Daftar cagar alam Indonesia di pulau Kalimantan merupakan daftar cagar alam yang terletak di pulau Kalimantan, Indonesia. Daftar ini merupakan seri daftar cagar alam di seluruh Indonesia yang kemudian saya sajikan dalam beberapa artikel meliputi daftar cagar alam (CA) di Pulau Sumatera, CA Pulau Jawa, CA Nusa Tenggara dan Bali, CA Pulau Papua, CA Maluku, CA Sulawesi, dan CA Kalimantan.
Cagar Alam Indonesia yang terdapat di pulau Kalimantan ada sejumlah 18 kawasan yang 4 lokasi diantaranya terdapat di provinsi Kalimantan Timur, 5 lokasi terdapat di Kalimantan Selatan, 3 lokasi di Kalimantan Tengah, dan sisanya 6 kawasan berada di Kalimantan Barat.
Berikut daftar cagar alam yang terdapat di pulau Kalimantan Indonesia.
Daftar Cagar Alam Indonesia di Provinsi Kalimantan Timur
- Cagar Alam TELUK ADANG; Pasir, Kalimantan Timur, 61.900,00 ha, Keputusan Menteri Kehutanan RI Nomor: 79/Kpts-II/2001, 15 Maret 2001.
- Cagar Alam GUNUNG AMBANG; Pasir, Kalimantan Timur, 46.900,00 ha, Keputusan Menteri Kehutanan RI Nomor: 86/ Kpts-II/1993, 10 Februari 1993.
- Cagar Alam MUARA KAMAN SEDULANG; Kutai, Kalimantan Timur, 62.500,70 ha, Keputusan Menteri Kehutanan RI Nomor: 598/Kpts-II/1995, 2 November 1995.
- Cagar Alam PADANG LUWAI; Kutai, Kalimantan Timur, 5.000,00 ha, Keputusan Menteri Pertanian RI Nomor: 792/ Kpts/Um/10/82, 29 Oktober 1982.
Daftar Cagar Alam Indonesia di Provinsi Kalimantan Selatan
- Cagar Alam SELAT SEBUKU LAUT KELUMPANG; Kota Baru, Kalimantan Selatan, 66.650,00 ha, Keputusan Menteri Kehutanan RI Nomor: 329/Kpts-II/1987, 14 Oktober 1987.
- Cagar Alam GUNUNG KENTAWAN; Hulu Sungai Selatan, Kalimantan Selatan, 257,90 ha, Keputusan Menteri Kehutanan dan Perkebunan RI Nomor: 336/Kpts-II/1999, 24 Mei 1999.
- Cagar Alam SUNGAI LULAN-BULAN; Kota Baru, Kalimantan Selatan, 1.857,63 ha, Keputusan Men-hutbun Nomor: 453/Kpts-II/1999, 17 Juni 1999.
- Cagar Alam TELUK PAMUKAN; KALIMANTAN SELATAN, Kota Baru, 20.618,84 ha, Keputusan Menteri Kehutanan dan Perkebunan RI Nomor: 453/Kpts-II/1999, 17 Juni 1999.
- Cagar Alam GUNUNG SEBATUNG; Kota Baru, Kalimantan Selatan, 250,00 ha, Keputusan Menteri Pertanian RI Nomor: 920/Kpts/Um/12/82, 24 Desember 1982.
Daftar Cagar Alam Indonesia di Provinsi Kalimantan Tengah
- Cagar Alam PARARAWEN I/II; Barito Utara, Kalimantan Tengah, 5.855,00 ha, Keputusan Menteri Kehutanan dan Perkebunan RI Nomor: 85/Kpts-II/1999, 25 Februari 1999
- CAGAR ALAM BUKIT SAPAT HAWUNG; Murung Raya, Gunung Mas, Kalimantan Tengah, 239.000,00 ha, Keputusan Menteri Pertanian RI Nomor: 174/Kpts/Um/3/83, 8 Maret 1983.
- Cagar Alam Bukit TANGKILING; Palangkaraya, Kalimantan Tengah, 2.061,00 ha, Keputusan Menteri Pertanian RI Nomor: 46/Kpts/Um/1/77, 25 Januari 1977.
Daftar Cagar Alam Indonesia di Provinsi Kalimantan Barat
- Cagar Alam Laut KEPULAUAN KARIMATA; Ketapang, Kalimantan Barat, 77.000,00 ha, Keputusan Menteri Kehutanan RI Nomor: 381/Kpts-II/1985, 27 Desember 1985.
