Daftar Burung Indonesia dalam Apendiks I

Daftar burung Indonesia dalam Apendiks I CITES ini melengkapi artikel terdahulu tentang daftar mammalia Indonesia dalam daftar Apendiks I CITES. Indonesia adalah negara yang kaya akan keanekaragaman spesies burung. Namun tidak sedikit diantaranya yang terancam kepunahan. Untuk itulah perlu suatu regulasi untuk melindungi kelestarian burung-burung tersebut.

Apendiks I CITES merupakan daftar seluruh spesies tumbuhan dan satwa liar (termasuk burung) yang dilarang dalam segala bentuk perdagangan internasional. Perdagangan spesies Apendiks I hanya dapat dilakukan pada spesies hasil penangkaran dan dalam tertentu yang luar biasa dengan izin khusus dari Kementerian Kehutanan.

Selain Apendiks I juga dikenal Apendiks II dan Apendiks III. Apendiks II adalah spesies tumbuhan dan satwa liar yang perdagangannya diatur secara ketat, salah satunya dengan adanya pembatasan kuota tangkap. Sedangkan Apendiks III adalah daftar spesies tumbuhan dan satwa liar yang dilindungi di negara tertentu dalam batas-batas kawasan habitatnya, dan suatu saat peringkatnya bisa dinaikkan ke dalam Apendiks II atau Apendiks I.

Daftar ini dikeluarkan oleh CITES atau Convention on International Trade in Endangered Species of Wild Fauna and Flora (konvensi perdagangan internasional untuk spesies-spesies flora dan satwa  liar). CITES merupakan pakta perjanjian internasional yang berlaku sejak 1975. Tujuan utamanya memastikan bahwa perdagangan tersebut tidak akan mengancam kelestarian hewan (termasuk burung) dan tumbuhan yang diperdagangkan.

Selengkapnya baca : Mengenal CITES dan Apendiks CITES

Daftar Burung Indonesia yang Termasuk Apendiks I CITES

Berdasarkan data CITES per-6 Mei 2014, sebanyak 257 spesies burung Indonesia masuk dalam daftar Apendiks. 16 spesies dalam Apendiks I dan sisanya 241 spesies burung dalam Apendiks II.

Burung-burung Indonesia yang termasuk dalam Apendiks I CITES adalah :

1. Asarcornis scutulata (Mentok Rimba)

Mentok Rimba di Indonesia disebut juga sebagai Mentok Hutan, Serati, Bebek Hutan atau Angsa Hutan. Sedang dalam bahasa Inggris dikenal sebagai White-winged Wood Duck. Nama latin hewan ini Asarcornis scutulata yang bersinonim dengan Cairina scutulata. Populasi secara global sekitar 1000 ekor sedangkan di Indonesia sendiri diperkirakan hanya tersisa 150-an ekor yang bertahan di Taman Nasional Way Kambas.

Selengkapnya baca : Mentok Rimba Bebek Terlangka di Dunia

Mentok Rimba

Mentok Rimba

Klik pada gambar “<–” untuk ke halaman sebelumnya

Halaman Pertama

Halaman Sebelumnya

Halaman Berikutnya

Klik pada gambar “–>” untuk ke halaman selanjutnya

Tentang alamendah

Panggil saja saya Alamendah, tinggal di Pati, Jawa Tengah, Indonesia. Seorang biasa yang ingin berbagi dengan sobat.
Pos ini dipublikasikan di burung, satwa dan tag , , , , . Tandai permalink.

7 Balasan ke Daftar Burung Indonesia dalam Apendiks I

  1. Joe Ismail berkata:

    semoga burung-burung itu tidak punah sehingga mewarnai hari hari kita

  2. Lidya berkata:

    cuma ada di way kambas aja ya pak?

  3. ysalma berkata:

    pantas aja burungnya masuk appendiks 1,
    saya sebagai anak kampung belum ada satupun melihat burung-burung diatas,
    semoga terselamatkan.

  4. peluang usaha berkata:

    jgn sampe punah dech

  5. Amin berkata:

    Kalau langka karena ulah manusia mungkin lebih mudah untuk menanganinya, tapi kalau ulah alam, lha ini yang susah.

  6. Ping balik: Daftar dan Gambar Burung Langka Sumatera | Alamendah's Blog

  7. Ping balik: Flora dan Fauna Khas Provinsi Sumatera Utara | Alamendah's Blog

Tulis Komentar Sobat

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.