Paus Biru atau Balaenoptera musculus dipercaya sebagai hewan terbesar yang pernah ada di dunia. Dengan ukurannya paus biru bukan sekedar menjadi hewan mamalia terbesar di laut, paus biru juga mengalahkah ukuran besar binatang-binatang darat lainnya. Panjang tubuh paus biru mencapai 33 meter.
Paus biru dalam bahasa Inggris sering disebut sebagai Blue Whale, Pygmy Blue Whale, Sibbald’s Rorqual, Sulphur-bottom Whale. Sedangkan dalam bahasa latin, paus biru dinamai Balaenoptera musculus.
Linnaeus memberi nama paus biru dengan nama genus yang berasal dari kata Latin balaena yang berarti “paus” dan kata Yunani pteron yang berarti “sirip” atau “sayap.” Nama spesiesnya, musculus, adalah kependekan kata Latin mus yang berarti “tikus”. Kata “musculus” bisa bisa juga diartikan sebagai “otot”.
Ciri-ciri dan Perilaku Paus Biru. Paus biru (Balaenoptera musculus) mempunyai tubuh panjang dan lonjong dengan panjang tubuh mencapai 33 meter dan berat (massa) mencapai 181 ton atau lebih. Dengan ukurannya ini paus biru dipercaya sebagai hewan terbesar yang pernah ada di dunia.
Warna punggung paus biru didominasi oleh warna biru kehijauan atau abu-abu dengan pembatas putih tipis. Sedangkan di bagian perut mempunyai warna yang lebih terang. Ujung kepala dan ekor umumnya berwarna abu-abu.
Paus biru memiliki kepala pipih berbentuk U. Di bagian atas kepala terdapat lubang untuk mengisap oksigen dan membuang karbondioksida. Ketika bernafas, paus mengeluarkan sebuah semburan kolom vertikal yang menakjubkan (seperti air mancur) dengan ketinggian mencapai 12 meter. Paru-paru paus biru dapat menampung udara hingga 5000 liter.
Ikan paus mempunyai indera peraba dan pendengaran yang tajam. Ia mengetahui arah di dalam air dengan mengikuti gema suara yang dibuatnya. Selain sebagai alat navigasi, suara yang dihasilkan dipercaya juga sebagai bentuk komunikasi antar sesama dan untuk mendeteksi mangsa.
Paus biru (Balaenoptera musculus) merupakan hewan mammalia. Hewan terbesar di dunia ini pun menyusui anaknya layaknya mammalia lainnya. Bedanya, air susu ikan paus biru agak berbeda dari yang kita kenal. Bentuknya agak padat dan sangat berlemak. Induk paus memiliki otot khusus di sekitar kelenjar susu. Ketika ikan paus menggerakkan otot ini, tekanan yang dihasilkan membuat induk tersebut mampu menyemprotkan air susu langsung ke dalam mulut bayinya.
Yang unik lagi, ternyata makanan hewan raksasa dengan ukuran terbesar di dunia ini tidak sebanding dengan ukuran tubuhnya. Paus biru (Balaenoptera musculus) ternyata mempunyai makanan utama krill. Krill merupakan sejenis udang kecil dengan ukuran sekitar 8-60 mm. Unik, hewan sebesar 33 meter mempunyai makanan hewan seukuran 8 milimeter, meskipun dalam seharinya, paus biru memakan hingga 40 juta ekor krill atau sekitar 3,6 ton krill.
Habitat, Persebaran, Populasi, dan Konservasi Paus Biru. Paus biru merupakan mammalia laut yang dapat ditemukan hampir di seluruh belahan bumi termasuk di perairan Indonesia.
Hingga awal abad ke-20, paus biru (Balaenoptera musculus) dapat ditemukan dalam jumlah yang melimpah di seluruh dunia dengan kisaran populasi antara 200.000-300.000 ekor. Namun kini menurut perkiraan IUCN Redlist populasi hewan terbesar ini diperkirakan hanya tersisa antara 11.000 dan 25.000 ekor saja.
Menurunnya populasi paus biru diakibatkan oleh perburuan yang dilakukan sejak akhir 1800-an. Perubahan temperatur laut diperkirakan juga mempengaruhi populasi krill yang menjadi makanan utama paus biru. Hal ini memberikan pengaruh pada jumlah populasi paus biru.
Lantaran populasinya yang semakin menurun, IUCN Redlist memasukkan paus biru (Balaenoptera musculus) dalam status konservasi endangered (Terancam Punah) sejak 1996. CITES juga telah memasukkan paus biru ke dalam daftar Apendiks I. Sedangkan di Indonesia, paus biru termasuk dalam hewan yang dilindungi dan tercantum dalam PP No. 7 Tahun 1999.
Paus biru, Balaenoptera musculus, atau Blue Whale memang memiliki tubuh raksasa dan menjadi makhluk hidup terbesar di dunia. Meskipun demikian, kelestariannya tetap membutuhkan kepedulian dari kita semua, manusia.
Kalsifikasi ilmiah: Kerajaan: Animalia; Filum: Chordata; Kelas: Mammalia; Ordo: Cetacea; Upaordo: Mysticeti; Famili: Balaenopteridae; Genus: Balaenoptera; Spesies: Balaenoptera musculus.
Referensi dan gambar:
-
nationalgeographic.co.id/featurepage/55/paus-biru
-
marinebio.org/species.asp?id=41
Baca artikel tentang hewan dan alam lainnya:
paus selalu biru ada yang selain biru nggak ????? hhehehe
SubhanaAllah, besar banget T.T
Bisa sekelurahan tuh dagingnya
Mimpi kalau bisa melihat paus di daerah saya, wong lautnya aja hanya selat 😦
Tapi makanannya itu ko’ milih yang kecil ya, apa karena ngga punya gigi, atau males ngunyah? 😆
wah, lama ga mapir ke sini, rindu sm blog ini… 🙂
tulisannya bagus2 😀
ternyata badan gede makanan kecil 😀
dari gambarnya ini saya anggap binatang yang rupawan
detilnya menarik ya KAng
jadi tahu banyak tentang mahkluk terbesar
subhanallah, bisa 33 meter
sedj
emang amazing si pa.us biru, subhanallah, aku sering nonton di NGC… soalnya aku juga suka liat tingkah hewan-hewan… 😀
miss you kak endah
untung aja makanannya udang, coba klo buruannya hewan yang lebih besar, atau juga doyan manusia, bisa jadi monster mengerikan bagi nelayan nih
Sayangnya, hewan raksasa ini makin hari nasibnya makin mengkhawatirkan karena aktivitas perburuan oleh para pemburu paus. Padahal paus biru itu bukan hewan yang mudah berkembang biak
subhanallah, besar banget ya.. 33 meter.. btw kalau dimakan dagingnya bisa untuk bertahan berapa lama ya, sebulan lebih kali ya.. 🙂
1 ekor paus bisa menghabiskan 3,6 ton krill.bagaimana kalau dikalikan dgn ribuan paus,,subhanallah..Maha Besar,Kuasa,Agungnya Allah yg menciptakan,yg memberi dn memelihara..subhanallah
saya setuju dengan sayyidhali : satu makan 3,6juta,,kalo pause ada 10 ribu an ? wowo…..
Ping balik: Berang-berang Indonesia Bukan Pembuat Bendungan | Alamendah's Blog
Q inin lebih tau tenang hewan didunia ini