Penghargaan tertinggi bidang lingkungan hidup di Indonesia terdiri atas kalpataru, adipura, dan adiwiyata. Ketiga jenis penghargaan tersebut diberikan setiap tahun sebagai salah satu rangkaian peringatan Hari Lingkungan Hidup di Indonesia. Meskipun sama-sama diberikan sebagai apresiasi terhadap kepedulian pada lingkungan hidup, antara kalpataru, adipura, dan adiwiyata memiliki perbedaan.
Apa perbedaan antara penghargaan kalpataru, adipura, dan adiwiyata. Secara terpisah Blog Alamendah telah berulang kali mengulasnya. Namun tidak ada salahnya jika kemudian perbedaan antara ketiga penghargaan bidang lingkungan hidup itu kembali kita ulas.
Kalpataru untuk Individu atau Kelompok Pelestari Lingkungan
Kalpataru adalah penghargaan di bidang lingkungan hidup yang diberikan kepada individu atau kelompok yang berjasa dalam usaha pelestarian lingkungan hidup. Penerima penghargaan kalpataru dikelompokkan dalam empat kategori yaitu perintis lingkungan, pengabdi lingkungan, penyelamat lingkungan, dan pembina lingkungan.
Perintis lingkungan adalah kategori penerima kalpataru yang merupakan warga negara Indonesia (perseorangan) bukan pegawai negeri dan tokoh organisasi formal. Pengabdi lingkungan adalah kategori penerima kalpataru yang merupakan petugas lapangan atau pegawai negeri. Penyelamat lingkungan adalah kategori penerima kalpataru yang merupakan kelompok masyarakat (formal maupun informal). Sedangkan Pembina lingkungan adalah kategori penerima kalpataru yang merupakan pejabat, peneliti, pengusaha, atau tokoh masyarakat.
Kalpataru sendiri diberikan pertama kali pada tahun 1981. Sedangkan nama kalpataru diambil dari bahasa sanskerta ‘kalpataru‘ atau ‘kalpawreksa‘ yang mempunyai arti ‘pohon kehidupan’. Penggunaannya terinspirasi oleh relief kalpataru yang terdapat di dinding candi-candi di Indonesia seperti di candi Mendut dan Prambanan.
Baca juga :
- Mengenal Pengertian dan Sejarah Penghargaan Kalpataru
- Daftar Penerima Kalpataru Tahun 2014
- Daftar Penerima Kalpataru Tahun 2013
Adipura, Penghargaan Kota Terbersih
Adipura merupakan penghargaan untuk kota di Indonesia yang berhasil yang berhasil dalam kebersihan dan pengelolaan lingkungan. Penghargaan adipura dibagi dalam 4 kategori, yaitu :
- Kota metropolitan, yaitu kota dengan penduduk lebih dari 1 juta jiwa,
- Kota besar, yaitu kota dengan penduduk antara 500.001-1.000.000 jiwa,
- Kota sedang, yaitu kota dengan penduduk antara 100.001-500.000 jiwa,
- Kota kecil, yaitu kota dengan penduduk kurang dari 100.000 jiwa.
Penghargaan adipura diberikan pertam kali pada tahun 1986 namun terhenti sejenak pada periode 1998-2002. Contoh kota-kota penerima penghargaan adipura diantaranya adalah :
- Daftar Kota Penerima Adipura Tahun 2014
- Daftar Kota Penerima Adipura Tahun 2013
- Daftar Kota Penerima Adipura Tahun 2012
Adiwiyata, Sekolah Cinta Lingkungan
Adiwiyata adalah penghargaan yang diberikan kepada sekolah-sekolah (SD, SMP, dan SMA) yang dinilai berhasil mendidik siswa menjadi individu yang cinta dan bertanggung jawab terhadap lingkungan hidup.
Adiwiyata sendiri berasal dari kata “adi” yang berarti besar, agung, baik, ideal dan sempurna. Dan kata “wiyata” yang berarti tempat seseorang mendapat ilmu pengetahuan, norma dan etika dalam berkehidupan sosial.
Contoh sekolah-sekolah yang telah berhasil mendapatkan penghargaan adiwiyata tingkat nasional diantaranya adalah :
- Daftar Sekolah Penerima Adiwiyata Tahun 2014
- Daftar Sekolah Penerima Adiwiyata Tahun 2013
- Daftar Sekolah Penerima Adiwiyata Tahun 2012
Itulah pengertian dan perbedaan antara kalpataru, adipura, dan adiwiyata.
Ketika jaman saya masih SD sampai SMP sering melihat TVRI bagi orang yang mendapatkan Kalpataru, salut melihat contoh2 mereka yang mendapatkan Kalpataru jaman itu.
Ping balik: Daftar Penerima Penghargaan Kalpataru 2014 | Alamendah's Blog
Ping balik: Daftar Sekolah Peraih Adiwiyata Mandiri 2014 | Alamendah's Blog
Ping balik: Daftar Kota Peraih Adipura Tahun 2014 | Alamendah's Blog
Ping balik: Daftar Kota Peraih Adipura Tahun 2014 | aldinugraha24
ya kita maklumi aja namanya juga manusia kadang sok tahu padahal belum paham
ya itu yang benar”.
Dapat Salam Kalpatru dari Hattarajasa Mas. hehe…
Seandainya artikel ini dibaca oleh cawapres
yang pasti kalo panu-an jangan pake kalpataru ya.. bedakan antara kalpataru dengan kalpanax.. wkwkwkw….
gak usah ribut2,….. ayo pikirin gimana cara kita dapat kalpataru.
apakah penghargaan yang diberikan hanya ada 3”.