Kelurahan di Jakarta Barat yang Memakai Nama Tanaman

Nama kelurahan di Jakarta Barat tidak sedikit yang memakai nama tanaman atau tumbuhan. Ada nama kelurahan yang mengambil (mengandung) nama tumbuhan secara utuh, namun juga ada yang merangkainya nama pohon (tanaman) dengan kata lain.

Jakarta Barat merupakan salah satu Kota Admistratif di DKI Jakarta yang memiliki 8 Kecamatan dengan 56 kelurahan. Dari 56 nama kelurahan di Jakarta Barat tersebut beberapa diantaranya mengandung nama tumbuhan (tanaman). Sangat dimungkinkan asal-usul nama berkaitan dengan kondisi kawasan yang mulanya ditumbuhi tanaman-tanaman tertentu.

Kelurahan di Jakarta Barat yang berasal dari nama tanaman atau pohon, antara lain:

  • Kapuk, Cengkareng. Kapuk disebut juga pohon randu (Ceiba pentandra) merupakan pohon penghasil kapuk.
  • Kedaung Kali Angke, Cengkareng. Kedaung atau disebut juga kedawung (Parkia roxburghii) banyak digunakan sebagai bahan obat tradisional (jamu).

    Kosambi atau Kesambi (Schleichera oleosa)

    Kosambi atau Kesambi (Schleichera oleosa)

  • Duri Kosambi, Cengkareng. Kosambi adalah nama lain dari kesambi (Schleichera oleosa). Di beberapa daerah lain disebut kasambi (Sd.); kesambi, kusambi, sambi (Jw., Bal.); kasambhi (Md.); kusambi, usapi (Tim.); kasembi, kahembi (Sumba); kehabe (Sawu); kabahi (Solor); kalabai (Alor); kule, ule (Rote); bado (Mak.); ading (Bug.).
  • Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan. Wijaya Kusuma adalah nama bunga dalam cerita keagamaan Hindu yang dipunyai oleh Kresna. Bunga Wijaya Kusuma mampu menghidupkan orang yang telah meninggal.

    Durian atau Duren (Durio zibethinus) asal nama Tanjung Duren

    Durian atau Duren (Durio zibethinus) asal nama Tanjung Duren

  • Tanjung Duren Utara dan Tanjung Duren Selatan, Grogol Petamburan. Duren merupakan nama lokal untuk durian (Durio zibethinus). Tanaman ini mempunyai nama lokal seperti duren (Jawa, Betawi) kadu (Sunda), duriang (Manado), duliang (Toraja).
  • Pegadungan, Kalideres. Pegadungan berasal dari kata “Gadung” yang merupakan tumbuhan bernama ilmiah Dioscorea hispida. Tanaman ini menghasilkan umbi yang dapat dimakan. Kini gadung banyak diolah menjadi keripik.
  • Duri Kepa, Kebon Jeruk. Kepa (Syzygium polycephalum) atau kupa atau gowok merupakan nama pohon buah anggota suku jambu-jambuan. Kepa di beberapa daerah disebut juga gohok, kepa (Betawi), kupa, kupa beunyeur (Sunda), gowok, dompyong (Jawa).

    Daun dan buah pohon kedoya (Dysoxylum gaudichaudianum)

  • Kedoya Utara dan Kedoya Selatan, Kebun Jeruk. Kedoya adalah pohon bernama latin Dysoxylum gaudichaudianum. Kedoya merupakan nama tanaman dari suku duku-dukuan (Meliaceae) yang dalam bahasa Inggris lebih dikenal sebagai ivory mahagony.
  • Kebun Jeruk, Kebun Jeruk. Jeruk (Citrus sp.) adalah kumpulan jenis tumbuhan yang menjadi anggota famili Rutaceae (suku jeruk-jerukan).
  • Kelapa Dua, Kebun Jeruk. Kelapa (Cocos nucifera) adalah salah satu anggota famili Arecaceae (palem-peleman) dari genus tunggal Cocos.
  • Srengseng, Kembangan. Srengseng merupakan nama salah satu jenis pandan yang bernama latin Pandanus caricosus.
  • Kembangan Utara dan Kembangan Selatan, Kembangan. Nama kedua kelurahan ini bisa jadi berasal dari kata ‘Kembang‘ yang berarti bunga.
  • Kota Bambu, Palmerah. Bambu merupakan jenis rumput-rumputan yang berbatang dan beruas. Bambu merupakan bangsa Bambuseae yang merupakan anggota famili Poaceae. Di dunia sedikitnya terdapat 1.250 jenis bambu yang 159 diantaranya terdapat di Indonesia.
  • Jatipulo, Palmerah. Jatipulo dimungkinkan dari kata “Jati” (pohon Jati) dan “Pulo” (Pulau). Pohon Jati (Tectona grandis) merupakan tanaman penghasil kayu berkualitas tinggi. Diperkirakan jati berasal Burma yang kemudian menyebar ke India, Myanmar, Laos, Kamboja, Thailand, Indochina, dan Jawa.
  • Kemanggisan, Palmerah. Kemanggisan bisa jadi berasal dari kata ‘Manggis‘ sejenis pohon buah bernama latin Garcinia mangostana.
  • Mangga Besar, Taman Sari. Mangga adalah nama pohon buah yang masuk dalam genus Mangifera. Mangga memiliki sekitar 40-50 jenis, beberapa diantaranya seperti Mangifera indica dan Mangifera casturi (kasturi).
  • Pinangsia. Taman Sari. Pinangsia bisa jadi berasal dari kata ‘Pinang‘ yang merupakan nama sekumpulan tanaman dari famili Arecaceae (palem-peleman). Pinang disebut juga sebagai Palem.
  • Roa Malaka, Tambora. Roa Malaka diduga dari kata ‘Roa’ yang berasal dari kata ‘Rawa’ dan ‘Malaka’. Malaka merupakan sejenis tanaman bernama latin Garcinia cornea. Tanaman ini masih berkerabat dengan Mundu (Garcinia dulcis), Manggis (Garcinia mangostana) dan Asem Kandis (Garcinia parvifolia).

