Bumi Perkemahan Karangsari Park

Karangsari Park saat Jamda 2007

Karangsari Park saat Jamda 2007

Bumi Perkemahan (Buper) Karangsari Park terletak di desa Karangsari kecamatan Sulang kabupaten Rembang. Dengan luas sekitar 20 ha, tempat yang pernah dipergunakan sebagai Upacara HUT Pramuka Tingkat Jawa Tengah (2003) dan Jambore Daerah XII Kwartir Daerah Jawa Tengah Tahun 2007 ini merupakan bumi perkemahan terbesar di Kabupaten Rembang dan sekitarnya.

Jum’at (10/7) kemarin saya berkesempatan untuk mengadakan perkemahan di Bumi Perkemahan ini. Perkemahan Pelantikan Satriya selama 3 hari inilah yang membuat saya absen sejenak dari dunia blog yang baru saja saya kenal. Tidak terlalu banyak yang berubah dari bumi perkemahan ini. Meskipun belum maksimal, namun pengelola telah mampu mempertahankan area yang dibuka pertama kali di tahun 2003 ini sebagai tempat berkemah paling favorite di kabupaten Rembang. Bahkan di eks Karisidenan Pati sekalipun, menurutku.

Konon, Bumi Perkemahan yang berada di daerah perbukitan ini merupakan hibah dari seorang dermawan yang memiliki kepedulian terhadap pramuka. Berpuluh hektar tanah yang terletak di desa Karangsari ini diberikan secara cuma-cuma kepada Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kabupaten Rembang untuk dikelola menjadi bumi perkemahan. Kebenarannya, wallahu a’lam, ketika saya menanyakan hal itu kepada Pak No, sang penjaga Buper, beliau hanya tersenyum tanpa menjawab.

kemah karangsariOleh Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kabupaten Rembang dan Pemkab Rembang, lahan tersebut akhirnya dibuka menjadi bumi perkemahan yang dilengkapi dengan berbagai fasilitas. Hal ini yang menjadikan saya dan berbagai pihak lain merasa nyaman dan puas berkemah di Buper Karangsari Park ini. Pada musim liburan kali ini saja tidak kurang dari 70-an sekolah yang menggelar perkemahan di tempat ini.

Fasilitas bumi perkemahan Karangsari Park ini antara lain:

  • Area yang luas.

Dengan area seluas 20 ha, bumi perkemahan ini mampu menampung puluhan ribu peserta. Sehingga dua atau lebih sekolah dapat menyelenggarakan perkemahan bersamaan, tanpa merasa terganggu.

  • Sarana MCK

Sarana MCK (Mandi Cuci Kakus) atau WC dibuat secara permanen dan berjumlah puluhan unit yang tersebar di barbagai titik dengan air yang melimpah.

  • Sekretariat utama

Sebuah bangunan joglo dengan aula dan beberapa kamar yang dapat dipergunakan sebagai tempat kegiatan, pertemuan bahkan resepsi ataupun posko utama.

  • Lapangan Upacara
  • Anjungan gladak

Bangunan joglo dengan lantai dan dinding kayu dilengkapi beberapa kamar tidur dan wc. Biasa disewakan untuk para para pembina dan guru yang mendampingi perkemahan. Bangunan ini berjumlah belasan buah yang tersebar dibeberapa titik.

  • Aula

Aula terbuka yang dibuat permanen dan berjumlah puluhan buah dan meyebar diberbagai titik. Dapat dipergunakan secara gratis.

  • Perpustakaan Umum

Fasilitas ini saat ini sementara ditutup karena kurangnya tenaga pengelola.

  • Ruang pameran (Hanya dibuka ketika berlangsung event-event besar).
  • Café (Hanya dibuka ketika berlangsung event besar)
  • Musala
  • Arena Halang Rintang dan out boundjaring laba-laba

Meliputi: mengayun, merayap tanah, merayap dan meniti tali, jaring laba-laba, panjat tembok, meniti balok, palang bertingkat.

  • Jalan beraspal yang menghubungkan berbagai titik. Dilengkapi dengan jalan-jalan setapak yang terbuat dari beton.
  • Warung sederhana yang dikelola warga sekitar dan dibuka tiap ada kegiatan.
  • Fasilitas penerangan yang terdapat di setiap sisi jalan dan berbagai titik strategis.
  • Catering untuk pembina maupun peserta

Tidak jauh dari Bumi Perkemahan Karangsari Park terdapat waduk Banyukuwung yang menjadi pusat suplai air bagi masyarakat sekitar juga menjadi tempat wisata alternatif bagi masyarakat Rembang.

Selain bumi perkemahan, Karangsari Park pada awalnya diproyeksikan juga sebagai desa wisata buku dan taman raya. Namun lantaran keterbatasan dana (mungkin) perpustakaan yang dibangun saat ini jarang dibuka. Koleksi tanaman yang mulanya terdiri atas jati sebanyak 6.930 batang, jambu mete (420 batang), mangga (2.730 batang), nangka (126 batang), melinjo (1.344 batang), akasia, rambutan, mahoni dan beberapa jenis lainnya dua tahun terakhir tidak bertambah.

Bahkan kewajiban untuk membawa pupuk dan bibit tanaman bagi para pengguna buper, tidak pernah lagi diterapkan. Padahal kewajiban ini menurut saya sangat mendidik dan unik.

