Kenapa Wabah Ulat Bulu Menggila?

Kenapa wabah ulat bulu menggila?. Demikian seorang teman pernah bertanya pada Alamendah tentang penyebab jutaan ulat bulu mulai jadi wabah menakutkan bagi manusia. Saya enggan berkomentar lantaran terus terang Alamendah termasuk orang yang gak suka ulat bulu. Melihat gambar ulat bulu saja seluruh bulu tubuh saya merinding. Apalagi kalau melihat ribuan ulat bulu yang menggila?.

Setelah menyerang Probolinggo kini wabah ulat bulu itu semakin meluas. Beberapa kota di Jawa Timur seperti Malang, Pasuruan, Lamongan, dan Bojonegoro juga mulai dilirik ulat bulu.

Tidak hanya di Jawa Timur ulat bulu menggila. Ulat bulu juga mewabah di Yogyakarta, Kendal, Semarang dan Sukoharjo (Jawa Tengah) hingga Bandung dan Jakarta. Wabah ulat bulu juga mulai terjadi di luar Jawa seperti Bali. ulat buluMengenal Ulat Bulu. Ulat bulu yang kini menjadi wabah di sejumlah daerah diduga berasal dari jenis Arctornis sp. dan Lymantria marginalis (di Jawa Timur), Cyana veronata (Yogyakarta), dan Daychera indusa (Kendal, Jawa Tengah).

Genus Lymantria dan Arctornis merupakan sekumpulan hewan ngengat (moth) anggota famili Lymantriidae. Sedang Cyana veronata merupakan anggota famili Arctiidae yang juga biasa disebut sebagai ngengat. Hewan ini sejenis dengan kupu-kupu (sama-sama anggota Ordo Lepidoptera) namun umumnya beraktifitas di malam hari (hewan nokturnal). Salah satu siklus hidup hewan ini adalah menjadi ulat bulu.

Ngengat mengalami metamorfosis sempurna (hemimetabolisme) yang siklus hidupnya terdiri atas telur, ulat bulu, kepompong (pupa atau chrysalis), hingga menjadi ngengat dewasa yang dapat terbang. Jumlah spesies ngengat dan kupu-kupu diperkirakan mencapai ribuan spesies. Di Indonesia saja diperkirakan ada sekitar 600-an spesies.

Kenapa wabah ulat bulu menggila?. Populasi ulat bulu biasanya akan mengalami peningkatan pada musim-musim pancaroba menjelang datangnya musim kemarau. Meskipun mengalami peningkatan tetapi populasinya biasanya masih dalam taraf ‘wajar’. Lalu apa yang menjadi penyebab ulat bulu itu mewabah seperti sekarang?.

Sedangkan populasi ulat bulu yang menggila dan jadi wabah di sejumlah daerah di Indonesia saat ini dimungkinkan oleh beberapa sebab. Penyebab pertama adalah faktor meningkatnya temperatur lingkungan akibat perubahan cuaca ekstrem dan perubahan iklim. Temperatur yang meningkat dapat mempercepat siklus hidup ulat bulu yang semula membutuhkan waktu 4-7 minggu menjadi kurang dari 4 minggu. Siklus hidup ulat berawal dari telur, kepompong, menjadi ulat bulu dan bermetamorfosis menjadi kupu-kupu. Tingkat kelembapan yang tinggi juga mengakibatkan sejumlah parasit yang menjadi predator alami ulat bulu tidak mampu bertahan hidup dan mengontrol populasi ulat bulu.

Penyebab kedua adalah terganggunya keseimbangan alam akibat semakin berkurangnya predator ulat bulu. Predator alami ulat bulu di antaranya adalah beberapa jenis burung seperti kutilang, perenjak (famili Cisticolidae dan Sylviidae) dan jalak, kelelawar dan serangga lainnya. Juga sejumlah parasitoid yang menyerang kepompong ulat bulu.

Penyebab lainnya, yang juga menjadi penyebab tidak langsung menggilanya wabah ulat bulu adalah pembudidayaan jenis pohon yang semakin homogen atau seragam. Padahal keanekaragaman jenis tanaman dan pergiliran pola tanam sangat berperan dalam menjaga rantai makanan sehingga predator hama pengganggu tanaman tetap hidup dan mampu membasmi hama pengganggu tanaman secara alami.

