Menikmati Tanpa Menyakiti

Kita harus jujur
bahwa bumi beserta isinya
adalah karunia terindah
yang diberikan cuma-cuma
bukti cinta Allah
untuk kita;
manusia

Kita harus jujur
bahwa bumi beserta isinya
hanyalah satu diseantero jagat
yang sesuai sebagai tempat hidup
–hidup secara jasmani,
bagi kita;
manusia

Kita harus jujur
bahwa bumi beserta isinya
telah memberi penuh suka
mengabdi penuh cinta
pada kita;
manusia

Kita harus jujur
bahwa bumi beserta isinya
telah letih menderita
dinikmati dengan penuh keserakahan
disakiti dengan penuh kebuasan
nafsu tentang untung sesaat
tanpa peduli orang lain
tanpa peduli cucu kita;
manusia

Kita harus jujur
bahwa bumi beserta isinya
telah menanti sedikit cinta
dari kita;
manusia

Harapan saya;

  • Semoga ini termasuk dalam kategori puisi (mengingat saya yang awam dalam soal cipta dan apresiasi puisi)
  • Semoga ini tidak melenceng dari tema cinta yang saya harapkan (juga tidak melenceng dari tema blog saya)
  • Semoga ini ikut didaftar dalam Parade Puisi Cinta (PPC) milik Pakde Cholik (dan beruntung)
avatar Tidak diketahui

About alamendah

Panggil saja saya Alamendah, tinggal di Pati, Jawa Tengah, Indonesia. Seorang biasa yang ingin berbagi dengan sobat.
Pos ini dipublikasikan di lingkungan hidup, renungan dan tag , , , , . Tandai permalink.

161 Responses to Menikmati Tanpa Menyakiti

  1. avatar citromduro citromduro berkata:

    mantap
    dikesunyian hadir menyapa saudara menjelang pagi

  2. melihat bumi, matahari yang terhormat tak pernah bisa tersenyum,
    melihat bumi, rembulan yang jelita tak pernah dapat terpejam,
    sekarang melihat bumi siang hari seperti melihat bumi di gelap malam,
    pagi, siang, dan senja selalu berwarna hitam!
    ahh, manusia……………..

    pergiku pagi ini untuk datang menunggu inspirasi esok hari…

  3. avatar Ruang Hati ruanghatiberbagi berkata:

    alam semesta penuh makna dan puitis, jaga kelestariannya 😀

  4. avatar XP2 Scout XP2 Scout berkata:

    Bagi saya itu merupakan puisi yang indah dilihat dari isinya. Memang bumi telah begitu menderita karena dieksploitasi tanpa direklamasi. Entah apa yang akan terjadi kelak kalau ini terus menerus terjadi. Let’s save the earth…!

  5. avatar abifasya abifasya berkata:

    Kita harus jujur
    bahwa bumi beserta isinya
    telah letih menderita
    dinikmati dengan penuh keserakahan
    disakiti dengan penuh kebuasan
    nafsu tentang untung sesaat
    tanpa peduli orang lain
    tanpa peduli cucu kita;
    manusia
    ======alamendah
    nah bener sekali sobat makanya bumi ini sudah mulai mengeluiarkan isinya,menggoyangkan badannya dan akhirnya …. gempa terjadi menimpa para penikmat bumi yang serakah.

  6. avatar dj master dj master berkata:

    puisinya karangan sendiri mas? udah boleh buat kumpulan puisi nich

  7. avatar sunarnosahlan sunarnosahlan berkata:

    semoga kita tidak serakah

  8. avatar Puspita W Puspita W berkata:

    Semoga sukses. Amin.

  9. avatar dasir dasir berkata:

    Semoga beruntung ya mas. Salam

    • avatar alamendah alamendah berkata:

      @dj master:
      Biar jelek yang penting buatan sendiri. Inipun baru pertama kali

      @sunarnosahlan:
      Setuju bro. Serakah gak baik banget.

      @Puspita W:
      @dasir:
      Terima kasih atas dukungan dan doanya.

  10. avatar Aprina Aprina berkata:

    seandainya manusia bisa belajar dari alam dna bumi, sellau memberi kehidupan meski ia kerap diludahi dan di abaikan

  11. avatar ajikinai ajikinai berkata:

    pusinya bagus tuh… :mrgreen:

  12. avatar duniawanitaku duniawanitaku berkata:

    Kita lahir karena cinta
    Tumbuh dewasa karena cinta

  13. avatar Deka Deka berkata:

    Wah puisi, saya nyerah deh kalo sudah membahas ini…

  14. avatar Bodrox Bodrox berkata:

    Benar bro, bumi adalah titipan cucu2 kita. Tugas kita untuk menjaganya dengan baik.

    • avatar alamendah alamendah berkata:

      @Aprina:
      Namun setia menjadi tempat berpijak.

      @ajikinai:
      Jangan nyindir, ah…

      @duniawanitaku:
      cinta melingkupi kita. Betul?

      @Deka:
      Ini juga lewat proses “memaksakan diri”, Bro.

      @Bodrox:
      Tepat sekali. Seratus.

  15. avatar blogpopuler blogpopuler berkata:

    Mari sama2 kita lestarikan alam ini demi masa depan anak cucu kita.

Tinggalkan Balasan ke ruanghatiberbagi Batalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.