Rangking pulau Komodo turun ke peringkat 26 pada ranking terakhir New 7 Wonders of Nature minggu ini. Peringkat ini menjadikan pulau Komodo berada diurutan nomor tiga terbawah dari 28 finalis New 7 Wonderer.
Pulau Komodo dengan Taman Nasional Komodo-nya bersama 28 tempat lain di dunia menjadi finalis 7 keajaiban dunia bernuansa alam New 7 Wonders of Nature. Nantinya akan ditetapkan 7 tempat sebagai keajaiban dunia bernuansa alam (New 7 Wonders of Nature). Penentuan peringkat (ranking) dihitung berdasarkan dukungan (vote) yang diterima oleh http://www.new7wonders.com.
Dalam rilis rangking terakhir peringkat pulau Komodo terpuruk pada urutan ke-26. Menurut situs resmi, penghitungan peringkat ini didasarkan pada perolehan suara yang berasal dari luar negara asal.
“This week the ranking shows the finalists ranked according to how many votes they have received in the past four weeks from outside their country or countries of origin. The Official New7Wonders of Nature is a worldwide campaign, so finalists should try to achieve a minimum of 90% of international votes”. Demikian pengantar rilis rangking terbaru New 7 Wonders of Nature.
Butuh Vote dari Luar Negeri. Melihat posisi rangking terakhir pulau Komodo ini setiap kita akan merasa miris dan cemas akan terulangnnya peristiwa tersisihnya Candi Borobudur sebagai 7 Keajaiban Dunia Buatan yang diselenggarakan organisasi yang sama ini.
Dari semua dukungan yang masuk, 90% diantaranya disyaratkan berasal dari luar negara asal. Dan hingga saat ini dukungan yang berasal dari luar negeri untuk pulau Komodo baru 72,11 persen. Hal ini membuat rangking pulau Komodo terpuruk ke peringkat 26. Untuk tetap menjaga kans, pulau Komodo musti mendapatkan banyak dukungan (vote) yang berasal dari luar negeri.
Saya yang tidak pernah sekalipun menginjakkan kaki di luar negeri ini hanya bisa sedikit berharap kepada;
- Sobat yang tinggal atau tengah berada di luar negeri untuk ikut serta memberikan vote-nya dan mendukung pulau Komodo dengan mengirimkan email sebanyak-banyaknya. Juga melakukan kampanye kepada teman dan orang disekitarnya untuk ikut mendukung pulau Komodo.
- Sobat yang mempunyai kenalan, sahabat, saudara yang tengah berada di luar negeri untuk ikut mengajak mereka melakukan dukungan.
- Sobat-sobat blogger terutama yang memiliki blog berbahasa asing untuk mem-posting kampanye dukungan terhadap pulau Komodo di blognya masing-masing.
- Para anggota Dewan (yang terhormat) yang suka melakukan studi banding ke luar negeri untuk meluangkan sedikit waktunya guna membuat beberapa akun email baru yang kemudian digunakan untuk memberikan dukungan kepada pulau Komodo.
Bagaimana cara dan prosedur memberikan dukungan (vote) terhadap pulau Komodo bisa sobat simak di artikel Vote Komodo Jadi New 7 Wonders.
Meskipun sedikit risau, tetapi dengan banyaknya jumlah TKI, TKW, pelajar ataupun wisatawan Indonesia yang berada di luar negeri ditambah dengan anggota DPR kita yang rajin studi banding ke luar negeri, jika kesemuanya sudi meluangkan sedikit waktu saya yakin, peringkat pulau Komodo mampu kembali melejit. Dan kita boleh sedikit berbangga negeri kita memiliki salah satu dari 7 keajaiban dunia bernuansa alam (New 7 Wonders of Nature).
Referensi: http://www.new7wonders.com/community/en/new7wonders/new7wonders_of_nature/latest_ranking
Baca artikel tentang alam lainnya:
- Vote Komodo Jadi New 7 Wonders
- Jadikan Pulau Komodo Sebagai 7 Keajaiban Dunia
- Komodo Reptil Terbesar dan Terunik
- Daftar Taman Nasional Di Indonesia
- Indonesia Belum Punya Geopark
- Daftar Situs Warisan Dunia di Indonesia
- Kebun Raya Di Indonesia



Aku yakin pasti karena tidak dirawat dengan baik..
Saya juga mengkhawatirkan hal yang sama pak, saya juga sudah membuat postingan tentang Pulau Komodo ini di http://luckydc.wordpress.com/2010/09/04/dukung-pulau-komodo-%20%20sebagai-7-keajaiban-dunia-baru, semoga lebih banyak lagi blogger yang memvoting buat Pulau Komodo 🙂
Betul banget. partisipasi semua blogger ditunggu!
Hmm, sebenarnya itu sistem perhitungan yg cukup fair, mengingat kompetisi itu adalah wujud apresiasi dari voter di berbagai negara tentang situs yang dikompetisikan.
Kalau dilihat dari kronologinya, saya bisa mengasumsikan bahwa memang kendala utama bangsa ini mengenai pengembangan wisata sejak dahulu kala tetap sama, yaitu promosi.
Betul kita memiliki keindahan alam yg melimpah dan betul kita sangat2 merawatnya, namun bila orang dari seberang tak pernah mendengar hal itu, lalu apalah gunanya?
Dan akhirnya, semoga tips2 dalam artikel di atas dapat mendongkrak Pulau Komodo!
Setuju banget. Kita selalu lemah dalam bidang promosi sehingga berbagai potensi yang kita punyai selalu kurang terekspos. Salah satunya pulau Komodo ini
Saya ikut memvoting juga mas, agar kekayaan alam indonesia dikenal seluruh dunia dimulai dari pulau komodo
Halo teman,
Semoga voters diluar negeri anak meningkat
sehingga ranking Pulau Komodo dapat naik lagi.
multibrand.blogspot.com
Berdoa dan beraksi…!
aku dah pernah ikut mem vote ,Mas Alam.
apakah perlu dilakukan lagi?
salam
Lagi juga bisa tapi yang paling dibutuhkan sekarang yang dari luar negera
sekedar berkunjung… dah lama tak bersua… pa khabar?
mo menang… dibutuhkan promosi pulau komodo di LN.
…
salam superhangat
Bukankah para blogger juga bisa ikut melakukan promosi?
thanks sudah mampir kembali
waduuuh harus dari luar ya?
hmmmm… cuma kenal 1 org aja neh diluar
ntar kuberitahu
salam attayaya dari pura tanah lot bali
Biar satu kalau mau kirim 10 email, terus bisa ngajak 10 teman lagi, ke-10 temannya itumansig-masing ngajak 10 teman lagi. Masing2 kirim 10 email, sudah ada 1110 dukungan, tuh…
yah sayang banget ya…
emang sayang banget kalau musti tersisih
Rangking pulau Komodo turun ke peringkat 26 …
gak mengapalah – asal jangan rangking mas alam … 😀
emang sayanya dapat ranking apaan??!
hehehehe 😆
trima kasih mas..atas semua infonya…salam hormat dan saluuut untuk alamendah’s 🙂
Terima kasih kembali
wah,,, hrs d dukung trz tu biar jd no 1
salam knal ya…
http://danknerazurri.wordpress.com
Salam kenal kembali
ikut vote mas maju terus pariwisata indonesia
mari voting….semangat!
Apa saja criteria pemilihan? sudah sampai sejauh mana publikasi dan campaign yg dilakukan. Apa ada campaign2 didalam bahasa asing?