Spesies Tanaman Prioritas Konservasi Ditetapkan LIPI

Spesies tanaman prioritas konservasi ditetapkan oleh LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia) dalam Workshop Penetapan Spesies Prioritas Konservasi: Dipterocarpaceae dan Thymelaeaceae yang digelar di Kebun Raya Bogor Senin, 27 September 2010.

Dalam workshop ini LIPI menetapkan 2 suku (famili) tumbuhan sebagai prioritas konservasi yaitu suku Dipterocarpaceae (meranti-merantian) dan Thymelaeaceae (gaharu-gaharuan).

Pohon tengkawang salah satu anggota famili Dipterocarpaceae yang jadi prioritas konservasi

Menurut Kepala Pusat Konservasi Tumbuhan (PKT) Kebun Raya Bogor, Ir. Mustaid Siregar, M. Si. dalam press realese-nya, “Penyelenggaraan workshop ini bertujuan untuk memperoleh sebuah daftar spesies prioritas, yang dapat dijadikan sebagai salah satu acuan utama dalam pelaksanaan aksi konservasi tumbuhan di Indonesia.” Dengan ini diharapkan, aksi konservasi yang dilakukan dapat lebih terfokus, efektif dan efisien.

Dipterocarpaceae dan Thymelaeaceae. Dipterocarpaceae atau suku meranti-merantian merupakan kelompok tumbuhan yang banyak dimanfaatkan dalam bidang perkayuan. Pohon dari famili Dipterocarpaceae umumnya besar dan mampu mencapai ketinggian hingga 85 meter.

Sayangnya, lantaran banyak dieksploitasi beberapa spesies suku ini telah masuk dalam Red List IUCN sebagai spesies terancam punah. Spesies itu diantaranya adalah keruing (Dipterocarpus elongatus Korth), meranti kuning (Shorea macroptera Dyer), dan meranti batu (Hopea mengarawan Miq.) yang berstatus Critically Endangered (CE; Kritis).

Selain itu ada beberapa spesies Dipterocarpaceae berstatus Endangered (EN; Terancam Punah) seperti kapur (Dryobalanops oblongifolia Dyer) dan meranti merah (Shorea parvifolia Dyer).

Thymelaeaceae atau gaharu-gaharuan pun ditetapkan sebagai spesies prioritas konservasi. Thymelaeaceae merupakan kelompok tanaman yang terdiri atas sekitar 50 genus dan 898 spesies. Anggota Thymelaeaceae meliputi sebagian besar pohon besar, semak, hingga tanaman merambat dan tumbuhan herbal. Salah satu spesies yang dikenal adalah pohon Gaharu (Aquilaria malaccensis).

6 Suku Tanaman Prioritas Konservasi. Setahun yang lalu, Juni 2009, LIPI juga menyelenggarakan acara yang sama yang kemudian menetapkan 4 (empat) famili (suku) tanaman sebagai prioritas konservasi yang meliputi Arecaceae (palem-paleman), Orchidaceae (anggrek), Nepenthaceae (kantung semar) dan Cyatheaceae (anggota ordo paku-pakuan pohon).

Jadi ditambah 2 suku tanaman (Dipterocarpaceae dan Thymelaeaceae), LIPI telah menetapakan 6 suku (familia) tumbuhan sebagai prioritas konservasi.

Semoga inisiatif LIPI ini bisa menjadi acuan semua pihak sehingga aksi konservasi yang dilakukan di Indonesia dapat lebih terfokus, efektif dan efisien.

Referensi: http://www.lipi.go.id/www.cgi?siaran-pers&1285302021&1&2010&

Gambar: alamendah.wordpress.com/2009/10/18/pohon-tengkawang-berbuah-7-tahun-sekali/

Baca artikel tentang alam lainnya:

avatar Tidak diketahui

About alamendah

Panggil saja saya Alamendah, tinggal di Pati, Jawa Tengah, Indonesia. Seorang biasa yang ingin berbagi dengan sobat.
Pos ini dipublikasikan di flora dan tag , , , , , , , . Tandai permalink.

54 Responses to Spesies Tanaman Prioritas Konservasi Ditetapkan LIPI

  1. avatar Pencerah Pencerah berkata:

    kalau pohon jati gak termasuk ya kang?

  2. avatar Aneka Berita Aneka Berita berkata:

    Nek aku pengine wit juar masuk konservasi mas. Neng kene ura ana blas. Neng Pati ada nggak?

    • avatar alamendah alamendah berkata:

      Juar saya biasa menyebutnya Johar (Senna siamea) yang bunganya kuning2 itu di Pati kebetulan masih ada meskipun gak terlalu banyak.
      Jadi teringat sama pohon ini, mungkin suatu saat musti membuat artikel tentang pohon ini…

  3. avatar Usup Supriyadi Kangus berkata:

    itu pohon yang unik ya, 7 tahun sekali berubah luarbiasa penciptanya….

  4. avatar fitrimelinda fitrimelinda berkata:

    semoga konservasinya berjalan baik yah mas..

  5. avatar arkasala arkasala berkata:

    wah … itu meranti merah dan keruing saya pikir banyak mas mengingat sering kita dengar.
    Kok terancam punah 😦
    Trims atas infonya.

  6. avatar prof. helga prof. helga berkata:

    wah jujur saya baru denger sama spesies yang disebutin diatas

  7. avatar Dinohp Dinohp berkata:

    Pohon meranti panyak ditempat kami mas, sayangnya jika yg udah tua banyak di tebang masyarat utk membangun rumah…btw moga species pohon jenis family ini terus berkembang ya mas..

  8. avatar marsudiyanto marsudiyanto berkata:

    Beberapa spesies masih bisa saya temukan di tempat saya… 😀

  9. avatar PLPBK Jepara PLPBK Jepara berkata:

    mari kita lestarikan bersama….

  10. avatar FOUR DREAMS FOUR DREAMS berkata:

    wah iya sob baru pertama kali denger nih saya

  11. This is the wonderful thing i spend long time to find

    it.

  12. avatar gayuh gayuh berkata:

    pohonya indah bgt ik

  13. avatar gayuh badboybaik berkata:

    keren nich pohonnya bisa mencapai ketinggian 85m

Tinggalkan Balasan ke Dinohp Batalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.