Tentang alamendah

Panggil saja saya Alamendah, tinggal di Pati, Jawa Tengah, Indonesia. Seorang biasa yang ingin berbagi dengan sobat.
Pos ini dipublikasikan di Indonesia, pramuka, wisata dan tag , , , , , , , , , . Tandai permalink.

46 Balasan ke Bumi Perkemahan Karangsari Park

  1. mwiyono berkata:

    mantabbb salam kenal mas semoga in adalah perkenalan yang pertama dan yang terakhir.ok

  2. yangputri berkata:

    komplit amat bumi perkemahannya?? jadi inget jaman sekolah dulu paling seneng ikut persami 😀

  3. cenya95 berkata:

    tempat yang menarik… suatu saat daku berkemah di sana… doakan… amiiin.
    salam superhangat.

    • alamendah berkata:

      @mwiyono: seperti sudah pernah dolan ke sini, deh. Saya juga pernah dolan ke rumah anda. Btw, salam kenal juga!
      @yangputri: buper ini memang direncanakan dgn cermat dan berkelanjutan. Setiap ada event besar fasilitasnya diperlengkap dengan bangunan permanen, jadi awet. Beda dengan beberapa buper lain yang memilih membangun fasilitas semi permanen yang ketika event tersebut selesai, fasilitaspun tidak bisa dimanfaatkan lagi.
      @cenya: Dari Jakarta?

  4. debiSiDudud berkata:

    wah mas mau piknik apa kemah,
    ada cafenya segala,, wkwkwkwkwk…
    saya yang nomer 4 dah commentnya,,

  5. mel berkata:

    pelatihan buat kemandirian…mantap bro’

  6. Riffy berkata:

    kereeeen …

  7. Artha berkata:

    asik juga ya tempat perkemahan seperti ini khan biasanya saya alami tuh di tengah utan trus jauh dari pemukiman MCK? cari kali sebelah 😀

    • alamendah berkata:

      @debiSiDudud: Cafenya sih cuma dibuka kalo ada event2 besar. Jumlah pohon tuh katanya si penjaga buper. Lagian pula sibuk ngitung2 pohon, duit kek mau!
      @mel: berkemah memang baik untuk melatih kemandirian dan kesederhanaan
      @Riffy: kerreennn emang!
      @Artha: kalo buat saya sendiri lebih suka yang nature. Tapi kalo urusannya ngajak ‘anak orang’ saya lebih nyaman yang beginian.

  8. sekartaji berkata:

    lokasinya jauh nggak dengan rumah RA Kartini mas?

  9. ~noe~ berkata:

    deskripsi yang menarik, om.
    salah satu minat mengikuti pramuka dulu adalah kegiatan outdoornya seperti ini. hanya masalah disiplin yang mengalahkan segalanya. outdoor dengan disiplin ketat sangat sulit diikuti oleh orang2 sepertiku. habis mbangun tenda, belum sempet leyeh2 eh sudah disuruh kumpul. ada asesoris kurang, hukuman sudah menanti.
    ketidakmampuan mengikuti disiplin ini yang membuatku beralih ke organisasi tanpa bentuk pecinta alam. waton blusukan 😀
    makanya diriku selalu salut kepada para pramuka yang bisa menuju ke puncaknya.
    salam…

  10. rouftracal berkata:

    Ternyata masih ada dunia.
    Akukira duniaku itu hanya milikku.
    Dunia perkemahan yang indah….
    “salam dariku Akhi…
    “Baru ada jalan untuk menongolkan diri…

  11. kawanlama95 berkata:

    wah kalo di tempatku sering juga sama pramuka latihan dan persami . di dekat rumahku bahkan samapai latihan dayung segala mau tau datang aja ke tempatku ada fotonya malah

    • alamendah berkata:

      @sekartaji: tidak jauh. hanya sekitar 7 km saja.
      @~noe~: para pecinta alam juga ada yang menggelar kegiatan di sana. Biasanya pembekalan materi. Setahun yang lalu bahkan disediain papan panjat dinding (hasil kerjasama dengan PA lokal) namun karna kurangnya peminat, tuh fasilitas udah dipindah lagi.
      @rouftracal: Salam balik, Akhi…
      @kawanlama95: sebuah situ yang indah, memang… Sayang saya cuman bisa berkunjung lewat blog

  12. Ping balik: Tidur Nyenyak Tidur Pulas « Alamendah's Blog

  13. Bagus om bumi perkemahannya, aku terakhir kemah SD…tapi seru2…jadi ingat kenangan itu tepuk pramuka…..^_^

  14. Hariez berkata:

    sangat bagus untuk bumi perkemahannya sungguh mulia orang dermawan itu Om.. :mrgreen:

    -salam- ^_^

    • Hariez berkata:

      kalo di tempatku cumua bumi perkemahan Cibubur yang sekarang kurang peminatnya..huh..sayang ya Om padahal kegiatan Pramuka adalah salah satu kegiatan Mulia *nangis mode on*

  15. cah jk berkata:

    Kak… kemarin saya baru kemah dari sana. Asyik banget memang. Tapi sayang masih rada panas abis tanamannya banyak yang masih kecil.

Tulis Komentar Sobat

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.