Menikmati Tanpa Menyakiti

Kita harus jujur
bahwa bumi beserta isinya
adalah karunia terindah
yang diberikan cuma-cuma
bukti cinta Allah
untuk kita;
manusia

Kita harus jujur
bahwa bumi beserta isinya
hanyalah satu diseantero jagat
yang sesuai sebagai tempat hidup
–hidup secara jasmani,
bagi kita;
manusia

Kita harus jujur
bahwa bumi beserta isinya
telah memberi penuh suka
mengabdi penuh cinta
pada kita;
manusia

Kita harus jujur
bahwa bumi beserta isinya
telah letih menderita
dinikmati dengan penuh keserakahan
disakiti dengan penuh kebuasan
nafsu tentang untung sesaat
tanpa peduli orang lain
tanpa peduli cucu kita;
manusia

Kita harus jujur
bahwa bumi beserta isinya
telah menanti sedikit cinta
dari kita;
manusia

Harapan saya;

  • Semoga ini termasuk dalam kategori puisi (mengingat saya yang awam dalam soal cipta dan apresiasi puisi)
  • Semoga ini tidak melenceng dari tema cinta yang saya harapkan (juga tidak melenceng dari tema blog saya)
  • Semoga ini ikut didaftar dalam Parade Puisi Cinta (PPC) milik Pakde Cholik (dan beruntung)

Tentang alamendah

Panggil saja saya Alamendah, tinggal di Pati, Jawa Tengah, Indonesia. Seorang biasa yang ingin berbagi dengan sobat.
Pos ini dipublikasikan di lingkungan hidup, renungan dan tag , , , , . Tandai permalink.

161 Balasan ke Menikmati Tanpa Menyakiti

  1. fitri berkata:

    bagus bgt puisi’a semoga umat manusia bisa lebih menjaga lagi alam di sekitarnya

    blog’a bagus dan bermanfaat

    sy bolehkan ambil materi dari blog u tuk menjadi materi di makalah sy??

  2. Ping balik: Tips Mendaki Gunung untuk Pendaki Pemula « uchaknapast

  3. Ping balik: sigitari95

  4. Ping balik: Tips Mendaki Gunung untuk Pemula | Puguh Sang Motivator

Tulis Komentar Sobat

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.