4. Selada Air (Nasturtium officinale)
Selada air merupakan tanaman akuatik dan semi-akuatik. Nama latin Selada Air adalah Nasturtium officinale R.Br. (family Brassicaceae). Dalam bahasa Inggris dikenal sebagai Watercress.
Daun Selada Air berwarna hijau terang dan agak kaku. Selain sebagai tanaman hias untuk menghias kolam dan pot air, Selada Air dapat juga dijadikan sebagai bahan sayuran yang berkhasiat sebagai anti kanker.
5. Tetepok (Nymphoides indica)
Bunga air berikutnya adalah bunga Tetepok atau Telipuk yang dalam bahasa Inggris dikenal sebagai Water Snowflake atau Floating Hearth. Tanaman air yang masih satu famili dengan Teratai (famili Nymphaeaceae) mempunyai nama latin Nymphoides indica (L.) Kuntze.
Penyebutan Tetepok sebagai Water Snowflake merujuk pada bentuk dan warna bunganya yang putih mirip ‘serpihan salju’ di kolam. Sedangkan disebut sebagai Floating Hearth karena bentuk daunnya menyerupai hati yang mengambang di permukaan air. Tumbuhan air penghias kolam air tawar ini tersebar hampir di seluruh dunia termasuk di Indonesia. Untuk membudidayakannya tidak terlalu sulit, cukup dengan biji atau stek daun dan batang. Pemeliharaannya pun tidak sulit.
Selengkapnya mengenai bunga Tetepok, baca : Bunga Tetepok (Nymphoides indica) Sang Water Snowflake
6. Eceng Gondok (Eichhornia crassipes)
Eceng Gondok atau Enceng Gondok kerap dianggap sebagai tanaman gulma. Namun dengan perawatan rutin, tumbuhan air ini dapat dijadikan pilihan sebagai tanaman hias di kolam. Nama latin tanaman ini adalah Eichhornia crassipes (Mart.) Solms (famili Pontederiaceae) yang dalam bahasa Inggris kerap dinamai sebagai Water Hyacinth.
Pesona Eceng Gondok sebagai tanaman hias di kolam terpancar dari daunnya yang berwarna hijau berbentuk oval dengan pangkal tangkai yang menggembung. Bunga Eceng Gondok majemuk berbentuk bulir. Selain sebagai penghias kolam, Enceng Gondok memiliki berbagai manfaat lain seperti untuk mengendalikan pertumbuhan ganggang, tempat hidup ikan, hingga menangkap polutan logam berat. Namun mengingat perkembangannya yang pesat, diperlukan perawatan rutin untuk menjaga pertumbuhan tanaman ini agar tidak memenuhi kolam. (Lihat gambar bunga)
7. Papirus Air (Cyperus alternifolius)
Papirus Air disebut juga sebagai Rumput Payung merupakan salah satu tanaman air (akuatik dan semi-akuatik) namun bisa juga ditanam di darat. Nama latin tanaman ini adalah Cyperus alternifolius L. (famili Cyperaceae) yang dalam bahasa Inggris dikenal sebagai Umbrella Plant atau Cyprus.
Papirus Air mampu tumbuh hingga mencapai 2 meter lebih. Berwarna hijau cerah, halus, dengan batang bulat.
Baca artikel tentang tanaman hias lainnya :
- 15 Tanaman Hias Pembersih Udara Dalam Ruangan
- 7 Jenis Bunga yang Paling Mudah Perawatannya
- Jenis-jenis Palem (Arecaceae) Di Indonesia #2
- Tanaman (Tumbuhan) Paling Unik di Indonesia
- Bunga (Puspa) Nasional Indonesia
Referensi dan gambar : www.theplantlist.org www.liliumaquae.com (gambar lotus dan papirus air) www.prota4u.org (gambar apu-apu dan eceng gondok) www.smmflowers.org/bloom/species/Nasturtium_officinale.htm (gambar selada air) commons.wikimedia.org (gambar tetepok)
enceng gondok yg hiasi kolam ikanku kok ga disebut pa yah? hehe lam knal buat ya
Wah, ketahuan gak baca halaman berikutnya, nih 😀
keren infonya kang
up date terus ya
bisa bantu saya? saya pengen bibit lotus berbagai jenis (warna)