Nama tumbuhan pada kelurahan di Jakarta Selatan ini melanjutkan artikel Alamendah sebelumnya tentang nama-nama tumbuhan yang menjadi asal usul (toponimi) nama kelurahan di Jakarta Barat dan nama kelurahan di Jakarta Pusat.
Seperti halnya di Kota Admistratif di DKI Jakarta lainnya, Kotif Jakarta Selatan memiliki banyak nama kelurahan yang berasal dari nama tumbuhan. Kota Admistratif Jakarta Selatan sendiri terdiri atas 64 kelurahan yang terkelompokkan dalam 10 kecamatan.
Berikut adalah toponim kelurahan-kelurahan di Jakarta Selatan yang berasal dari nama tumbuhan.
-
Cipete Selatan, Cilandak. Kata Cipete berasal dari kata Ci yang berarti air atau sungai dan Pete yang dalam bahasa Indonesia disebut Petai. Petai yang mempunyai nama latin Parkia speciosa merupakan pohon dari suku polong-polongan (Fabaceae) yang bijinya sering dikonsumsi sebagai lalapan.
-
Gandaria Selatan, Cilandak. Gandaria adalah nama pohon dan buah yang mempunyai nama latin (ilmiah) Bouea macrophylla. Gandaria juga merupakan flora identitasprovinsi Jawa Barat.
-
Pondok Labu, Cilandak. Labu adalah tumbuhan merambat dari genus Cucurbita. Dari 20-an spesies labu diseluruh dunia, Indonesia memiliki beberapa spesies labu seperti Cucurbita maxima (labu manis), Cucurbita ficifolia, Cucurbita mixta, Cucurbita moschata (labu kuning atau labu merah), dan Cucurbita pepo (labu manis).
-
Srengseng Sawah, Jagakarsa. Srengseng adalah nama salah satu jenis pandan yang bernama latin Pandanus caricosus.
-
Cipete Utara, Kebayoran Baru. Baca Cipete Selatan, Cilandak.
-
Kebayoran Lama Utara, Kebayoran Lama. Kebayoran dimungkinkan dari kata ‘bayur’. Bayur, disebut juga bayor atau wadang adalah sejenis pohon bernama latin Pterospermum javanicum. Pohon bayur merupakan penghasil kayu pertukangan berkualitas baik.
-
Kebayoran Lama Selatan, Kebayoran Lama. Baca kelurahan Kebayoran Lama Utara, Kebayoran Lama.
-
Pondok Pinang, Kebayoran Lama. Pinang merupakan nama sekumpulan tanaman dari famili Arecaceae (palem-peleman). Pinang disebut juga sebagai Palem.
-
Bangka, Mampang Prapatan. Memang toponimi kelurahan Bangka dimungkinkan dari nama pulau Bangka. Namun toponimi pulau Bangka sendiri salah satu versinya berasal dari nama pohon bangka. Pohon bangka adalah nama lain dari tumbuhan bakau dari genus Rhizophora dan Bruguiera.
-
Rawa Jati, Pancoran. Rawa Jati berasal dari kata Rawa dan Jati. Jati merupakan tanaman tanaman penghasil kayu berkualitas tinggi yang mempunyai nama latin Tectona grandis.
-
Duren Tiga, Pancoran. Duren merupakan nama lain dari durian yang merupakan tanaman penghasil buah yang mempunyai nama latin Durio zibethinus.
-
Jati Padang, Pasar Minggu. Jati Padang berasal dari kata Jati (Tectona grandis) dan Padang. Lihat Rawa Jati, Pancoran.
-
Bintaro, Pesanggrahan. Bintaro adalah nama tumbuhan yang kini sering dipakai sebagai pohon penghijauan. Bintaro yang memiliki nama ilmiah Cerbera manghas, sering disebut juga sebagai mangga laut, buta badak, babuto, dan kayu gurita.
