Indonesia menjadi tuan rumah simposium Biologi dan Konservasi Internasional atau Association for Tropical Biologi and Conservation (ATBC) 2010. Simposium yang dihadiri oleh 900-an ilmuwan dibidang biologi dan konservasi dari 60 negara ini merupakan pertemuan rutin tahunan organisasi internasional profesi bidang biologi dan konservasi alam tropika (Association for Tropical Biology and Conservation) yang akan berlangsung pada 19-23 Juli 2010 di Bali.
Ini merupakan kehormatan kedua kalinya bagi Bali di bulan Juli 2010 dimana sebelumnya Bali juga menjadi tuan rumah pelaksanaan Pre Tiger Summit Partners Dialouge Meeting. Malam ini (19/07) sebagai dilansir Alamendah’s Blog dari kompas.com, telah dilaksanakan acara penyambutan 900 ilmuwan peserta simposium yang dilaksanakan di Pantai Sanur.
Logo Association for Tropical Biology and Conservation (ATBC) 2010
Selain dihadiri oleh 900-an ilmuwan dari 60 negara, dalam simposium organisasi internasional profesi bidang biologi dan pelestarian alam tropika (Association for Tropical Biology and Conservation) ini akan disampaikan sekitar 400-an makalah ilmiah terkait bidang biologi dan konservasi. Termasuk dari para ilmuan Indonesia yang akan diwakili oleh LIPI.
Simposium Internasional ilmuwan di bidang biologi dan pelestarian alam tropika direncakan juga akan membahas kesepakatan bersama dalam bentuk deklarasi yang diharapkan menjadi rujukan dalam berbagai pertemuan tingkat tinggi yang terkait biologi dan konservasi.
Ini merupakan konferensi tahun kesepuluh yang digelar Association for Tropical Biology and Conservation (ATBC) secara rutin. Kali ini, Association for Tropical Biology and Conservation 2010 mengangkat tema “Tropical biodiversity: surviving the food, energy, and climate crisis“. Tema ini sesuai dengan kondisi saat ini karena keanekaragaman hayati sangat erat kaitannya dengan ketiga hal yang menjadi tantangan manusia saat ini dan di masa mendatang.
Organisasi internasional profesi bidang biologi dan pelestarian alam tropika (Association for Tropical Biology and Conservation) sendiri merupakan organisasi profesi terbesar di dunia untuk bidang biologi dan konservasi yang dibentuk pada 1963. Indonesia sebagai salah satu anggota baru sekali ini berkesempatan menjadi tuan rumah simposium yang merupakan pertemuan rutin tahunan ini.
Rencananya esok pagi (20/07), Wakil Presiden Indonesia, Boediono, akan membuka secara resmi simposium organisasi internasional profesi bidang biologi dan pelestarian alam tropika (Association for Tropical Biology and Conservation).
Pengen ikut serta dalam Association for Tropical Biology and Conservation 2010, sayangnya saya bukan ilmuwan dalam bidang apapun, apalagi biologi dan konservasi alam tropika. So, nunggu hasilnya saja.
Referensi: sains.kompas.com
Baca artikel tentang alam lainnya:
Alamendah's Blog 
Wow 😯
Ada ratusan ilmuwan?? dengan ratusan makalah??
Berarti bertambah banyak lagi ilmu pengetahuan baru nih 😀
Selamat..buat Indonesia..moga gini terus deh..
Selamat pagi kang Alam…….
Hebat lah Indonesia jadi tuan rumah 🙂
Indonesia memang memiliki potensi yang luar biasa di lingkungannya, memiliki huta ndan lautan yang indah….
Mantap dah Indonesia jadi tuan rumah terus, semoga mantap pula pelestarian alam dan lingkungannya.
membanggakan. salut buat Indonesia…..!!!
kapan di adakan di Riau ya
biar mereka lihat bahwa hutan Riau hancur
demikian juga di Jambi, Aceh, Kalimantan dan pulau lainnya
semoga hasilnya bisa memberikan pencerahaan bagi lingkungan hidup pada umumnya 🙂
Trims kang atas infonya 🙂
dengan kekayaan alam yang beragam dan wilayah yg luas, pantas lah kalau negeri ini jadi tuan rumah,
namun diharapkan juga, mampu memelihara kelangsungan hidup dr kekayaan nabati dan hewani nya
salam
Indonesia merupakan negeri yang kaya, “tongkat kary di lempar jadi tanaman” bayangkan apabila kita hidup di afrika, kayu dilempar jadi abu. itulah yang menyebabkan bangsa indonesia menjadi terlena
Ternyata Indonesia masih dipercaya dunia untuk penyelenggaraan Simposium tingkat dunia, ini juga merupakan kepercayaan international terhadap keamanan di Indonesia.
Semoga kedepan kita bisa jadi tuan rumah konferensi-konferensi tingkat dunia seperti ini lagi
good post!!
Ping-balik: Perambahan Kawasan Hutan Akibat Pengawasan Lemah | Alamendah's Blog
Ping-balik: Indonesia Dirikan Rumah Sakit Hewan Terbesar di Asia | Alamendah's Blog