Surili Jawa atau Presbytis comata atau Javan Leaf Monkey merupakan lutung endemik Jawa. Lutung yang terkadang disebut Surili saja ini hanya dapat ditemukan di Jawa bagian barat dan tengah. Surili Jawa juga ditetapkan sebagai fauna identitas kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Surili Jawa dalam bahasa Inggris dinamai dengan beberapa nama seperti Javan Surili, Grizzled Leaf Monkey, Java Leaf Monkey, dan Javan Grizzled Langur. Sedangkan nama binatang ini dalam bahasa latin adalah Presbytis comata.
Lutung Surili Jawa terdiri atas dua subspesies yakni Presbytis comata comata yang hidup di Jawa Barat dan Presbytis comata fredericae yang terdapat di Jawa Tengah. 
Diskripsi Ciri dan Perilaku. Surili Jawa atau Javan Grizzled Langur mempunyai ukuran tubuh sepanjang 43-60 cm dengan berat tubuh saat dewasa sekitar 6-8 kg. Surili Jawa mempunyai ekor yang panjang melebihi panjang tubuhnya. Panjang ekornya berkisar antara 56-72 cm.
Tubuh Surili Jawa ditumbuhi bulu berwarna hitam, kecoklatan atau keabuan untuk bagian kepala hingga punggung. Sedangkan rambut di bagian dagu, dada, perut, lengan bagian dalam, kaki, dan ekor berwarna putih. Kulit pada muka dan telinga berwarna hitam pekat agak kemerahan.
Primata yang menjadi fauna identitas kabupaten Bogor ini merupakan hewan herbivora yang menyukai daun muda, kuncup bunga, buah-buahan dan biji-bijian, serta sesekali memakan serangga, jamur dan tanah. Sesekali Suruli Jawa turun ke tanah untuk memakan tanah guna membantu proses pencernaannya.
Surili Jawa atau Javan Surili hidup dalam kelompok kecil beranggotakan antara 7-12 ekor. Hewan endemik jawa ini melakukan poligami dimana satu ekor jantan akan mengawini beberapa betina sekaligus dalam kelompoknya.
Surili Jawa (Presbytis comata) juga merupakan binatang diurnal (aktif pada siang hari). Sebagian besar aktifitasnya, termasuk tidur, dilakukan di atas pohon (arboreal). Suara hewan ini diketahui hanya satu jenis yakni kik… kik… kik… yang dikeluarkan oleh pejantan saat terjadi bahaya atau ancaman atau ketika meninggalkan pohon yang dipakainya tidur. 
Penyebaran, Habitat, Populasi dan Status Konservasi. Surili Jawa atau Grizzled Leaf Monkey merupakan hewan endemik yang hanya dapat ditemukan di Jawa bagian barat dan tengah. Surili Jawa menempati habitat hutan primer dan sekunder mulai dari hutan pantai, hutan bakau, hutan pegunungan pada ketinggian sekitar 2000 m dpl.
Di Jawa Barat, habitat Surili ditemukan di Taman Nasional Halimun Salak, TN. Gunung Gede Pangrango, Hutan Lindung Situ Lembang, Cagar Alam Kawah Kamojang, Ranca Danau. Sedangkan di Jawa Tengah dapat ditemui di Gunung Slamet, Dataran tinggi Dien, dan Gunung Lawu.
Populasi Surili Jawa (Presbytis comata) semakin menurun seriring dengan berkurangnya luas hutan dan kerusakan hutan yang terjadi di pulau Jawa. Pada tahun 1986 diperkirakan terdapat 8.040 ekor Surili Jawa (Kool 1992) namun pada tahun 1999 jumlahnya tersisa 2.500 ekor saja (IUCN).
