Berdasarkan jumlah spesies burung, Indonesia menempati peringkat keempat di dunia. Jumlah spesies burung Indonesia adalah yang terbanyak keempat di dunia setelah Kolombia, Peru, dan Brazil. Bahkan jika diranking berdasarkan tingkat endemisitas, Indonesia adalah negara dengan tingkat endemisitas burung tertinggi di dunia.
Total jumlah spesies burung di Indonesia, menurut rilis yang dikeluarkan oleh Burung Indonesia, tercatat sebanyak 1.666 jenis. Jumlah ini meningkat drastis dibandingkan rilis tahun sebelumnya yang hanya 1.605 jenis burung. Penambahan hingga 61 spesies tersebut sebagian besar merupakan hasil pemisahan dari jenis yang sudah ada. Berdasarkan penelitian terbaru, jenis-jenis tersebut memiliki perbedaan morfologi ataupun suara sehingga diakui sebagai jenis baru.
Contohnya adalah burung Sepidan-merah Kalimantan (Lophura pyronota). Burung ini akhirnya ditetapkan menjadi spesies baru dan dipisah dari Sempidan Merah (Lophura erythrophthalma). Berdasarkan hasil penelitian terbaru, Sempidan Merah di Kalimantan memiliki perbedaan. Jika Sepindang Merah di Sumatera dan Semenanjung Malaysia berwarna biru gelap mengkilat, maka Sepidan Merah Kalimantan memiliki warna bulu leher abu-abu pucat. Pun pada burung Udang-merah Sangihe (Ceyx sangirensis) yang sebelumnya dianggap sebagai anakjenis dari Ceyx fallax (Burung Udang-merah Sulawesi). Termasuk juga burung Sikatan Sulawesi (Muscicapa sodhii) yang sebelumnya disamakan dengan burung Sikatan Burik (Muscicapa griseisticta).
Selain pemisahan dari jenis yang telah ada, penambahan jumlah spesies tersebut juga karena adanya temuan spesies burung baru seperti Serak Seram (Tyto almae). Serak Seram adalah salah satu burung hantu endemis pulau Seram, Maluku.
Dari 1.666 jenis burung Indonesia itu, 426 spesies diantaranya adalah burung endemik Indonesia. Ke-426 jenis burung tersebut hanya hidup dan hanya dapat ditemui di Indonesia saja. Dengan total jumlah tersebut semakin mengukuhkan Indonesia sebagai negara dengan tingkat endemsitas burung tertinggi di dunia.
Sayangnya banyaknya jumlah spesies burung di Indonesia ternyata diikuti dengan banyaknya burung yang terancam punah. IUCN Redlist (per-Januari 2015), memuat 1.614 jenis burung Indonesia dengan perincian untuk masing-masing status keterancaman sebagai berikut :
- Burung dengan status Critically Endangered : 21 jenis
- Burung dengan status Endangered : 34 jenis
- Burung dengan status Vulnerable : 76 jenis
- Burung dengan status Near Threatened : 238 jenis
- Burung dengan status Data Deficient : 15 jenis
- Burung dengan status Least Concern : 1230 jenis
Jumlah burung langka atau terancam punah (Critically Endangered, Endangered, dan Vulnerable) adalah 135 jenis. Dengan jumlah itu Indonesia menjadi negara dengan jumlah burung terancam punah peringkat kedua di dunia setelah Brazil (168 jenis).
Fakta dan data tentang jumlah spesies burung di Indonesia, baik jenis secara keseluruhan maupun kenis-jenis endemik membuat kita layak dan bersyukur atas kekayaan dan keanekaragaman hayati bumi Indonesia. Namun di saat bersamaan kita pun harus miris mengakui tingkat keterancaman burung di Indonesia.
Referensei dan gambar : www.iucnredlist.org burung.org ibc.lynxeds.com/species/sulawesi-streaked-flycatcher-muscicapa-sodhii (gambar)
Baca artikel tentang burung Indonesia lainnya :
- 50 Burung Endemik Papua dan Pulau Sekitar
- 54 Jenis Burung Hantu di Indonesia
- Kumpulan Gambar Burung Langka Indonesia
- Daftar Lengkap Burung Dilindungi di Indonesia
- Daftar Burung Indonesia dalam Apendiks I
- Daftar Burung Endemik Jawa Bali
- Download Mewarnai Gambar Burung Indonesia