Harimau Jawa Sudah Punah?

Harimau jawa sudah punah?. Menurut IUCN dalam daftar merahnya (redlist), harimau jawa (Panthera tigris sondaica) termasuk salah satu dari 3 subspesies harimau yang telah dinyatakan punah (Extinct). CITES juga memberikan klaim yang sama. Namun banyak pihak yang mempercayai bahwa harimau jawa masih ada dan belum punah. Sudah punah atau belumkah harimau jawa?.

Harimau jawa diperkirakan mulai langka pada tahun 1940-an ketika habitatnya semakin terdesak di kawasan hutan-hutan terpencil di Jawa. Pada tahun 1950-an, harimau jawa diperkirakan hanya tersisa 25 ekor yang 13 ekor diantaranya terdapat di Taman nasional Ujung Kulon. Jumlah itu kembali menyusut hingga tinggal separonya pada tahun 1960-an. Habitatnya diperkirakan terdapat di 3 lokasi yaitu Taman Nasional Ujung Kulon, TN. Meru Betiri, dan Leuwen Sancang.

Foto harimau jawa (Panthera tigris sondaica) hidup yang diambil pada 1938 di Ujung Kulon

Pada tahun 1972 tercatat 7 ekor harimau jawa (Panthera tigris sondaica) berada di Taman nasional Meru Betiri. Meru Betiri dipercaya sebagai habitat terakhir harimau jawa. Dan di Taman Nasional ini catatan resmi tentang keberadaan harimau jawa terakhir kali terlihat pada tahun 1976 yang menyebutkan keberadaan harimau jawa yang tinggal tersisa 3 ekor saja. Beberapa kali ekspedisi dilakukan di Taman Nasional tersebut tidak satupun yang berhasil mendapatkan bukti keberadaan harimau jawa.

Berdasarkan keyakinan Meru Betiri sebagai habitat terakhir harimau jawa dan tidak ditemukannya bukti keberadaan harimau loreng tersebut di taman nasional tersebut sejak akhir 1970-an, pada sidangnya di Florida tahun 1996, CITES (Convention on International Trade in Endangered Species) menyatakan harimau jawa telah punah.

IUCN Redlist juga memberikan label yang sama (punah; Extinct) pada harimau jawa sejak 2003. Bahkan status itu tidak berubah ketika IUCN melakukan pengkajian ulang pada tahun 2008 tentang status kepunahan harimau jawa (Panthera tigris sondaica).

Beberapa pemerhati di Indonesia masih banyak yang tidak percaya jika harimau jawa (Panthera tigris sondaica) sudah punah. Apalagi jika keputusan itu berdasarkan catatan tentang Meru Betiri sebagai habitat terakhir harimau jawa dan mengesampingkan berbagai tempat lain di pulau Jawa. Bahkan dalam PP No. 7 Tahun 1999, harimau jawa (Panthera tigris sondaica) masih dicantumkan sebagai salah satu satwa yang dilindungi.

Berbagai ekspedisi dilakukan diberbagai tempat yang diduga menjadi habitat harimau jawa seperti di Gunung Ceremei, Gunung Arjuno, Gunung Muria, TN. Gunung Merbabu, Gunung Lawu dan sebagainya. Meskipun gagal mendapatkan bukti langsung (penampakan langsung dan hasil foto trap) keberadaan harimau jawa namun didapatkan berbagai bukti yang mengindikasikan keberadaan harimau jawa.

Indikasi keberadaan harimau jawa itu antara lain penemuan feses (kotoran), bulu, bekas cakaran dan jejak kaki. Sayangnya hingga sekarang bukti-bukti yang mengindikasikan keberadaan harimau jawa tersebut dianggap masih kurang kuat oleh pihak pemerintah Indonesia maupun pihak internasional. Sehingga status konservasi harimau jawa tetap dianggap telah punah.

Semoga saja para aktivis lingkungan dan pemerhati harimau jawa yang bekerja tanpa lelah hanya untuk menemukan bukti keberadaan Panthera tigris sondaica ini, tidak hanya berurusan dengan jejak kaki dan feses harimau saja tetapi suatu saat, mereka keluar dari hutan dengan bukti yang kuat rekaman vidio atau foto sosok harimau jawa. Menepis keyakinan akan sudah punahnya harimau jawa.

Klasifikasi Ilmiah: Kerajaan: Animalia. Filum: Chordata. Kelas: Mammalia. Ordo: Carnivora. Famili: Felidae. Genus: Panthera. Spesies: Panthera tigris. Sub-spesies: Panthera tigris sondaica

Referensi: commons.wikimedia.org (gambar)

Baca artikel tentang alam lainnya:

avatar Tidak diketahui

About alamendah

Panggil saja saya Alamendah, tinggal di Pati, Jawa Tengah, Indonesia. Seorang biasa yang ingin berbagi dengan sobat.
Pos ini dipublikasikan di satwa dan tag , , , . Tandai permalink.

101 Responses to Harimau Jawa Sudah Punah?

  1. avatar Sriyono Suke Sriyono Suke berkata:

    Klo emang sudah punah kok PPnya masih menyatakan melindungi? Aneh sekali ya…. Tapi ya apa iya hewan saja dilindungi klo manusianya saja belum dilindungi? 😀

    • avatar alamendah alamendah berkata:

      Peraturan dan hukum yang melindungi manusia itu sudah banyak banget. UU Pornografi, UU Lalin, dll. Terkadang pelaksanaan dilapangan saja yang kurang bener.
      Kadang (juga) yang dilindungi aja yang pada gak mau, kek bawa motor masih gak pakai helm….

