Tema Hari Lingkungan Hidup Indonesia 2013 ini melengkapi artikel Alamendah’s Blog sebelumnya tentang tema dan logo Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2013. Dimana UNEP (United Nations Environment Programme; Badan Lingkungan Hidup Dunia) telah menentukan tema World Environment Day berupa “Think.Eat.Save”.
Pemerintah Indonesia, melalui Kementerian Lingkungan Hidup pun kemudian mengusung tema Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2013 di Indonesia yang tentunya diselaraskan dengan tema yang ditetapkan UNEP. Dan akhirnya untuk pelaksanaannya di Indonesia, Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2013 mengusung tema “Ubah Perilaku dan Pola Konsumsi Untuk Selamatkan Lingkungan“.
Pemilihan “Ubah Perilaku dan Pola Konsumsi Untuk Selamatkan Lingkungan” menjadi tema Hari Lingkungan Hidup Indonesia 2013 ini dimaksudkan untuk memberikan gambaran yang mudah serta membuka kesadaran masyarakat atas pentingnya menyikapi pemanfaatan makanan dan sumber daya alam termasuk pemanfaatan bahan makanan secara bijak.
Selain menetapkan tema, Kementerian Lingkungan Hidup Indonesia juga menetapkan logo peringatan Hari Lingkungan Hidup di Indonesia. Berikut ini adalah logo tersebut.
Ubah Perilaku dan Pola Konsumsi
Menurut data Kementerian Lingkungan Hidup sebagaimana dirilis di website resminya perilaku peduli lingkungan dan perilaku konsumsi masyarakat Indonesia belum mengindikasi perilaku yang ramah lingkungan. Beberapa data yang diaungkap antara lain:
-
Indeks Perilaku Peduli Lingkungan (IPPL) sebesar 0,57 dari angka mutlak 1.
-
49,3% pemenuhuhan bahan makanan masih berasal dari import.
-
Konsumsi masyarakat akan produk lokal hanya 36,4 %.
-
Sisa makanan organik yang dikomposkan hanya 2,2 %, selebihnya menjadi sampah.
Tingkat import yang tinggi dan kurangnya konsumsi produk lokal tentu berdampak bagi lingkungan seperti tingginya emisi dari transportasi makanan dan bahan makanan. Sedangkan perilaku dan pola konsumsi yang memboroskan dan ‘memubazirkan’ makanan menjadi limbah bukan hanya merugikan secara keuangan saja, namun limbah makanan juga berdampak bagi lingkungan.
Dampak dari limbah makanan antara lain:
-
Pemborosan konsumsi bahan bakar (yang digunakan untuk transportasi) penyimpanan dan pendistribusian.
-
Pemborosan terhadap penggunaan bahan kimia (semisal pupuk dan pestisida), sumber daya alam (semisal air)
-
Besarnya jumlah makanan terbuang ke tempat pembuangan sampah secara signifikan berkontribusi terhadap pemanasan global lantaran proses pembusukan makanan akan menghasilkan gas metana (salah satunya penyebab gas rumah kaca yang paling berbahaya dan 23 kali lebih kuat dibanding C02).
Padahal Indonesia mempunyai potensi alam yang besar dengan tanah yang mampu ditumbuhi berbagai jenis tanaman pangan, potensi pengembangan peternakan, potensi kelautan dengan ikan dan sumber daya laut yang melimpah, serta potensi ragam jenis ikan air tawar yang melimpah.
Pertanyaannya adalah akankah kita menghargai pemberian alam dengan sikap dan pola konsumsi berorientasi pada kelestarian lingkungan ? Ataukah kita hanya akan menjadi pengikut dari bangsa lain yang memiliki kebiasaan membuang-buang makanan ?
UPDATE:
Untuk Tema dan Logo Hari Lingkungan Hidup 2014 baca : Hari Lingkungan Hidup 2014
Referensi dan gambar: www.menlh.go.id/launching-pekan-lingkungan-indonesia-2013/
Baca artikel Lingkungan Hidup dan Hari Lingkungan Hidup lainnya:
- Tema Logo Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2013
- Tema dan Logo Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2012
- Tema dan Logo Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2011
- Tema Hari Lingkungan Hidup Sedunia dari Tahun ke Tahun
- Daftar Hari Peringatan (Perayaan) Lingkungan Hidup
Artikel Terkait
- Kerusakan Lingkungan Hidup di Indonesia dan Penyebabnya
- Saka Kalpataru Pramuka Peduli Lingkungan
- Mengenal Pengertian Ekonomi Hijau (Green Economy)
- Daftar Penerima Penghargaan Kalpataru 2011
- Download Buku Cerita Anak tentang Hutan dan Lingkungan
- Peran Pemuda Dalam Melestarikan Lingkungan Hidup
- Blog Lingkungan Hidup Ini Bertahan Satu Tahun
- Daftar Menteri Lingkungan Hidup Indonesia
- Saka Wanabakti Pramuka Cinta Hutan
- Terima Kasih Alexa, Google, WordPress, dan Sahabat
Terima kasih, Sobat. Anda seorang penulis produktif, dan memiliki kepedulian yang luar biasa akan lingkungan hidup.Anda sukses.
Kita semua mesti memberikan sedikit kepedulian pada lingkungan hidup
Reblogged this on Limbah Rumah Bersih.
mulai dari diri sendiri dan keluarga 😀
Tepat sekali, Mbak. Semua harus dimulai dari diri sendiri dan orang-orang terdekat
Mas Alam, apa kabar?
Sy jg heran knapa negara qta bergantung sm org lain ya, padahal tanah disini subur 😦
Semoga qta bisa berubah ya, amin 🙂
Tampaknya potensi yang dipunyai tidak dimanfaatkan semaksimal mungkin dan lebih menyukai hal-hal instan. Mengembangkan peternakan di negeri sendiri tidak dilirik malah lebih menyukai import. 😦
Save the Earth, and Go Green…!
Dan tahun ini kita diingatkan bahwa tindakan sederhana dalam memilih ragam makanan serta tidak memubazirkan makanan termasuk salah satu perilaku ‘green’
Siip, sepakat 🙂
huiih…. lama saya tak berkunjung ke blog ini… eh.. ke sini ganti doamin.. 😀
wah.. keren.. dan masih tetep bahas penghijauan.. 🙂
smoga inget sama aku.. -_-
Ayo para generasi muda, mulailah peduli pada lingkungan. Jgn kemana2 maunya naik mobil dong, naik public transport kan lebih bagus. Selain mengurangi emisi karbon, tp jg lebih cepet sampai kan. Misalnya naik kereta api gtu.
setuju bgt….
Demi anak dan cucu kita
Ping balik: Logo dan Tema Hari Lingkungan Hidup dari Tahun ke Tahun | Alamendah's Blog
Ping balik: Jaga Pola Konsumsi untuk Selamatkan Lingkungan | Alamendah's Blog
Ping balik: Hari Ini Hari Lingkungan Hidup Sedunia | Alamendah's Blog