Ketahanan Air dan Pangan di Indonesia

Ketahanan Air dan Pangan, itulah tema yang diusung dalam peringatan Hari Air Dunia 2012 di Indonesia. Tema ini diadaptasi dari tema World Water Day 2012 tingkat internasional. Puncak peringatan Hari air Dunia sendiri akan dilaksanakan pada 22 Maret ini.

Ketahanan Air dan Pangan merupakan dua permasalahan yang beberapa tahun terakhir harus dihadapi Indonesia. Dalam hal ketahanan air, Indonesia merupakan salah satu negara dengan potensi air yang sangat melimpah. Saking melimpahnya, seringkali Indonesia mengalami surplus air yang mengakibatkan banjir di berbagai daerah.

Namun di saat yang lain, Indonesia juga sering kali mengalami defisit air berupa bencana kekeringan di berbagai daerah. Tidak jarang sebuah daerah yang saat musim penghujan mengalami surplus air (banjir) saat kemarau gantian mengalami defisit air (kekeringan). Sebuah ironi, saat berlebih maupun kekurangan air sama-sama membawa bencana alam di Indonesia.

Sistem Irigasi

Dengan curah hujan rata-rata tahunan Indonesia yang mencapai 2.779 mm, hanya 270 mm saja yang tersimpan di dalam tanah menjadi air tanah (Data Deptan, Statistik Pertanian, 2001). Sisanya, sekitar 66% menjadi air limpasan permukaan (run off). Air limpasan inilah yang kemudian menjadi sumber bencana banjir.

Padahal air, di samping karbondioksida (CO2) merupakan kompenen utama fotosintesis bagi tumbuhan, tidak terkecuali bagi berbagai tanaman pangan. Kelangkaan air (kekeringan) akan berakibat secara langsung pada kegagalan panen dan terganggunya ketahanan pangan. Saat surplus air pun sama. Hampir setiap tahun kita dapati kenyataan gagal panen di berbagai daerah yang diakibatkan terjangan bencana banjir (surplus air). Jadi ketersediaan air, sebagai salah satu prasyarat ketahanan air, akan mempunyai dampak langsung terhadap ketahanan pangan.

Seandaianya 66 % air hujan yang selama ini terbuang dan membawa bencana banjir mampu kita kelola menjadi air simpanan, niscaya petani-petani Indonesia tidak perlu menghawatirkan bencana kekeringan maupun gagal panen. Baik gagal panen lantaran air berlimpah (banjir) maupun sebaliknya gagal panen akibat kekurangan (kekeringan) air.

Penyimpanan air yang oleh beberapa ahli diistilahkan sebagai memanen air, atau pernah juga saya tulis dalam artikel “Menanam Air Hujan” merupakan salah satu usaha untuk menjaga ketersediaan sumber daya air. Untuk menjaga ketersediaan sumber daya air ini perlu juga dilakukan pengelolaan daerah hulu sebagai daerah tangkapan air, hingga berbagai langkah kecil seperti pembiasaan hemat air, maupun pembuatan sumur resapan air dan biopori di daerah pemukiman penduduk.

Selain menjaga ketersediaan air diperlukan juga pola distribusi serta pemanfaatan sumber daya air (termasuk sarana irigasi) yang baik untuk menjamin ketahanan air. Di mana ketahanan air sendiri dapat diukur dari empat komponen yaitu ketersediaan yang mencakup kualitas dan kuantitas, aksesibilitas keadilan distributif dan daya jangkau masyarakat. Apalagi tentunya bukan hanya sektor pertanian saja yang membutuhkan ketahanan air.

Saat sebuah negeri yang mengaku sebagai negara agraris dengan potensi air yang melimpah ruah namun menjadi importir beras dan bahan pangan lainnya adalah sebuah bukti kegagalan ketahanan air. Untuk melihat negeri itu kita tidak perlu kemana-mana.

