Rekreasi atau uji nyali ketika melihat foto papan pengumuman yang terpampang di obyek wisata air terjun Montel di gunung Muria, Jawa Tengah ini?. Keindahan air terjun Montel jelas menjadi tujuan orang untuk rekreasi. Tetapi membaca papan pengumunan yang terpasang?.
Jika di sebuah tempat rekreasi terpampang papan pengumuman berbunyi; “HARAP HATI2 RAWAN LONGSOR CARI TEMPAT YANG AMAN HATI2! AWAS!!!”, apakah kita datang untuk rekreasi atau justru menguji nyali, adrenalin, dan keberanian?.
Rekreasi dan uji nyali adalah dua hal yang berbeda. Rekreasi menurut KBBI mempunyai arti penyegaran kembali badan dan pikiran; sesuatu yg menggembirakan hati dan menyegarkan spt hiburan, piknik. Sedangkan uji nyali dapat diartikan sebagai percobaan untuk mengetahui perasaan atau keberanian. Meskipun dalam beberapa kasus ada yang menjadikan kegiatan uji nyali sebagai sebuah rekreasi., tentunya uji nyali yang dilakukan harus berdasarkan standar keamanan tertentu, termasuk pemakaian alat keamanan dan keselamatan diri.
Foto ini diambil oleh seorang teman pada akhir Juni 2011 di obyek wisata Air Terjun Montel, Gunung Muria, Kudus, Jawa Tengah. Akibat kerusakan ekosistem dan kawasan hutan di lereng Muria, selain mengakibatkan debit air terjun yang menurun, daerah sekitar obyek wisata air terjun Montel pun menjadi kawasan rawan longsor.
Bisa jadi kondisi yang semacam ini tidak hanya terjadi di air terjun Montel gunung Muria saja melainkan di beberapa obyek wisata alam lainnya. Haruskah lantaran kerusakan alam, satu persatu tempat rekreasi kita berubah menjadi tempat uji nyali?.
*Foto pernah dimuat di Pages Facebook Pecinta Alam Reksapala dan telah mendapatkan persetujuan untuk dimuat ulang di blog ini.
Baca artikel tentang wisata dan lingkungan hidup lainnya:
waduuuuuh,,
Serem jg ya kalo pas lgi asik maen di air terjun, tiba2 trjadi longsor..
Amit amit jabang bayi..
Hehehehe,
Tapi air terjun nya keren bgt
Jadi inget air terjun yg di Tanah Karo sana, aduh namanya lupa …
tapi jalan menuju air terjun itu udah dikasih tangga 😀
wlo pun begitu, tetep aja ngos2an pas naiknya …
bagus sih, jadi ga perlu uji nyali klo mo ke airterjunnya hehehe
di satu sisi seram berbahaya resiko klo ga hati2, di sisi lain seolah kurang dlm pengelolaannya.
Kelihatanya asik, tapi serem juga ah,,, hihi… 😀
ini mah mengantar ke tempat yg bahaya :s
Ah, saya pernah ke sana! Tahun 2009… pas saya lulus SMA, sama beberapa teman dan sepupu saya! Untung waktu itu tidak longsor… 😀
aduh jangan sampai merusak ekosistem yg ada, biar alam tetep kelihatan cantik…
Wahhh..masa mau rekreasi harus sekalian uji nyali 😦
Semoga bisa segera dikembalikan ke ekosistem yg seharusnya sehingga tidak membahayakan ya mas, wong air terjunnya indah begitu kok..
menimati keindahan alam sambil menguji nyali dan adrenalin, Hemm…., 🙂
Waduh .. menantang nyawa tu .
ga berani ane dket2 situ . ..
wah dah lama gak kesana lagi
wah pengen kesana lagi
papan informasinya mbok diganti yang lebih nyeni dan komunikatif,,,
Sayang sekali sebuah objek wisata yang bagus akan terancam kelestariannya akibat ulah oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Bukan uji nyali kalo dengan kondisi alam yang rawan longsor tapi uji mati yaaa…. alam bukan untuk ditaklukan tapi untuk dilestarikan dan dijaga
Air Terjunnya Indah banget, Mas pingin kesana…