Dan kini akibat keseimbangan alam yang terganggu, sang ulat bulu sebagai salah satu fase metamorfosis ngengat menjadi wabah menggila yang menebarkan ancaman di sejumlah daerah di Indonesia.

Referensi dan gambar:

Baca artikel tentang binatang dan alam lainnya:

Iklan

Tentang alamendah

Panggil saja saya Alamendah, tinggal di Pati, Jawa Tengah, Indonesia. Seorang biasa yang ingin berbagi dengan sobat.
Pos ini dipublikasikan di satwa dan tag , , , , . Tandai permalink.

67 Balasan ke Kenapa Wabah Ulat Bulu Menggila?

  1. PWMO berkata:

    Aku yakin, itu pasti ada ulat provokatornya

  2. jelly gamat berkata:

    mana katanya udah sampai garut dan bandung lagi tuh ulet ?? ih geli sumpah ……hai ulat jauh-jauh dari kota ku

  3. mattwahyu berkata:

    gimana dengan di Pati pak guru, disebagian Kendal sudah ada yang kena

  4. Nova berkata:

    hhhmmm…nyampe Aceh ga ya nih ulat bulu???

  5. Bang Ahmad berkata:

    hmm.. mereka juga mahluk hidup, butuh tempat untuk hidup.. hehe.. kita itu harus bisa berperikehewanan.. Yang penting jumlah mereka gak ngalah-ngalahin jumlah penduduk Indonesia yang 230 juta itu.. Thanks for the info mas alamendah

  6. tutinonka berkata:

    Kemarin saya baca di koran (juga ceritabeberapa teman), ulat bulu sudah merebak di Yogya. Wah, ngeriii …. 😦 . Saya paling nggak suka lihat ulat, apalagi yang berbulu …

  7. giewahyudi berkata:

    Saya kira Om Alamendah punya solusinya.. 😦

  8. MJ berkata:

    Ooo.. itu tho penyebabnya… masuk akal,,, perubahan iklim juga karena kesalahn manusia yang ga bisa menjaga alamnya ya. terkadang wabah dan kerusakan yang terjadi di bumi, memang karena sebab manusia sendiri ya mas.. ada ayatnya itu. semoga aja wabah ini cepet menghilang dan ga menyebar meluas lagi..

  9. Budiastuti Helmi berkata:

    Iya ternyata keanekaragaman hayati perlu kita pertahankan seperti aneka jenis mangga semakin berkurang yang ada kebanyakan jenis gadung dan manalagi, yang model mangga kopyor sudah jarang padahal asyik lo dipukul pukul tanpa dikupas trus di lubangi asyik keluar cairan seperti jus mangga tanpa listrik dan gula. Siapa tahu beberapa jenis mangga ada yang tahan ulat bulu. Lewat forum ini saya usul yang punya mangga jenis yang tidak disukai jangan dimusnahkan siapa tahu lain kali bermanfaat mungkin tahan hama atau jadi bahan obat tertentu …dan yang terpenting kita bisa tetep makan mangga pas musim mangga bukan hanya lihat di musium atau cuma cerita dari Alamendah saja

  10. Iksa berkata:

    Banyak buah impor tidak jelas, dan tak terkarantina bisa memicu juga

  11. tetsuya berkata:

    ulat bulu marak karena indonesia juga marak korupsinya..wakakakaka…

  12. dhika berkata:

    jiah…lagi-lagi masalah internal…lama -lama indonesia penghuni nya bukan dari manusia tapi ulat bulu dah…buat jadi sarang metropolitan..xixixixixi

  13. viktor berkata:

    jiah..biar jadi banyak dah ulet bulu..biar jakarta penuh dengan kupu-kupu malam..di malam hari..kan enak banyak kupu-kupu malam nya..kalo malam..

  14. asuransioke berkata:

    gambarnya serem Gan….. liat saja udah serem “Dan kini akibat keseimbangan alam yang terganggu” setuju Gan, nice post dan kren

  15. Darwis berkata:

    i… ngeri man takut. pernah ulat bulu nempel di celana, terus kena kaki, padahal kena dikit aja.

    udah gatal luar biasa. melepuh, 1 minggu baru sembuh.

Tulis Komentar Sobat

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.