Boneka Barbie Rusak Hutan Indonesia

Boneka Barbie punya andil merusak hutan di Indonesia. Andil boneka barbie dalam merusak hutan Indonesia ini diungkap oleh Greenpeace dalam konferensi pers di Jakarta (8/6/11). Betulkah boneka Barbie ikut merusak hutan di Indonesia?.

Memang bukan boneka Barbie yang merusak hutan. Bukan pula boneka Barbie dibuat dengan bahan yang berasal dari hutan Indonesia. Namun produsen Barbie, Mattel, menggunakan kemasan dengan bahan baku berasal dari hutan alam Indonesia.

Melalui uji forensik di Amerika Serikat, kemasan Barbie mengandung bahan mixed tropical hardwood yang berasal dari kayu hutan alam Indonesia. 50% dari seluruh sampel dinyatakan kayu hutan alam tropis campuran, yaitu serat kayu dari hutan Indonesia.

Spanduk Barbie rusak hutan

Aktivis Greenpeace memasang spanduk di gedung Mattel yang bertuliskan “ Barbie, Kita Putus, Aku tidak mengencani gadis yang terlibat deforestasi”

Kemasan Barbie Pakai Kayu Ramin. Jenis kayu yang digunakan untuk pembuatan kemasan boneka Barbie adalah ramin. Ramin adalah pohon yang termasuk marga (genus) Gonystylus dan tumbuh di daerah rawa gambut dalam hutan alam. Di Indonesia diperkirakan terdapat sekitar 10 jenis pohon Ramin, antara lain: G.affinis, G.brunescens, G.confuses, G.forbesii, G.keithii, G.macrophyllus, G.maingayif, G.velutinus, G.xylocarpus dan G.bancanus. Ramin tumbuh di Sumatera dan Kalimantan.

Ramin termasuk yang dilindungi dalam Konvensi Perdagangan Internasional Tumbuhan dan Satwa Liar Spesies Terancam (Convention on International Trade in Endangered Species of Wild Fauna and Flora/CITES) karena masuk dalam kategori Appendiks 2 CITES.

Dari investigasi lapangan langsung, pemetaan data dan menelusuri sertifikat perusahaan yang dilakukan Greenpeace, terbukti bahwa Mattel (pembuat Barbie), juga perusahaan-perusahaan mainan besar lain seperti Disney, Hasbro, dan Lego, menggunakan kemasan yang diproduksi oleh Asia Pulp and Paper (APP). Sudah seringkali APP terungkap melakukan aktivitas perusakan hutan Indonesia untuk membuat produk seperti kemasan ini.

Greenpeace menyebut, APP menyuplai bahan kemasan Barbie pada dua pabrik produsen kemasan boneka-boneka Mattel buatan Indonesia, yaitu Sansico dan PT Bukit Muria Jaya.

Hutan kayu ramin

Hutan pohon ramin di Sumatera

Pemerintah Bergeming. Sayangnya Kementerian Kehutanan RI merasa belum perlu turun tangan dalam menanggapi temuan Greenpeace soal kemasan boneka Barbie berbahan kayu alam hutan Indonesia. Bahkan menurut Sekjen Kementerian Kehutanan, Hadi Daryanto, di Jakarta (11/6/11) itu hanya sekedar dugaan tanpa data dan fokus yang jelas. “Tak perlu, apalagi baru tuduhan,” katanya.

Greenpeace mendasarkan pada hasil uji forensik dan investigasi. Kemenhut menganggapnya hanya sekedar dugaan. Entah boneka Barbie ikut andil atau tidak tapi yang pasti dan kita ketahui semua, kerusakan hutan Indonesia terus terjadi.

Sepertinya semua pihak harus ikut mendorong produsen mainan untuk mendidik dan memberikan teladan dalam upaya pelestarian alam. Dan bukannya menjadi bagian dari rusaknya hutan termasuk di Indonesia. Bukankah boneka-boneka Barbie ini menjadi mainan yang mendidik bagi putri-putri kita?.

Referensi dan gambar:

Baca artikel tentang hutan dan alam lainnya:

avatar Tidak diketahui

About alamendah

Panggil saja saya Alamendah, tinggal di Pati, Jawa Tengah, Indonesia. Seorang biasa yang ingin berbagi dengan sobat.
Pos ini dipublikasikan di kerusakan alam dan tag , , , , , , . Tandai permalink.

56 Responses to Boneka Barbie Rusak Hutan Indonesia

  1. avatar amirul amirul berkata:

    pemerintah memang sengaja ndak mau tahu, soalnya kalo ketahuan mereka pasti juga ikut terseret kasus ini, yg dipikirkan cuman uang dan uang ndak mau tahu nasib hutan indonesia,

  2. avatar dmilano dmilano berkata:

    saleum
    sebagai rakyat jelata saya hanya mengharapkan agar ekosistem kita segera seimbang kembali. pemerintah dan LSM juga harus saling mengisi agar tidak terjadi lagi seperti ini…..
    saleum dmilano

  3. avatar susisetya susisetya berkata:

    untung aku gak suka boneka barbie, jadi tidak menyumbang kerusakan pada hutan Indonesia… 🙂

  4. avatar Sugeng Sugeng berkata:

    Anak saya gak kenal dengan boneka itu mas, paling bikin dari tempurung kelapa 😆

  5. Ternyata di balik kecantikan si berby, ada kontroversi yg tersimpan….ck…ck…ck….dunia dunia….

  6. avatar mama-nya Kinan mama-nya Kinan berkata:

    Alhamdulilah…kinan belum begitu suka barbie…paling barbie abal abal made in china itu..tapi apakah itu juga pake bahan dari indonesia?? semoga tidak..semoga tidak ikut andil merusak lingkungan hutan di indonesia

  7. avatar bundadontworry bundadontworry berkata:

    wah, kalau begitu yg membeli boneka barbie, berarti ikut ‘mensukseskan’ penebangan kayu ramin ini ya Mas Alam 😦
    salam

  8. avatar Mama Cal-Vin Mama Cal-Vin berkata:

    dari kecil saya tidak suka barbie pak, padahal pabrik Mattel yang ada di cikarang itu memproduksi barbie untuk penjualan diluar negeri ya. awalnya saya tidak suka karena harganya mahal 🙂 sayang uang

  9. avatar myisti myisti berkata:

    ya udah gak usah beli barbie..main masak2 an aja hehe.

  10. avatar Irawan Irawan berkata:

    Wah, harus cari alternatif mainan buat anak nih…

  11. avatar Rizkyzone Rizkyzone berkata:

    berhubung kau jenis ini di lindungi, seharusnya pemerintah juga ikut bertindak

  12. avatar purwanto purwanto berkata:

    ahhhh ternyata oh ternyata secara tak sadar anak anak kita turut merusak hutan indonesia

  13. avatar Orin Orin berkata:

    Wahhh…pantesan boneka Barbie mahal ya, bahannya ‘nyolong’ siiiih, hiks 😦

  14. avatar julie julie berkata:

    apa gak ada alternatif untuk bahan kemasan lain ya mas?
    *pemilikbonekabarbie* 😀

  15. avatar Forex Forex berkata:

    kasihan banget barbienya,,,, tapi bener juga si kalo di terusin bisa merusak hutan,,,

Tinggalkan Balasan ke Free Software Info Batalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.