Banyu Mili Alat Pemurni Air Tenaga Surya

Banyu Mili adalah alat pemurni air tenaga surya yang baru saja diciptakan oleh peneliti LIPI, Dr. Ir. Yoyon Ahmudiarto, MSc. IPM. Berbeda dengan berbagai alat sejenis yang rata-rata buatan luar negeri, alat perjernih air Banyu Mili merupakan kreasi anak bangsa yaitu Yoyon Ahmudiarto dari Pusat Penelitian Tenaga Listrik dan Mekatronik (P2-Telimek) Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).

Seperti ditulis di kompas.com, Banyu Mili adalah singkatan dari “Banyu Milik LIPI”. Dalam bahasa Jawa, Banyu Mili sendiri mempunyai arti ‘air mengalir’. Alat ini bisa mengolah air dari sumber manapun secara singkat dan dapat langsung diminum. Banyu Mili mampu memenuhi kebutuhan air secara murah karena menggunakan tenaga surya sehingga menghemat kebutuhan listrik dan bahan bakar.

Komponen alat pemurni air bernama Banyu Mili tersebut terdiri dari panel surya, kabel, filter karbon aktif, filter mikron, lampu ultraviolet, accu, selang dan kran air. Air yang dimurnikan masuk melalui selang ke filter karbon aktif. Di sini, air akan dibebaskan dari senyawa kimia berbahaya. Selanjutnya, air masuk ke filter mikron untuk memisahkannya dari partikel debu. Proses sterilisasi air akan berlangsung di dalam saluran dengan sinar ultraviolet (UV) dan ozon generator. Setelah proses ini, air akan dikeluarkan lewat kran dan sudah siap diminum layaknya air mineral kemasan yang beredar di pasaran.

Penjernih Air Tenaga Surya Banyu Mili

Dr. Ir. Yoyon Ahmudiarto, MSc. IPM. saat mendemonstrasikan Pemurni Air Tenaga Surya, Bayu Mili, di depan Menko Kesra HR. Agung Laksono (15/03/2012)

Beberapa kemampuan dan kelebihan dari alat pemurni air tenaga surya dengan nama banyu Mili ini antara lain:

  • Mampu menghasilkan air bersih siap minum hingga 15 galon air perhari dengan keluaran air hingga 6 liter permenit.
  • Pengisian daya dilakukan dengan menjemur panel surya selama 4 jam.
  • Listrik yang didapat dari pengisian daya dapat disimpan dalam accu sehingga dapat digunakan kapan saja.
  • Banyu Mili portable. Semua komponen ditempatkan di dalam box yang bisa ditenteng sehingga dapat digunakan di mana saja.
  • Dalam kondisi darurat, Banyu Mili juga bisa dimanfaatkan sebagai sumber listrik untuk menghidupkan lampu. Dengan daya penuh, alat ini bisa menghidupkan 18 lampu LED 1,8 Watt selama 8 jam.
  • Harga murah. Biaya produksi yang dikeluarkan untuk merakit satu unit Banyu Mili hanya Rp 3 juta dan masih bisa ditekan dengan pemilihan bahan apalagi jika diproduksi masal.

Dengan segala kemampuannya tersebut, tampaknya Banyu Mili mampu menjawab berbagai permasalahan di Indonesia terkait dengan krisis air bersih dan krisis energi.

Sayangnya penemuan-penemuan inovatif dari putra-putra bangsa ini sering kali kurang mendapatkan apresiasi dan terkendala untuk diaplikasikan ke masyarakat. Tak jarang inovasi-inovasi tersebut urung diproduksi secara masal dengan berbagai dalih. Semoga itu tidak menimpa penjernih air bersih tenaga surya; Banyu Mili, Banyu Milik LIPI.

Referensi dan gambar:

  • sains.kompas.com/read/2012/03/16/1914200/Banyu.Mili.Pemurni.Air.Tenaga.Surya
  • sivitas.lipi.go.id/yoyo002

Baca artikel tentang lingkungan hidup dan Indonesia lainnya:

Tentang alamendah

Panggil saja saya Alamendah, tinggal di Pati, Jawa Tengah, Indonesia. Seorang biasa yang ingin berbagi dengan sobat.
Pos ini dipublikasikan di lingkungan hidup dan tag , , , , , . Tandai permalink.

24 Balasan ke Banyu Mili Alat Pemurni Air Tenaga Surya

  1. mariasunarto berkata:

    Mudah2an tidak mahal harganya . ini PERTAMAX YA ..
    Untuk daerah2 yang airnya bermasalah sangat berarti . terima kasih share infonya mas alam

  2. prih berkata:

    Apresiasi untuk pak Yoyon dan LIPI atas karya dan fasilitasinya. Merengkuh 2 sumberdaya sekaligus ya, optimalisasi pemanfaatan tenaga surya sekaligus efisiensi penggunaan SDA air. Trimakasih mas sharingnya, salam.

  3. zainurie berkata:

    back link yah admin..

  4. kaget berkata:

    Saatnya hemat listrik, dapet air bersih dan sehat. kapan didistribusikan ke daerah saya ya? Soalnya PAM sekarang ngga jamin kasi air bersih 😦

  5. Ni CampereniQue berkata:

    coba diproduksi massal, pasti laris manis 😀

  6. gadgetboi berkata:

    saya mau 😀 … karena menggunakan PAM sekalipun seringkali engga layak minum nih … harus beli galonan ….

    semoga ada pembangkit listrik tenaga surya 2000watt untuk rumah kedepannya 😆 *lagi ketar-ketir listrik mau naik*

  7. sunarno2010 berkata:

    selama ini kesannya hasil penemuan ilmuwan hanya sebatas ranah ilmu masih minim dukungan tahap aplikasinya

  8. MusicFinder berkata:

    penemuan yang bagus semoga bermanfaat buat semua yaa

  9. Mardies berkata:

    Kereeen! Cocok untuk daerah yang kesulitan pasokan listrik

  10. necky berkata:

    banyak hasil karya orang2 Indonesia tidak dapat diimplementasikan karena benturan banyak kepentingan…..mudah2an kali ini…bisa kita produksi massal….*semoga*

  11. Cenya95 berkata:

    Anak bangsa yang hebat. Pasti masih banyak lagi yang belum terekspose.
    btw…
    Banyu Milipi singkatan dari “Banyu Milik LIPI” kali, Mas… bukan Banyu Mili.
    :mrgreen:
    salam superhangat

  12. lidya berkata:

    harusnua didukung penuh oleh pemerintah juga ya untuk menginformasikannya pd masyarakat

  13. Irawan berkata:

    cocok dipake di daerah pemukiman, terutama yang air tanahnya kurang bagus…

  14. Sugeng berkata:

    Wah hebat mas, bisa jadi penganti ketergantungan kita pada tekhnologi dari luar. Semsetinya sih tekhnologi kita tidak kalah dari bangsa lain tapi yang mengalahkan kemampuan bangsa kita adalah bangsa kita sendiri (dengan berbagai dalih dan semua berujung pada uang). Semoga Indonesiaku kembali berjaya !!

    Salam hangat serta jabat erat selalu dari Tabanan

Tinggalkan Balasan ke Irawan Batalkan balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.