Sang gajah lirih merintih, ladangmu renggut rumahku, saat senapan lelaki itu memaki, jangan rusak ladangku! Gajahpun rebah di atas rumahnya.
*Tergerak untuk menyampaikan rintihan gajah sumatera (Elephas maximus sumatranus) pada semua kita, manusia, dalam kemeriahan fiksi mini yang digelar Bunda Wi3nda.
*Gambar: http://www.mediaindonesia.com
Baca Artikel Tentang Alam Lainnya:
Kasihan ya gajahnya …..
hhhh, masih ada aja orang yang ngga bisa bersahabat dengan alam …..
semoga masih ada generasi penerusnya
Ya ampun… kasian satwa Indonesia. Di suatu sisi hutannya dijadikan ladang, di sisi lain hutannya digunduli untuk diambil pohonnya. Sudahlah mereka kehilangan rumah, mereka dibunuh pula.
Btw, padahal aku barusan blogwalking dari blog yang bicara tentang gajah, http://bujangrantau.wordpress.com/2010/01/24/ada-gajah-di-ruang-tamu-kita%E2%80%A6/ , sekarang ketemu tentang gajah lagi. Pertanda apakah ini? Mudah2an akan dapat rezeki sebesar gajah 😀
rintihan gajah mengiris perasaan terdalam jiwa saya mas alam
Mas alam,trimakasi atas partisipasinya ya
Fiksi mini mas alam kami catat sebagai peserta
Itu fotonya beneran toh? Jadi inget saya waktu kecil sampe nangis liat film Thailand tentang gajah yang ditembak…
hewan sebesar itu pun, meninggal
memang kita harus menjaga dan melestarikan flora dan fauna negara indonesia dari pembalak dan pemburu liar yang tak bertanggung jawab,,,,,
pesannya gak lepas dari alam….
sungguh pecinta alam sejati om…
Miris yah liat Gajah Merintih seperti Itu…Duh Manusia 😦
sungguh sangat disayangkan.
kasian..
salah manusia yang sudah banyak … saatnya kita memikirkan populasi kita …
apa salah & dosa mereka sehingga manusia memburu mereka 😦
miris sekali
cupcupcup sakit iaaa ditembak peruru