-
Karet, Setiabudi. Karet merupakan tumbuhan dengan nama latin Hevea braziliensis. Pohon yang berasal dari Brazil namun sudah dikembangkan diberbagai negara termasuk Indonesia ini dimanfaatkan getahnya sebagai bahan baku karet alami.
-
Karet Semanggi, Setiabudi. Kelurahan Karet Semanggi berasal dari kata ‘karet’ dan ‘semanggi’. Kedua-duanya merupakan nama tumbuhan. Karet (Hevea braziliensis), baca Karet, Setiabudi. Sedangkan semanggi nama berbagai jenis tumbuhan paku air dari genus Marsileayang umumnya tumbuh di pematang sawah atau tepi saluran irigasi. Daun tumbuhan semanggi sering dipakai untuk bahan pecel semanggi.
-
Karet Kuningan, Setiabudi. Baca Karet, Setiabudi.
-
Pasar Manggis, Setiabudi. Manggis adalah nama tumbuhan penghasil buah dengan nama yang sama. Tanaman yang mempunyai nama latin Garcinia mangostana ini dipercaya merupakan tumbuhan asli Indonesia.
-
Menteng Dalam, Tebet. Baca Kelurahan Menteng Atas.
Itulah ke-19 Kelurahan di Jakarta Selatan yang asal-usul namanya (toponimi) berasal dari nama tumbuhan. Atau paling tidak, nama kelurahan tersebut mengandung nama tumbuhan.
Referensi dan gambar:
-
id.wikipedia.org/wiki/Jakarta_Selatan
-
artikel terdahulu di Alamendah’s Blog
-
commons.wikimedia.org/wiki/File:Marsilea_azorica_(Habitus).jpg (gambar)
Baca artikel tentang tumbuhan Indonesia dan alam lainnya:
Artikelnya menarik untuk disimak
hehe bener juga yah mas,,, menarik pembaca juga nih artikelnya, makasih banyak buat infonya
Walau saya tinggal di Jakarta Selatan, saya baru men menyadari nama2 tsb.
Bagi saya, penggunaan nama tumbuhan dan hewan bagi nama tempat adalah suatu yang positif karena akan menambah perbendaharaan kita akan nama flora dan fauna jika nama tempat ataupun jalan itu disertai dengan penjelasan-penjelasan ilmiah seperti yang dilakukan oleh Bung Alamendah ini. Bravo Bung ALamendah…
Ping balik: Sebuah Bingkisan Untuk Batavusqu « Batavusqu
Keren informasinya…baru ngeh ternyata banyak banget nama daerah/jalan di Jakarta Selatan yang memakai nama tumbuh-tumbuhan…
memang,,banyak nama” tempat yg bernama tumbuh-tumbuhan..
keren ..yang pertama ci itu dari bahasa sunda kan ? yg berarti air ..ko bisa sampai ke jakarta ?
Ping balik: Tanaman sebagai Nama Kelurahan di Jakarta Timur | Alamendah's Blog
baru tahu kalau srengseng itu nama tanaman….thx bro..skali lagi saya selalu mendaptkan ilmu yang baru kalau mampir di tempat ini…
Ping balik: Nama Kelurahan di Jakarta Utara dari Nama Tanaman | Alamendah's Blog
Ping balik: Tanaman sebagai Nama Kelurahan di Jakarta Timur « LMK PULOGADUNG
Ping balik: Daftar Flora Endemik Indonesia | Alamendah's Blog
Ping balik: Penerima Indonesia Green Award 2011 | Alamendah's Blog
I hope someone who follows this blog will be able to help me. I live in Bali – have a big problem with worm infestation in my Pohon Bayur that is killing off the trees from the crown down. I understand from people in the village I live in that it is a common problem, but nobody seems to know of a treatment. Is there anybody who does know of a treatment ? Do you have to cut the tree back to where there is still live growth before treating?
Thanks very much, Bev