Dan menilik banyaknya nama kelurahan yang memakai nama tanaman, dapat dibayangkan kondisi lingkungan Jakarta di masa-masa awal pembentukannya yang tentunya kaya dengan aneka tetumbuhan. Sayangnya sebagian besar tanaman yang digunakan sebagai nama kelurahan di Jakarta ini kini semakin sulit ditemukan. Bahkan tidak sedikit yang sudah tidak mengenalnya.

Nama-nama kelurahan di Jakarta Barat tersebut pastinya berkaitan dengan sejarah dan asal-usul pembentukan kawasan tersebut. Mungkin sobat-sobat lainnya, terutama yang anak betawi, bisa menguraikan sejarah dan asal usul nama-nama kelurahan tersebut dengan lebih detail. Pun jika ada di antara nama kelurahan yang terlewat ataupun pemakaian nama tumbuhan yang kurang pas.

Referensi dan gambar:

Baca artikel tentang alam lainnya:

avatar Tidak diketahui

About alamendah

Panggil saja saya Alamendah, tinggal di Pati, Jawa Tengah, Indonesia. Seorang biasa yang ingin berbagi dengan sobat.
Pos ini dipublikasikan di flora, Indonesia dan tag , , , , , , , . Tandai permalink.

48 Responses to Kelurahan di Jakarta Barat yang Memakai Nama Tanaman

  1. avatar mood mood berkata:

    Wew.. . Ternyata banyak ya nama kelurahan di Jak Bar yang berasal dari nama tanaman (bunga / buah)
    Baru tau disini, kalo srengseng adalah nama tanaman sejenis pandan, ditempatku (pinggiran Jak Sel) juga ada nama kelurahan srengseng sawah. Mungkin dulunya banyak sawah dan tanaman itu kali yak.

  2. avatar mood mood berkata:

    Wew.. . Pertamax neeh 😛

  3. avatar Andy MSE Andy MSE berkata:

    mengamankan tempat dulu, baru baca2… hehehe

  4. avatar Andy MSE Andy MSE berkata:

    lumayan, kedua, xixixi

  5. avatar Andy MSE Andy MSE berkata:

    eh, alamat rumah saya di Jalan Pinang lho!

  6. avatar marsudiyanto marsudiyanto berkata:

    Nama paling kumplit pastilah Pati, karena merupakan intisari dari aneka tanaman…
    Pati lebih hebat dari kampung sak Jakarta… 😀

  7. avatar Danu Akbar Danu Akbar berkata:

    Dideket rumah saya banyak banget yang pake nama tanaman buat jalan. 🙂

  8. avatar hudaesce hudaesce berkata:

    kok gak kelurahan jeruk purutnya bang ?? 😆

  9. avatar kezedot kezedot berkata:

    ini daerah blyue bang………….
    salam hangat…ehheh salah salam persahabatan

  10. avatar Arik Arik berkata:

    Roa Malaka itu buahnya gimana ya?? sama sprti manggis kah bentuknya??

  11. avatar indoasli indoasli berkata:

    ada g ya yang namanya daerah yang namanya bunga bangkai? salam kenal ya, visit me back:-D

  12. Kembali Berkunjung Rutin…hehehe

    Aku datang lagi nih Gan dengan membawa kabar berita terbaru, Alhamdulilah sekarang aku sudah punya web baru dengan hosting sendiri, alamat web ini Gan http://criticalillnessinsurancereview.com Please kunjungannya baliknya ya Gan…hehehe

    Salam Silaturahmi…. Nanti saya balik lagi…

  13. avatar GaTekno GaTekno berkata:

    Wah cermat bener nih, tukang sensus ya kang xexe salam kenal aja dulu deh 🙂

  14. avatar Nyach Nyach berkata:

    Kalau kapungku bernama Kalipare , kali berarti sungai , Pare nama latinnya apa Kang ?
    Sejenis tanaman dan ada yang suka untuk sayur.

  15. avatar Batavusqu Batavusqu berkata:

    Salam Takzim
    Dengan hirupan terakhir kopi pagi kuhirup pula semerbak kembang-an dan juga kunimati jeruk serta mangga.
    Tapi konon diberbagai lokasi juga banyak yang menggunakan kata air atau seretan katanya kang. Seperti Srengseng Sawah, Kampung Sawah, Sawah Besar, Kali Angke, Situ Babakan, Muara Angke, Muara Karang, Tambak sari dll
    Barangkali kang Alam mau menelusurinya.
    Saya ke kantor dulu kang
    Salam Takzim Batavusqu

Tinggalkan Balasan ke indoasli Batalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.