  2. avatar Moblogger United Moblogger United berkata:

    indonesia payah. penanganan thd harimau tsb gimana? asal2ankah?

  3. avatar si Gen si Gen berkata:

    Koreksi mas…
    itu harusnya “Leuweung Sancang” ( bahasa sunda, artinya Hutan Sancang)…
    😆

  4. avatar blogger gurem blogger gurem berkata:

    mampir kang salam kenal dari saya, blogger baru

  5. avatar Jasmine Jasmine berkata:

    ikut prihatin nih,sedih nih.hiks hiks,aku nggak tega ngeliatnya

  6. avatar aura kasih aura kasih berkata:

    ah gini aja. mending kita membuat tim ekspedisi untuk mencari habitat harimau jawa yang di klaim sudah punah. Gunung Raung misalnya, disana masih ada sisa sisa cakaran harimau yang masih baru, barang kali aja harimaunya tidka jadi punah 😀

  7. avatar Hots selebritis Hots selebritis berkata:

    Makasi buat infox gan…
    Info selebritis hot hots selebritis

    Berbagi video dan foto aura kasih

  8. avatar rurie rurie berkata:

    misi mas saya ruri dari blora di tempat saya masih sering menemui atau berjumpa dengan harimau bahkan sekitar 8 blan yang lalu ada warga yang menemukan anak harimau jawa hingga sekarang masih dipelihara! gimana mas caranya agar kita bisa membuktikan pada pemerintah tentang keberadaan harimau di tempat saya terimakasih!

    • avatar alamendah alamendah berkata:

      Saya tinggal di Pati dan sering kali ke Blora. Keknya sangat kecil kemungkinannya jika itu harimau jawa. Tapi untuk memastikan mungkin bisa mengirimi saya foto binatang tersebut by email

  9. avatar R4hmat R4hmat berkata:

    Saya tidak begitu yakin, tapi tahun 1996 saya masih menemukan jejak kaki harimau di kaki pegunungan Menoreh di wilayah kecamatan Borobudur Magelang. Lalu pada tahun 1997, bapak dan ibu saya bertemu langsung dengan harimau loreng kuning. Jadi setelah 13 tahun lamanya, saya belum lagi ketemu jejak atau melihatnya lagi. Apakah masih ada atau tidak, kurang pasti. Saya mencoba memastikan apa yang bapak saya lihat itu harimau tutul atau loreng, beliau mengatakan loreng kuning. Jadi fakta ini mematahkan asumsi umum bahwa hewan ini punah sejak tahun 1996 atau sebelumnya. Tetapi kalau diamati sekarang ini, saya tidak yakin kalau hewan itu masih eksis di wilayah yang saya sebutkan di atas, mengingat ekosistem alamnya yang sudah tidak mendukung lagi.

  10. Ping-balik: Hasil Sensus Populasi Badak Jawa | Alamendah's Blog

  11. avatar Triyanto Triyanto berkata:

    Salam kenal mas Alamendah,
    Untuk informasi Ruri menurut saya sangat penting dan mas Alamendah bisa segera menyempatkan check kesana ( Blora ), saya sangat senang jika Ruri bisa kasih informasi lebih lengkap ( by email ke nugroho_triyanto@yahoo.com). Akan menjadi kebanggaan tersendiri jika anak negeri ini bisa membuktikan bahwa harimau Jawa masih ada ( mudah2an segera ya..). Tentunya Jawa akan lebih Indah jika harimaunya lestari. Maturnuwun

    • avatar yulianto yulianto berkata:

      Betul sekali mas Triyanto, siapapun sudah membaca informasi Ruri dari blog ini dan sangat peduli terhadap keberadaan harimau jawa, untuk segera menindaklanjuti dengan verifikasi ke lokasi. Mungkin data detail lokasi & foto dari bayi kucing besar yg diduga adalah harimau jawa akan sangat membantu.
      Saya bukan seorang pakar lingkungan/konservasi, tapi adalah sesuatu yg sangat luar biasa jika kita bisa membuktikan bahwa satwa hebat ini masih exist
      Salam kenal untuk mas Alamendah & mas Triyanto

      • avatar alamendah alamendah berkata:

        Saya sudah mengirimkan email ke Rurie tapi sampai sekarang belum ada balasan balik.
        Selain itu saya juga mempunyai beberapa orang teman yang tinggal di kabupaten Blora dan sempat menanyakan hal ini via smp tapi kawan-kawan saya malah tidak mengetahui hal tersebut.

  12. Alhamdulillah.. Masih ada ataupun tidak, kami cukup menghargai kepedulian anda tentang harimau di ujung kulon. Semoga pekerjaan anda diridhoi oleh-NYA.. Amein!

  13. Ping-balik: Kucing Hutan Sang Kucing Leopard | Alamendah's Blog

  14. avatar anis anis berkata:

    saya merinding bacanya mas,
    semoga tidak benar2 punah…semoga juga semua terketuk hatinya untuk menjaga kelestarian sesama makhluk di bumi ini,
    amin

  15. semoga masih ada & belum punah, dan semoga berkembang biak.

    I love Tiger.

Tulis Komentar Sobat

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.