Peranan Kelelawar dalam Ekosistem dan Manusia

Peranan kelelawar dalam ekosistem dan pada manusia ternyata sangat besar. Meskipun harus kita akui selama ini kita kurang menyadari pentingnya peranan kelelawar pada ekosistem dan manusia. Peran kelelawar ini selain menjamin keseimbangan ekosistem pun memberi manfaat penting pada manusia.

Namun sering kali kita melupakan peranan kelelawar. Bahkan menganggap mammalia yang mampu terbang ini sebagai hama.

Peranan kelelawar dalam ekosistem dan kehidupan manusia antara lain:

  • Penyerbukan Bunga (Tanaman)

Kelelawar dari subordo Megachiroptera (kelelawar pemakan buah dan nektar) seperti codot dan kalong, meskipun memakan buah dan sering dianggap sebagai hama diperkebunan tetapi sebenarnya mempunyai andil besar pada proses penyerbukan tumbuhan.

Bahkan menurut Dr Siti Nuramaliati Prijono dari Pusat Penelitian Biologi LIPI, sebanyak 186 spesies tumbuhan obat, penghasil kayu, dan sumber makanan tergantung pada kelelawar jenis Megachiroptera ini. Tumbuhan penghasil buah yang penyerbukannya tergantung kelelawar seperti duku, rambutan, dan durian. Jika kelelawar pemakan buah ini hilang, diyakini sejumlah tanaman akan sulit melakukan penyerbukan.

  • Pemencar Biji

Kelelawar dari subordo Megachiroptera selain berperan dalam penyerbukan juga mempunyai andil sebagai pemencar biji tumbuhan. Kelelawar pemakan buah ini sering kali membuang sepah bijinya jauh dari lokasi tumbuhan.

  • Pengendali Populasi Serangga dan Hama

Sebuah penelitian menyebutkan bahwa kelelawar dari subordo Microchiroptera (kelelawar pemakan serangga) seperti kampret mampu memakan hingga 6.000 nyamuk setiap jamnya. Penelitian lain menyebutkan kelelawar mampu memakan serangga seberat ¼ – ½ berat badannya.

Kelelawar jenis ini juga memakan beraneka jenis serangga lainnya termasuk ngengat (ulat bulu) sehingga berfungsi sebagai predator alami hama pertanian.

  • Penyubur Tanah

Kelelawar menghasilkan kotoran (guano) dengan kandungan nitrogen yang tinggi. Kelelawar yang tinggal di pohon secara otomatis kotorannya mampu menyuburkan tanah di sekitarnya. Bahkan guano dari gua pun sering diambil dan dimanfaatkan sebagai pupuk.

  • Sumber Makanan Organisme Gua

Guano (kotoran kelelawar) selain baik untuk pupuk ternyata mempunyai peran penting sebagai sumber makanan bagi berbagai organisme yang ada di dalam gua.

koloni kelelawar beristirahat di pohon

Koloni kelelawar beristirahat di pohon

Mengenal Kelelawar. Kelelawar (dalam bahasa Inggris disebut ‘bat’) merupakan heman mammalia yang dapat terbang yang terkelompokkan dalam ordo Chiroptera. Secara umum kelelawar terbagi dalam dua kelompok yakni kelelawar besar (subordo Megachiroptera) yang memakan buah dan kelelawar kecil (subordo Microchiroptera) yang umumnya memakan serangga meskipun ada yang spesialis pemakan ikan, katak, kadal, tikus kecil, kelelawar lainnya, dan bahkan penghisap darah.

Di seluruh dunia terdapat sekitar 1.240 spesies kelelawar. Indonesia saja memiliki 225 spesies kelelawar yang terdiri atas 150 spesies kelelawar pemakan serangga dan 75 spesies kelelawar pemakan buah. Beberapa diantaranya merupakan hewan endemik. Bahkan diyakini masih banyak spesies-spesies kelelawar di Indonesia yang belum dikenali. Seperti yang baru-baru ini ditemukan, Thoopterus suhaeniahi, spesies baru dari Sulawesi.

Sayangnya tidak sedikit spesies kelelawar yang mulai langka di Indonesia. Spesies kelelawar Indonesia yang masuk daftar IUCN Redlist dengan status endangered seperti Rhinolophus madurensis (Madura Horseshoe Bat), Pteropus pohlei (Geelvink Bay Flying Fox), Pteropus melanopogon (Black-bearded Flying Fox), Neopteryx frosti (Small-toothed Fruit Bat), Acerodon humilis (Talaud Fruit Bat). Bahkan ada yang terdaftar dalam critically endangered yakni Pteropus aruensis (Aru Flying Fox). Dan sekitar 23 spesies lainnya terdaftar dalam status vulnerable.

Terancamnya populasi kelelawar diakibatkan oleh rusaknya kawasan karst tempat gua habitat kelelawar akibat pertambangan. Pun akibat berkurangnya jenis tumbuhan yang biasa menjadi sumber makanan kelelawar pemakan buah.