Karena populasinya yang semkin menurun ini, IUCN Redlist memasukkan Surili Jawa dalam status konservasi Endangered (terancam punah) sejak tahun 1988 hingga sekarang. CITES juga memasukkannya dalam daftar Apendiks II. Sedangkan oleh pemerintah Indonesia, Surili Jawa termasuk dalam satwa yang dilindungi sejak 5 April 1979, berdasarkan SK Menteri Pertanian No. 247/Kpts/ Um/ 1979. Juga dilindungi berdasarkan UU No. 5 tahun 1990 dan SK Menteri Kehutanan 10 Juni 1991, No. 301/Kpts-II/ 1991. Selain itu status dilindunginya primata endemik ini juga tertuang dalam lampiran PP No 7 Tahun 1999.
Semoga dengan banyaknya perangkat hukum yang melindungi hewan langka ini ditambah dengan oenetapannya sebagai flora identitas kabupaten Bogor mampu menggerakkan kita untuk ikut menyelamatkan Surili Jawa dari kepunahan.
Klasifikasi ilmiah: Kerajaan: Animalia; Filum: Chordata; Kelas: Mammalia; Ordo: Primates; Famili: Cercopithecidae; Genus: Presbytis; Spesies: Presbytis comata.
Referensi dan gambar:
- pin.primate.wisc.edu/factsheets/links/presbytis
- http://www.animalinfo.org/species/primate/prescoma.htm
- http://www.iucnredlist.org/apps/redlist/details/18125/0
- http://www.theprimata.com/presbytis_comata.html
- http://www.arkive.org/grizzled-leaf-monkey/presbytis-comata/image-G57116.html (gambar)
Baca artikel tentang hewan dan alam lainnya:
- Siamang Kera Hitam Berlengan Panjang
- Owa Jawa Kera Genit yang Nyaris Punah
- Kukang (Nycticebus coucang) yang Malu-malu
- Beruk Mentawai (Macaca pagensis) Monyet Endemik Mentawai
- Monyet Ekor Panjang (Macaca fascicularis) Monyet Populer
- Orangutan Sumatera (Pongo abelii)
- Bekantan Si Hidung Panjang Dari Kalimantan
- Lutung Dahi Putih Monyet Cantik Monyet Langka



dulu teman saya punya lutung warnanya hitam
hehe suka daun muda ya? kelakuannya mirip om-om aja nih lutung
hampir mirip juga dgn burung ya Mas Alam, mereka kadang memakan tanah utk membantu pencernaannya 🙂
salam
cuma tinggal 2500, sedikit sekali.. itupun data 1999, kalo sekarang kira2 tambah sedikit atau tambah banyak ya?
hmmm… terlalu banyak hewan yg terancam kepunahan di Indonesia ini…
Lutung dan jenis kera-kera yang lain ada banyak di pulau Jawa. Meskipun endemik di Jawa, tapi asalnya tetap dari nenek-moyangnya lutung…Bukan dari orang Jawa yang kena “kutukan”… Seperti Lutung Kesarung…Tul nggak?
mari2 selamatkan surili
binatang ini jadi artis topeng monyet
dieksploitasi para majikan….
ayo selamatkan lutung jawa…
sedj
Suruli Jawa ?
Mungkin pernah lihat binatangnya di Rangunan, tapi saya baru tahu namanya.
aku sering liat tuh gan binatang itu di daerah saya gan , makasih buat infonya
tampangnya imut ya…
semoga nggak ikut2an punah juga…
sudah jarang liat, sudah jarang ada hutan, jadi ya di kota besar hanya dinikmati di kebun binatang. kasihan…
salah satu binatang yang melegenda ,teman setianya si buta dari gua hantu,dan juga merupakan penjelmaan pemuda tampan dalam cerita lutung kasarung
ayo konco-konco kabeh pada pedulio yo nyang alam….
piye yo kudune aku ngomong ben kabeh uwong mudeng karepku….
waaaaaaaaaaaaaaaaaaa I care with nature but I can’t do something or AKU BINGUNG KUDU NGOPO….
Ping-balik: Kodok Merah atau Leptophryne cruentata Kodok Endemik Langka | Alamendah's Blog
Ping-balik: Macan Kumbang Si Macan Tutul Hitam | Alamendah's Blog