- Cagar Alam Muara KENDAWANGAN; Ketapang, Kalimantan Barat, 150.000,00 ha, Keputusan Menteri Kehutanan RI Nomor: 407/Kpts-II/1988, 13 Agustus 1988.
- Cagar Alam LO PAT FUN PI; Sambas, Kalimantan Barat, 8,00 ha, ZB No. 1/1936, 23 Maret 1936.
- Cagar Alam MANDOR; Pontianak, Kalimantan Barat, 2.000,00 ha, ZB No. 8/1937, 15, 16 April 1937.
- Cagar Alam GUNUNG NYIUT PENRISEN; Pontianak, Sambas, Kalimantan Barat, 180.000,00 ha, Keputusan Menteri Pertanian RI Nomor: 524/Kpts/Um/6/82, 15 Juni 1999.
- Cagar Alam GUNUNG RAYA PASI; Sambas, Kalimantan Barat, 3.700,00 ha, Keputusan Menteri Kehutanan RI Nomor: 701/Kpts-II/1990, 11 Maret 1990.
Cagar alam – cagar alam yang terdapat di pulai Kalimantan ini menjadi salah satu kawasan pelestarian dan konservasi lingkungan hidup, satwa, dan flora di pulau dengan tingkat keanekaragaman hayati yang tinggi ini.
Referensi: http://www.dephut.go.id/informasi/PHPA/ca_rekap.html
Baca artikel tentang alam lainnya:
- Daftar Cagar Alam Indonesia di Maluku
- Daftar Cagar Alam Indonesia di Papua
- Daftar Cagar Alam Indonesia di Jawa
- Daftar Cagar Alam Indonesia di Nusa Tenggara dan Bali
- Daftar Suaka Margasatwa di Indonesia 2 (Kalimantan, Jawa, dan Nusa Tenggara)
- Daftar Suaka Margasatwa di Indonesia 1 (Sumatera)
- Kucing Merah (Pardofelis badia), Kucing Endemik Kalimantan
- Bekantan Si Hidung Panjang Dari Kalimantan
- Mangga Kasturi Maskot Kalimantan Selatan yang Punah In Situ
- Bertan (Eugeissona utilis) Palem Endemik Kalimantan



Nais info kang… Salam dingin dari Bogor.. 🙂
gagal pertamax, kelimax aja boleh
Salam kembali, kang
Hebat…saya kok bisa komen nomor 2 ya… 😉
Ternyata Kalimantan juga tidak kalah dengan Sulawesi, cagar alamnya ada dimana-mana…
Thanks informasinya!
Oh, mas Alam ternyata tinggal di Pati…saya yang kurang teliti baca atau baru ditulis?
Selama ini saya membayangkan sampeyan berdomisili di Kalimantan…hehe, salah besar… 😛
Hehehehe….
Saya lahir dan besar di salah satu desa di Pati, Jawa Tengah
Sesekali tebakan meleset gak apa-apa…
Ping-balik: Tweets that mention Daftar Cagar Alam Indonesia di Pulau Kalimantan | Alamendah's Blog -- Topsy.com
waduh kelimaxnya diterkam satpam
Sudah tak kasih amnesti…
tanjung puting tempat orang utan koq nggak masuk ya
Tanjung Puting di Kalimantan Tengah merupakan Taman Nasional, bukan Cagar Alam.
perlu di sosialisasikan pada anak2 didiki kita sekarang…
baluran tuh masuk mana ya mas?
Baluran yang ada di Panarukan Jawa Timur berdasarkan Keputusan Menteri Kehutanan RI Nomor : 279/ Menhut-VI/1997, 23 Mei 1997 merupakan kawasan Taman Nasional
selengkapnya tentang TN bisa dilihat di https://alamendah.wordpress.com/2010/04/11/daftar-taman-nasional-di-indonesia/
semangkin kumplit daftar cagar alamnyah … 😉
Tinggal satu pulau lagi, Kang. Sumatera!
Banyak juga cagar alam dikalimantan ya mas…nice info mas
nambah informasi ne mas…
sedikit-sedikit, Mas
masalam benar2 info yg bermamfaat … 😀
nice info bang… semoga saja tidak dirusak pelaku illegal loging
Amien…. semoga tetap lestari
semoga cagar alam tidak tinggal catatan kang
tetap lestari cagar alam dan lingkungan alam juga tetap semangat mas alam
satu lagi titip link disini
salam dari pamekasan madura
okelah, sekalian dibawa semua…
Menarik sekali informasinya pak, jadi semakin tahu kekayaan alam Indoensia