Gawat, ternyata badak jawa betina kini tinggal 4 – 5 ekor saja. Jumlah populasi badak jawa (Rhinoceros sondaicus) di Taman Nasional Ujung Kulon diyakini hanya tersisa 35 hingga 45 ekor saja. Dan dari populasi itu badak jawa berjenis kelamin betina hanya tinggal empat atau lima ekor saja.
Prediksi jumlah badak jawa (Rhinoceros sondaicus) bekelamin betina yang hanya tinggal empat hingga lima ekor saja ini dikemukakan oleh Sekjen IUCN Simon N. Stuart, seusai bertemu Wakil Presiden Boediono di kantornya di Jakarta, Rabu (26/10/2011).
Badak jawa memang menjadi mamalia yang paling langka di dunia dan paling terancam kepunahan. Kini, populasi badak jawa (Rhinoceros sondaicus) hanya dapat ditemukan di Taman Nasional Ujung Kulon, Banten, Indonesia, setelah populasi yang berada di Taman Nasional Cat Tien, Vietnam yang pada tahun 2000 masih memiliki 8 ekor badak jawa, pada Oktober 2011 kemarin dinyatakan punah oleh WWF (World Wide Foundation).
Badak Jawa betina tinggal 4 ekor
Menyelamatkan Badak Jawa. Jumlah populasi badak jawa yang hanya tersisa 35 hingga 45 ekor dengan jumlah badak betina yang hanya 4 – 5 ekor saja menjadi ancaman serius bagi kelestarian badak jawa (Javan rhino). Badak bercula satu ini menjadi mamalia yang paling terancam punah.
Apalagi jika mengingat masa kehamilan badak betina yang tergolong lama, 16-19 bulan dengan jumlah bayi hanya satu ekor setiap masa kehamilan. Dan interval antar masa kehamilan badak bercula satu ini mencapai 4-5 tahun. Dengan populasi badak betina yang hanya empat hingga lima ekor dan masa kehamilan yang demikian, tentu menjadi ancaman serius bagi konservasi badak jawa.
Untuk menyelamatkan badak jwa dari kepunahan, pemerintah Indonesia telah merintis penangkaran badak jawa yang terletak di Gunung Honje, Taman nasional Ujung Kulon. International Union for Conservation Nature (IUCN) pun telah menawarkan bantuan sebesar 1,9 juta dolar pertahun untuk pelestarian badak, terutama Badak Jawa kepada Indonesia.
Referensi dan gambar:
- alamendah.wordpress.com/2009/10/02/badak-jawa-satwa-terlangka-di-dunia/
- http://www.antaranews.com/berita/281664/badak-jawa-betina-tinggal-empat-ekor
- gambar: arkive
Baca artikel tentang satwa dan lingkungan hidup lainnya:
- Badak Jawa Satwa Terlangka Di Dunia
- Hasil Sensus Populasi Badak Jawa
- Penangkaran Badak Jawa di Gunung Honje
- Badak Sumatera (Dicerorhinus sumatrensis) Diambang Punah
- Gambar Hewan-hewan Langka
- Daftar Hewan Endemik Indonesia
- Daftar Binatang Langka Indonesia
- Kambing Hutan Sumatera Masihkah Tersisa
- Mentok Rimba, Bebek Terlangka Di Dunia
- Macan Tutul Jawa Kucing Besar Terakhir Di Jawa
Alamendah's Blog 
Diusulkan jadi 7 wonderworld saja
Sungguh gawat sekali ya mas jika sampai habis dan punah.
Badak betina tinggal 4-5 ekor, semoga bisa dijaga kesehatannya dan ditambah regenerasinya
Waduh, 4-5 tersisa? Semoga yang tersisa ini bisa terlindungi dengan baek sampai berreproduksi ya…
Semoga ada upaya konservasi badak jawa yg bisa mengurangi laju kepunahannya. Salam konservasi dari sulteng mas. Sukses selalu untuk anda…
memprihatinkan 😦
cuma menghitung hari maka ke-4 4 nya bisa punah tanpa ada yg menyadari
wahhh???
sangat memprihatinkan…
aduh om, gimana cara meningkatkan populasi betinanya ya?
wah bener-bener harus dijaga kalau begini….
haiii…salam persahabatan dan sukses slalu yaa
waduh, gawat bgt tuh sob… hrs cpt2 dikarantina. jgn sampe punah sob…
wahh. ..parah tuh .
kasian banget klo punah 😦
sempetin mampir ke website kami yya
ikut prihatin.
ayo lestarikan alam dan isi hutan lingkungan hutan kita.
badak mungkin harus dirame2in seperti komodo ya, supaya ada penelitian bayi badak dibuat betina, atau dicloning aja seperti Dolly ya
Gawat banget..
salah satu satwa kebanggaan kita..
Kalo masa kehamilan aja hampir 2 tahun.. lalu intervalnya 4-5 tahun.. lahirnya pun cuma seekor.. gmn kalo lahirnya jantan? gawat..
Lebih gawat lagi kalo umur sang betina sudah tua.. bisa benar2 punah..
Kenapa yang jantan lebih banyak dari yang betina ya?
Waduh kalo dari 35-40 ekor yang betina cuma 4 ekor, wah, kasihan sekali ya? Eit, jangan berpikir ngeres dulu lho. Maksudnya, kasihan sekali badak ini karena kelanjutan generasinya bakal terancam. Seharusnya kan betina yang lebih banyak dari jantan. Hmmm…