Hari Hutan Internasional Tahun 2014

Hari Hutan Internasional atau Hari Hutan se-Dunia, dalam bahasa Inggris dikenal sebagai International Day of Forests, diperingati setiap tanggal 21 Maret. Peringatan Hari Hutan Internasional ini menambah jumlah hari peringatan lingkungan hidup yang digelar pada bulan Maret. Selain hari hutan tersebut, di bulan Maret juga diselenggarakan peringatan Hari Air se-Dunia (World Water Day) pada 22 Maret dan Earth Hour pada 29 Maret 2014.

Hari Hutan Internasional (International Day of Forests) ditetapkan berdasarkan resolusi PBB 67/200 pada 21 Desember 2012. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kesadaran publik di seluruh dunia tentang pentingnya keberadaan semua jenis hutan dan pohon di luar hutan. Fokus utama kampanye Hari Hutan se-Dunia yaitu menjaga keberadaan hutan di dunia yang dilakukan dengan melindungi hutan, memanfaatkan hasil hutan, dan menjadikan hutan sebagai tempat rekreasi alam untuk kesejahteraan manusia.

Hari peringatan tentang penyelamatan hutan ini secara global dikoordinir oleh FAO (Food and Agriculture Organization) badan PBB yang bergerak di bidang pangan dan pertanian. Sedangkan pelaksanaannya di Indonesia dikoordinir oleh Kementerian Kehutanan yang sekaligus memperingati Hari Bakti Rimbawan (16 Maret).

Logo Hari Hutan Internasional 2014

Logo Hari Hutan Internasional 2014

Pohon dan Hutan di Indonesia

Hutan dan pohon berperan besar dalam memberikan perlindungan kepada manusia. Hutan dan pohon menyediakan udara bersih dan air, menjaga keanekaragaman hayati dan mencegah perubahan iklim. Bagi banyak orang, hutan dan pohon juga menawarkan makanan, tempat tinggal dan pekerjaan. Hutan juga menjadi habitat dan tempat hidup berbagai jenis tumbuhan dan hewan (termasuk tumbuhan dan hewan langka).

Luas hutan di Indonesia mencapai 133 juta hektar yang menasbihkan Indonesia sebagai negara dengan hutan tropis terluas ketiga di dunia setelah Brazil dan Zaire. Namun sayangnya, menurut buku Rekor Dunia Guinness, Indonesia menjadi negara dengan laju kerusakan hutan tercepat di dunia. Akibat kerusakan hutan tersebut, dari 133 juta ha luas hutan Indonesia, hanya 23 % saja yang masih berupa hutan primer dan terbebas dari kerusakan. Kerusakan itu sebagian besar diakibatkan oleh kegiatan industri (terutama kayu) dan pengalihan fungsi hutan menjadi perkebunan melalui perambahan liar maupun pembakaran hutan (kebakaran hutan yang disengaja)

Deforestasi menyebabkan hilangnya ekosistem di dalamnya, termasuk spesies tumbuhan dan hewan langka. Padahal 80% keanekaragaman hayati terdapat di dalam hutan. Deforestasi juga menyebabkan berkurangnya kemampuan menyerap emisi karbon dunia yang tentunya berimbas pada meningkatnya ancaman pemanasan global.

Hutan pun menyediakan cadangan makanan terbesar bagi manusia. Dengan rusaknya hutan, maka persediaan makanan makhluk hidup di dunia pun semakin berkurang. Kerusakan hutan sebagai bagian dari salah satu kerusakan lingkungan, sebagaimana diungkap World Risk Report 2012, mempunyai korelasi terhadap risiko bencana. Semakin besar kerusakan lingkungan yang terjadi risiko bencana pun semakin besar.

Mumpung Indonesia masih mempunyai hutan sehingga masih bisa ikut memperingati Hari Hutan Internasional, Mari tunjukkan kepada dunia bahwa pohon dan hutan harus tetap ada di Indonesia. Menanam pohon, menanam masa depan!

Referensi dan gambar : 
www.fao.org/forestry/international-day-of-forests/en;
logo : www.fao.org/forestry/81927/en

Tentang alamendah

Panggil saja saya Alamendah, tinggal di Pati, Jawa Tengah, Indonesia. Seorang biasa yang ingin berbagi dengan sobat.
Pos ini dipublikasikan di lingkungan hidup dan tag , , , , . Tandai permalink.

11 Balasan ke Hari Hutan Internasional Tahun 2014

  1. ysalma berkata:

    Mari jaga hutan, minimal dengan menanam satu pohon di rumah sendiri 🙂

  2. mudah mudahan hutan kita masih bisa hijau 🙂

  3. Noer berkata:

    Upaya penyelamatan hutan Indonesia – terutama untuk mengurangi emisi karbon, mesti dilakukan melalui pendekatan konservasi yang lebih efektif, misalnya mengaitkan langsung dengan insentif finansial bagi yg berhasil menjaga dan melestarikan hutannya…

  4. kain tenun berkata:

    sekarang banyak terjadi banjir dll, mungkin salah satunya hutan banyak yang terkikis karena penebangan liar yang tanpa petnaggunjawaban,, seandainya semua itu dihindari, semoga hutan di indonesia sebagai jantung dunia dapat kembali,,

  5. kita bisa menanam benih pohon kembali
    untuk mengurangi pemanasan gelobal

    salam kenal

  6. Dewitya berkata:

    semoga manusia yang sekarah itu bisa cepat sadar tentang penting hutan bagi mahluk hidup

  7. ht icom v80 berkata:

    gerakan nasional yang sangat membantu hutan..

  8. memang bumi sudah mulai rusak gara2 manusia yang bertanggung jawab, kasian sama satwanya anak cucu ita nanti mungkin hanya tau nama saja dan tida tahu bentuk dan tidak bisa melihat hewab yang punah tersebut.
    semoga blognya semakin maju. kunjungi balik ya
    ht**://ilmufaat.blogspot.com

  9. Ping balik: Kumpulan Gambar Hutan Hujan Tropis | Alamendah's Blog

Tulis Komentar Sobat

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.