Ternyata kelelawar selain unik lantaran menjadi satu-satunya mamalia yang bisa terbang sempurna, juga mempunyai peran penting bagi lingkungan (ekosistem) dan manusia. Bisa dibayangkan berapa besar kerugian yang kita tanggung dari punahnya kelelawar. Paling tidak sekarang saja kita sudah mulai merasakan meningkatnya hama tanaman dan penurunan produksi beberapa jenis buah.

Klasifikasi ilmiah: Kerajaan: Animalia; Filum: Chordata; Kelas: Mammalia; Ordo: Chiroptera; Subordo: Megachiroptera dan Microchiroptera.

Referensi dan gambar:

Baca artikel tentang hewan dan alam lainnya:

avatar Tidak diketahui

About alamendah

Panggil saja saya Alamendah, tinggal di Pati, Jawa Tengah, Indonesia. Seorang biasa yang ingin berbagi dengan sobat.
Pos ini dipublikasikan di satwa dan tag , , , , , , , . Tandai permalink.

52 Responses to Peranan Kelelawar dalam Ekosistem dan Manusia

  1. avatar nitnot nitnot berkata:

    jadi ingat sebuah kabupaten di sulsel yang biar siang haripun kelelawar masih berterbangan…btw…kemaren malam aku nyaris ditabrak kelelawar…wkwkk… 😀

  2. Tapi sekarang kelelawar sudah banyak diburu dan dijadikan makanan mas…

  3. avatar Endah Karyani Endah Karyani berkata:

    Mas Alam, thanks banget ya. Sekalian aku mohon ijin untuk share info-info yang ada di web ini ke rekan-rekan kerjaku. Periodik emang aku bikin info seputar biodiversity dan infonya aku tempel di announce board maupun email.
    Dan tentang kelelawar ini, so pasti aku pake juga buat biodiversity info bulan Juni ini. Boleh kan??? Gak ada yg dikomersilkan kok.
    Boleh request artikel gak?
    Kalo dunia satwa dan tumbuhan kan udah banyak, bagaimana dengan dunia jasad renik? Keknya ok juga buat dikupas.

  4. avatar susisetya susisetya berkata:

    ternyata kelelawar itu banyak sekali manfaatnya bagi kelangsungan ekosistem kita, tapi teteup aja aku geli kalau lihat kelelawar…

  5. avatar Achmad Allam Achmad Allam berkata:

    Ada yang kurang tuh Mas, manfaat kelelawarnya. Kelelawar itu bisa menjadi pahlawan pembasmi kejahatan… BATMAN!

  6. avatar stia aan stia aan berkata:

    hahah batman banar juga tu komentar atas q.hahaha bisa2 ja

  7. avatar joko winarto joko winarto berkata:

    wah ini gawat low gak ada kekelawaran gan !! harus di budidayakan

  8. avatar Kaget Kaget berkata:

    Ingat waktu sekolah dulu kalau baca postingan ini. Sampai2 diminta membawa serangga, eh malah ada yang kampret (kelelawar)….. 😀
    Tapi sekarang, susah bener ngeliat kelelawar yang dulu siang hari bisa dilihat bergantungan diatas pohon.

  9. avatar TuSuda TuSuda berkata:

    Dengan penjelasan tersebut, semakin teryakini bahwa, setiap mahluk hidup MahaKarya Sang Pencipta, pasti mempunyai peran yang mulia untuk keberlangsungan kehidupan alam semesta yang lebih baik lagi. CMIIW
    SALAM… 8)

  10. avatar amirul amirul berkata:

    batman juga penting mas, melindungi warga kota gotham.. hehehe

  11. avatar anny anny berkata:

    Ketika menyapu halaman, ada sebuah jambu biji di teras, padahal dihalaman rumah tak ada pohon jambu biji, rupanya itu dibawa oleh kelelawar yg lewat 🙂

    Mas, maaf saya gak bisa post ttg lingkungan di H-1, H+1 dan tgl 5 nya, mungkin saya undur ya, saya belum dapat ide nih he..he….

  12. avatar Pencerah Pencerah berkata:

    turut prihatin jika ada orang yang memburu kelelawar dengan membabi buta

  13. avatar giewahyudi giewahyudi berkata:

    Seperti batman, kelelawar juga banyak jasanya..

  14. avatar komuter komuter berkata:

    semua mahluk pasti ada gunanya dalam kehidupan manusia. yang jadi masalah adalah banyak orang terutama saya takut pada bentuk fisik mereka yang kemudian menjadi pembenaran untuk menyingkirkan mereka. semoga saya tidak ekstrim dalam memperlakukan mereka. kalau ketemu kalong, paling saya menghindar saja.

  15. memang tak ada penciptaan yang sia-sia…semuanya mempunyai fungsi dan peranan masing-masing

Tinggalkan Balasan ke susisetya Batalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.