Harimau jawa ‘nyaris’ terpotret kamera, menjadi kesimpulan setelah sejak awal bulan ini saya mengamati kehebohan di dinding facebook Mas Didik Raharyono, seorang peneliti karnivora di Jawa termasuk harimau jawa. Tidak kurang situs Mongabay Indonesia pun ikut mengangkatnya dengan artikel berjudul “Misteri Foto Harimau, Peneliti Yakini itu Foto Harimau Jawa”.

Foto harimau jawa bisa menjadi sebuah bukti otentik tak terbantahkan akan keberadaan harimau jawa. Mengingat secara resmi harimau jawa telah dinyatakan punah. CITES (Convention on International Trade in Endangered Species) menyatakan harimau jawa telah punah pada tahun 1996. Selanjutnya pada tahun 2003, giliran IUCN yang merilis status yang sama.

Meskipun dinyatakan punah, namun para pencinta dan peneliti harimau jawa berkeyakinan jika karnivora terbesar di pulau Jawa ini belum punah. Selain berdasarkan penuturan masyarakat yang melihat keberadaan langsung, telah ditemukan juga berbagai feses (kotoran), bulu, bekas cakaran dan jejak kaki harimau jawa di berbagai wilayah di Jawa. Sayangnya, bukti-bukti tersebut masih dianggap terlalu lemah.

Berbeda seumpama didapatkan foto atau video langsung keberadaan harimau jawa. Namun meskipun telah dipasang berbagai kamera trap di sejumlah tempat, tidak sekalipun berhasil merekam foto dan video Sang Penguasa Jawa ini. Hingga pada awal Juni ini ketika muncul foto yang diduga foto Panthera tigris sondaica.

Foto Harimau Jawa di Wall Facebook

Foto yang diduga harimau jawa

Kehebohan dimulai saat seseorang mengirimkan foto ke wall facebook Didik Raharyono. Pengirim foto pun menanyakan subspesies harimau tersebut.  Sontak kiriman foto tersebut membuat heboh para pencinta dan ‘pemburu’ harimau jawa. Apalagi dengan pengamatan sekilas, ciri-ciri pada foto tersebut berbeda dengan ciri-ciri yang dipunyai oleh harimau sumatera (Panthera tigris sumatrae), saudara dekat harimau jawa yang mendiami pulau Sumatera.

Apalagi ketika Mas Didik Raharyono ikut memberikan penilaian sementara, “Morfologi tubuh dasarnya seperti merujuk ke el jawi…” Di kalangan para pencinta karnivora jawa, El Jawi adalah sebutan bagi harimau jawa (Panthera tigris sondaica). Dari pengamatan sekilas akan foto hitam putih harimau tersebut memang dapat dilihat pola loreng pancing khas harimau jawa dan loreng pada dada depan yang kosong. Pun morfologi kepalanya. Ketiganya mengindikasikan bahwa itu bukan foto harimau sumatera. Apalagi ketika penggugah foto menyatakan bahwa foto tersebut dari kamera trap yang dipasang di wilayah Jawa Tengah.

Namun kegembiraan para pemerhati dan pencinta harimau jawa musti pupus. Foto tersebut ternyata bukan lah foto harimau jawa sebagaimana diharap-harapkan. Seorang pemerhati harimau lainnya memastikan bahwa foto yang diunggah tersebut merupakan hasil capture dari sebuah video youtube yang di-upload WWF Thailand. WWF Thailand menyebutkan bahwa itu adalah harimau dan anak-anaknya di Taman Nasional Mae Wong yang direkan pada 14 Mei 2012. Video tersebut dapat ditonton di: youtu.be/Iem-hQKyNIE

Memang sekali lagi para pemerhati dan pencinta harimau jawa harus menelan kekecewaan. Namun tidak bisa dipungkiri, nyaris terpotretnya harimau jawa ini menunjukkan ghirah, asa, dan semangat para pemerhati harimau jawa. Semoga kedepannya, kita dapat membuktikan bahwa ‘El Jawi’ ini masih eksis.

Referensi dan gambar : 
www.facebook.com/photo.php?fbid=650536421688103&set=p.650536421688103&type=1

Baca artikel tentang satwa Indonesia lainnya :

• Indonesia Jadi Tuan Rumah Konferensi Harimau
• Pemerintah Indonesia Tawarkan Harimau Sumatera Sebagai Peliharaan
• Macan Tutul Jawa Kucing Besar Terakhir Di Jawa
• Aneka Jenis Spesies Kucing Indonesia
• Macan Kumbang Si Macan Tutul Hitam