
Pos ini dipublikasikan di Indonesia dan tag , , , , , , , . Tandai permalink.

45 Balasan ke TN Komodo Mundur dari Finalis New 7 Wonders

  1. susisetya berkata:

    waduh sedih juga dengernya, tapi yang pasti saya tetap bangga sebagai warga Indonesia memiliki TN Komodo…

  2. Fauzan Mars berkata:

    mantap
    mas, ikut lomba yuk dlm merayakan ultah RI…..
    ht*p://fauzanzasqi.wordpress.com/2011/08/16/independence-day-small-event/

  3. Mabruri Sirampog berkata:

    ga pa2 lah, yg penting tetep melestarikan dan berusaha untuk mengenalkan ke dunia dengan kemampuan sendiri

  4. belasan akun imel untuk…?!?! hebat usaha akangnya.. salud..!! peduli sama ini semua 🙂

  5. Baju Tanah Abang berkata:

    nice post…makasih…salam kenal..

  6. Legy Masyhury berkata:

    Masih gak percaya dengan $45 juta…
    Gila banget tuh ya???
    ckckck… Indonesia banyak yg korupsi, jd gk sanggup bayar itu.. 🙂

  7. Mood berkata:

    Kalo caranya gitu, gag ikut / gag kepilih jadi salah satu keajaiban dunia juga gag apalah yang penting taman nasionalnya tetap lestari toh masih banyak cara lain untuk mempromosikan wisata kita itu.

    Salam.. .

  8. cow berkata:

    yang penting buatku jangan sampai kita terlena bila memang pulau komodo masuk dalam kategori 7 keajaiban dunia, dan tetap menjaga kelestarian pulau komodo walaupun tanpa ada penghargaan dari masyarakat dunia

  9. alphasudirman berkata:

    kita harus trus mempromosikan plw komodo jgn smai meredup turun terus,,ummm,,, makasiy yah tipsnya, keep to share maz

  10. Dhenok berkata:

    mungkin sekarang waktunya pemerintah untuk mempercantik pulau komodo dulu, dan mempromosikan ke seluruh rakyat Indonesia. siapa tahu kalo di ajang selanjutnya komodo ikut lagi, Indonesia sudah siap..

  11. Kaget berkata:

    Yang saya tau 7 wonders itu kan tergolong organisasi bisnis, pemerintah kita katanya ngga mau kasi duit hanya untuk menjadi finalis.

  12. adibahri berkata:

    bagus sekali ulasannya. kronologisnya mantap dan memberikan pengetahuan yang baik juga bagi saya.. thankss

  13. sepakat sekali, Bang, lebih baik 1 dari 7, ketimbang 7 dari 980

  14. Danu Akbar berkata:

    Yang penting TN Komodo diakui di dunia luar aja deh

  15. mama-nya Kinan berkata:

    Hmm..perdebatan yang menarik…semoga apapun keputusannya semuanya untuk kebaikan dan kelestarian habitat komodo, terlepas itu masuk 7 wonders atau tidak…
    nice posting pak 🙂

Tulis Komentar Sobat

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.