Anggrek Serat (Diplocaulobium utile dulunya Dendrobium utile) merupakan flora maskot (identitas) provinsi Sulawesi Tenggara. Nama anggrek serat ini didapat lantaran umbi semunya yang mengandung serat dan dapat dimanfaatkan sebagai bahan anyaman kerajinan tangan. Sayangnya akibat eksploitasi yang berlebihan, anggrek serat yang menjadi maskot Sulawesi Tenggara semakin sulit ditemukan.
Anggrek serat dalam bahasa lokal (Sulawesi) disebut sebagai anomi, anemi, atau alemi. Sedangkan dalam bahasa latin, nama ilmiah anggrek serat semula adalah Dendrobium utile namun kemudian mengalami revisi menjadi Diplocaulobium utile. Nama latin yang pertama, Dendrobium utile sekarang dipakai sebagai sinonim.
Diskripsi Anggrek Serat. Anggrek serat (Diplocaulobium utile) merupakan tanaman epifit yang hidupnya menempel pada batang pohon. Yang cukup unik dibandingkan jenis anggrek lainnya adalah pertumbuhan akarnya yang membentuk rhizome merambat dan membentuk roset seperti paku sarang burung. Mempunyai umbi semu yang kecil, pipih dan mengeras. Umbi semu anggrek serat tumbuh memanjang berwarna hijau kekuningan dan mengkilat. Pada ujung umbi semunya terdapat sehelai daun kecil berbentuk lanset yang berwarna hijau.
Tangkai perbungaan anggrek serat muncul dari lipatan daunnya. Bagian mahkota dan kelopak bunga berwarna kuning dan bentuknya menyempit. Penampilannya cukup menarik sebagai bunga hias apalagi dengan umbi semunya yang tampak mengkilat. Sayangnya jenis anggrek ini tidak berumur panjang.
Persebaran anggrek serat terdapat di pulau Sulawesi dan Papua. Anggrek serat (Diplocaulobium utile) tumbuh baik di daerah panas, pada ketinggian antara 0 – 150 m dpl. Sebagai tanaman epifit, anggrek ini tumbuh menempel pada batang-batang pohon yang sudah tua.
Pemanfaatan dan Konservasi. Anggrek serat selain sebagai bunga hias juga sering kali dimanfaatkan umbi semunya yang mengandung serat. Umbi semu anggrek serat ini digunakan sebagai bahan untuk membuat barang-barang kerajinan anyaman lantaran memiliki tektur yang halus, mengkilat dan berwarna kuning keemasan.
Lantaran ekspoitasi yang berlebihan sebagai bahan baku kerajinan anyaman yang bernilai jual mahal dan minimnya budidaya (mengingat usianya yang relatif singkat), anggrek serat yang menjadi flora identitas Sulawesi Tenggara ini mulai menjadi tumbuhan langka.
Klasifikasi ilmiah: Kerajaan: Plantae; Ordo: Asparagales; Famili: Orchidaceae; Genus: Diplocaulobium; Spesies: Diplocaulobium utile.
Referensi dan gambar:
-
gambar: iwf.or.id
Baca artikel tentang bunga dan lingkungan hidup lainnya:
maskot yang indah bang. . .
unik, kalo yang lain biasanya hewan atau barang kerajinan yang ini justru bunga. . .
infonya menarik sekali. . .
anggrek bunga2 yang bagus pak,.sya cuma tau bebrapa variannya saja
bagus anggreknya… sangat disayangkan jika harus jadi langka
Dah lama gak nulis… pa kabar mas
bunganya indah eeeh namanya kok cuma anggrek serat .salam hangat .
semoga tidak akan lagi punah kekayaan fauna negeri ini kang
lama tidak berkunjung, semoga senantiasa sehat bersama keluarga
salam dari pamekasan madur
Salam kenal, terasa sejuk ketika kuberkunjung disini, sukses sellu
nice 🙂
saya senang mengikuti postingan anda
postingan yang menarik .
salam kenal yya dan sempatkan mampir ke
website kami.
WARGA PATARUMAN BERHARAP BANTUAN
saya adalah seorang sarjana pendidikan yang berdomisili di salah satu kampung yang mayoritas penduduknya adalah buruh tani dan sangat minim sarana ibadah
alhamdulillah saat ini kami telah berhasil membangun sauatu asrama yang sangat bermanfaat untuk masyarakat sekitar, yaitu kegiatan belajar kepesantrenan. di samping itu kami pun menampung anak anak dari kalangan keluarga tidak mampu.
… namun tempat mandi anak anak sudah tidak layak pakai, karena saat ini yang kami bisa bangun adalah kamar mandi dari bambu, yang di bawahnya langsung air kolam, kami khawatir sewaktu waktu bisa roboh.
kami berharap para pembaca yang di beri kelebihan harta oleh allah dapat menyalurkan dana bantuannya. kami mohon kepada semua pihak yang memiliki kepedulian masa depan anak anak kita,selain itu kita menerima buku bacaan dan prasarana (peralatan belajar mengajar) untuk kami sampaikan kepada anak anak binaan kami yang kurang mampu.
tempat tinggal kami di dusun pangasinan,rt 04 rw 08 desa binangun kec pataruman kota banjar. sedikit banyak yang anda berikan sangat bermanfaat bagi anak anak dan masyarakat di kampung kami.
semoga allah membalasnya dengan berlipat-lipat pahala yang sangat besar.
mulyana,S.Pd.I
dusun pangasinan,rt 04 rw 08 desa binangun kec pataruman kota banjar.
HP 082119843963
wow, selain utk hiasan juga bisa jadi umbi. btw,jadi inget temen yg pernah tinggal di sulawesi tenggara he3 😀
ternyata banyak juga manfaatnya, saya kira hanya sebagai tanaman hias
Hai,,
Sorry udah lama gak berkunjung kemari lagi,,
oya sekalian mau bilang, alhamdulilah aku udah punya domain sendiri,
kalau ada waktu berkunjung ya di blog aku yang baru disini :
http://blog.enterspasi.com
Thanks
cantik nian bunga anggrek ditaman
kashiatnya banyak dan bermanfaat
Ping balik: Buah Merah Si Maskot Papua nan Ampuh | Alamendah's Blog