Referensi dan sumber:

  • alamendah.wordpress.com/2010/10/15/krisis-air-bersih-di-indonesia-yang-kaya-air
  • www1.pu.go.id-uploads-berita-ppw120208rnd.htm
  • gambar: Koleksi pribadi

Baca artikel tentang lingkungan hidup dan air lainnya:

avatar Tidak diketahui

About alamendah

Panggil saja saya Alamendah, tinggal di Pati, Jawa Tengah, Indonesia. Seorang biasa yang ingin berbagi dengan sobat.
Pos ini dipublikasikan di lingkungan hidup dan tag , , , , . Tandai permalink.

36 Responses to Ketahanan Air dan Pangan di Indonesia

  1. avatar Info obat alami Info obat alami berkata:

    jangan sampai slah satu sumber khidupan alam ini habis..maka tetap jaga lgkungan agar air bersih tetap tersedia…makasih alam endah share nya semoga bnyak yg sdar dgan kndisi alam dengan mmbca post2 dari alam endah!.

  2. avatar Lidya Lidya berkata:

    kalau kekurangan air susah ya pak, kelebihan air pun jadi kebanjiran

  3. avatar sunarno sunarno2010 berkata:

    untuk ketahanan pangan perlu kembali ke konsep lama bahwa bahan pangan tidak hanya beras yang makan jagung dan singkong bukan berarti tidak elit

  4. avatar marsudiyanto marsudiyanto berkata:

    Cepet sekali ya, datangnya Hari Air…
    Perasaan belum lama ditulis disini…

  5. avatar ysalma ysalma berkata:

    setuju dengan ide air hujan di manfaatkan sebagai air simpanan untuk pengairan pada musim kemarau,
    tetapi pada hari ini aja, di pulau2 tertentu kabar banjir, dipulau2 kecil kesulitan air untuk kebutuhan sehari-hari.

  6. avatar mariasunarto mariasunarto berkata:

    hari air sedunia adalah memberi peringatan supaya kita lebih berhati hati dalam pemakaian air itu ,jangan boros .

  7. mending banyak air yaa air nya air bersih.. kalo sulit air hemm kebayang deh betapa repotnya !!

  8. Ping-balik: Hari Air Dunia 2012 untuk Indonesia « YSalma

  9. avatar Chici Chici berkata:

    Di kampung aku (Takengon) sekarang juga udah mulai krisis air bersih mas, padahal daerah pegunungan loh 😦

  10. avatar ongisnade ongisnade berkata:

    hari air sedunia juga mengingatkan agar kita terus menjaga alam dengan baik, dan memanfaatkan air bersih dengan sebaik baiknya, bukan untuk di hambur hamburkan tidak berguna.

  11. avatar Nila Lazuardi Nila Lazuardi berkata:

    gara gara pemanasan global bulan maret jadi masih hujan angin, eh sekarang malah ada yang kekurangan aer padahal baru aja musim hujan itu kan. Parah parah #garukkepala

  12. avatar budiesinfo Budisastro berkata:

    Kalimantan yang bisa sinonimkan dengan “mantan kali” mulai kerepotan mengella air.. beberapa kali terdengar kebanjiran beberapa kali terdengar kekeringan.. siapa yang salah ya mas

  13. avatar prih prih berkata:

    Mari kita berhitung, penghematan 1 gayung air bersih/kapita/hari, secara nasional berapa banyak keluarga yang berkesempatan menikmati air bersih tsb. Untuk menabung air hujan, mohon ijin memasang link ini ya mas, http://rynari.wordpress.com/2011/12/10/menabung-air-hujan-yook/
    Salam

  14. avatar Noer Noer berkata:

    Kondisi air tanah katanya sekarang sudah mulai berkurang ya mas, gimana kalo habis bener jd ngeri juga ya…

  15. avatar new world new world berkata:

    mari kita jaga air dan bumi kita

Tinggalkan Balasan ke alamendah Batalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.