Tips Hemat Menggunakan AC (Air Conditioner)

Tips hemat menggunakan AC (Air Conditioner) ini sebenarnya belum pernah saya buktikan. Lha, bagaimana hendak menggunakan (mempraktekkan) tips hemat ini jika AC (air conditioner) saja tidak pernah memiliki.

Sebenarnya yang paling tepat bukan bagaimana cara paling hemat dalam menggunakan AC melainkan meminimalkan pemakaian AC (air conditioner). Lebih hemat lagi jika tidak menggunakan AC (air conditioner) sama sekali dan menggantinya dengan AC alami.

Selain mengkonsumsi listrik yang sangat besar hingga mencapai 50% dari rata-rata konsumsi listrik di rumah dan kantor, bahan freon yang digunakan penyejuk ruangan ini sering kali kurang ramah lingkungan.

Bagi daerah pedesaan dengan banyak tumbuhan seperti tempat saya penggunaan AC memang tidak terlalu dibutuhkan karena dengan AC alami (jendela yang terbuka) saja cukup menyejukkan rumah. Paling jika kurang sejuk kipas angin. Namun bagi rumah yang berada di perkotaan, sulit jika hanya mengandalkan AC alami tanpa AC (air conditioner).

Karena mengandalkan AC alami tidak memungkinkan sedangkan AC (air conditioner) mengkonsumsi listrik yang sangat besar hingga mencapai 50% dari rata-rata konsumsi listrik di rumah, maka akan sangat bijak jika selama menggunakan AC kita menerapkan tips hemat dalam menggunakan AC (air conditioner).

Blower AC

Blower AC

Berikut sedikit tips hemat penggunaan AC (air conditioner).

  • Pilih AC hemat energi; Saat ini sudah tersedia berbagai pilihan jenis dan merk AC yang hemat listrik (energi).
  • Pilih AC dengan freon ramah lingkungan; Pilihlah AC yang menggunakan freon yang ramah lingkungan seperti freon hidrokarbon.
  • Pilih kapasitas AC sesuai kebutuhan; Pilih kapasitas AC dengan acuan sekitar 600 BTU/jam untuk setiap meter persegi ruangan.
  • Gunakan timmer; Gunakan timmer saat hendak tidur sehingga AC (air conditioner) otomatis mati sekitar 1-2 jam setelah kita terlelap. Meski AC telah mati ruangan akan tetap sejuk hingga beberapa saat.
  • Matikan AC jika ruangan tidak digunakan dalam waktu lama.
  • Atur suhu sesuai kebutuhan; Suhu yang baik adalah sekitar 3-50 C lebih rendah dari suhu di luar ruangan. Gunakan thermostat untuk mengatur suhu sehingga suhu tidak terlalu dingin. Kenaikan 10 C dapat menurunkan konsumsi listrik sebesar 3-5%.
  • Lakukan pemeliharaan rutin; Lakukan pemeliharaan rutin sepeerti membersihkan filter AC, coil kondensor, dan sirip AC paling tidak 3 bulan sekali. Terganggunya sirkulasi udara karena debu yang menumpuk, menyebabkan kondensor mengkonsumsi lebih banyak listrik.
  • Ganti AC yang berusia tua; AC yang telah berusia 10 atau lebih umumnya membutuhkan konsumsi listrik hingga 30-50% lebih besar dibandingkan AC dengan teknologi terbaru.
  • Usahakan pintu, jendela, dan ventilasi udara tertutup saat AC dinyalakan.

Itu sedikit tips hemat dalam menggunakan AC (air conditioner). Sahabat yang mempunyai tips-tips lain untuk menghemat penggunaaan AC mungkin bisa di-share di sini.

Referensi dan sumber gambar:

  • greenlifestyle.or.id/tips/detail/tips_hemat_penggunaan_ac

Baca artikel tentang tips dan lingkungan hidup lainnya:

Iklan

Tentang alamendah

Panggil saja saya Alamendah, tinggal di Pati, Jawa Tengah, Indonesia. Seorang biasa yang ingin berbagi dengan sobat.
Pos ini dipublikasikan di tips dan tag , , , . Tandai permalink.

40 Balasan ke Tips Hemat Menggunakan AC (Air Conditioner)

  1. jarwadi berkata:

    saya tinggal di pedesaan, tapi kalau musim kemarau begini, suhu pada siang hari sangat panas, sementara membuka jendela akan membuat angin yang membawa debu batu kapur masuk rumah 😦

  2. susisetya berkata:

    berhubung saya tinggal di desa, jadi saya tidak pernah mengenal AC, soalnya tanpa Ac pun rumah saya udah dingin banget….

  3. bundadontworry berkata:

    untuk saran2 diatas, hanya timer itu yg bunda gak ikuti, krn kalau sedang tidur , ac nya mati, gak lama kemudian, pasti akan terbangun krn kepanasan, Mas Alam 😦
    tapi, nantilah akan dicoba juga
    terimakasih utk tipsnya yg sangat bermanfaat 🙂
    salam

  4. dey berkata:

    di tempat saya belum perlu AC mas, udaranya masih lumayan adem …

  5. Danu Akbar berkata:

    Kebetulan di rumah saya pake AC hemat energi juga. Tapi usernya yang gak hemat. Kadang AC dibiarin idup aja. Bahkan gak jarang digunakan hampir 24 jam.

    Wokeh, thanks tipsnya mas alam 🙂

    Salam menuju sukses,

    Danu Akbar.

  6. irfan berkata:

    boleh di coba tuh…. ? salam kenal ah

  7. di rumah one gak pake AC,
    soalnya fentilasi udara di rumah one udah lbh dari cukup untuk bikin suasana jadi adem..
    Hehehe

  8. Irfan Handi berkata:

    Kebetulan dirumah juga pake AC (Angin Cendela) Mas, He.he . . .

  9. Agung Rangga berkata:

    hihi, saya gak pakai ac kak, soalnya sirkulasi udara rumah masih nyaman, paling pakai kipas angin aja sesekali~ 😉

  10. kelly berkata:

    bolehhh di coba niee… mksh yaaa buat tipsnya…

  11. bintangtimur berkata:

    AC bisa menghabiskan 50 % kebutuhan listrik rumah?
    Waduuuuh, betapa borosnya manusia, tapi memang kalo AC nggak distel sampe maksimal rasanya itu gimanaaaaa gitu, apalagi tinggal di Surabaya, nggak lego kalo kamar tidur nggak dingin 😛

  12. DikMa berkata:

    Duh, dari duulu sampai sekarang koq saya belum punya-punya ..
    nih Air Conditioner … hhihihikss :sedih

  13. CORE XP berkata:

    Menyimak dengan seksama

  14. Ping balik: Penerima Anugerah Ozon 2011 | Alamendah's Blog

  15. Noni fyrdha berkata:

    nice tips kak
    makasih, bisa dicoba… 🙂

Tinggalkan Balasan ke Noni fyrdha Batalkan balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.