Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional (HCPSN)

Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional (HCPSN) diperingati setiap tanggal 5 November. Peringatan ini bertujuan untuk meningkatkan kepedulian, perlindungan, pelestarian puspa dan satwa nasional serta untuk menumbuhkan dan mengingatkan akan pentingnya puspa dan satwa dalam kehidupan kita.

Peringatan Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional dimulai pertama kali pada tahun 1993 berdasarkan Kepres Nomor 4 tahun 1993 yang ditandatangani langsung oleh Presiden RI kala itu, Soeharto.

Pada peringatan Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional tahun 2010 ini, tema yang diangkat adalah “Lestarikan Puspa dan Satwa demi Masa Depan Bumi Kita” dan “Tumbuh Kembangkan Raflesia Patma dan Lestarikan Kakatua Kita”.

kakatua putih (Cacatua alba) terancam punah

Kakatua putih (Cacatua alba) terancam punah

Melestarikan puspa dan satwa berarti menjaga keanekaragaman hayati. Puspa dan satwa sebagai bagian dari keanekaragaman hayati merupakan modal penting bagi pemenuhan kebutuhan dasar manusia serta penjaga keseimbangan ekosistem. Apalagi Indonesia menjadi salah satu negara megabiodiversity di dunia. Hal ini sangat berkaitan dengan penetapan tahun 2010 sebagai Tahun Internasional Biodiversity yang dideklarasikan PBB.

Secara spesifik, Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional tahun 2010 ini juga mengusung tema “Tumbuh kembangkan Raflesia Patma dan Lestarikan Kakatua Kita”. Ini untuk mengingatkan kita akan salah satu spesies Raflesia, yakni Raflesia Patma yang endemik Jawa dan telah mampu ditangkarkan di Kebun Raya Bogor.

Rafflesia patma merupakan satu diantara 15 jenis (spesies) Rafflesia yang terdapat di Indonesia. Bunga ini ditemukan kali pertama pada tahun 1825 di pulau Nusakambangan, Jawa Tengah. Pada 1 Juni 2010 silam, bunga berdiameter antara 25-30 cm ini mekar di Kebun raya Bogor. Kejadian ini merupakan pertama kalinya di dunia spesies Rafflesia berhasil mekar di luar habitat aslinya (eks situ).

Indonesia juga mempunyai keanekaragaman jenis kakatua yang tinggi. Dari 21 jenis yang terdapat di dunia, 7 diantaranya bisa dijumpai di Indonesia. Bahkan 3 diantara jenis kakaktua hanya terdapat di Indonesia dan tidak dijumpai di daerah lain (endemik). 3 kakaktua endemik Indonesia itu adalah kakatua maluku (Cacatua moluccensis), kakatua putih (Cacatua alba), dan kakatua tanimbar (Cacatua goffiniana).

Sayangnya berbagai jenis kakaktua itu semakin terancam punah akibat perburuan dan perdagangan bebas. Sebagian besar kakaktua itu berusaha diselundupkan ke luar negeri.

Sebagai negara megabiodiversity yang berhasil menangkarkan Rafflesia patma dan memiliki berbagai spesies endemik kakatua yang terancam punah maka Peringatan Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional Tahun 2010 yang mengangkat tema “Lestarikan Puspa dan Satwa demi Masa Depan Bumi Kita” sekaligus “Tumbuh kembangkan Raflesia Patma dan Lestarikan Kakatua Kita” terasa sangat tepat.

Semoga Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional (HCPSN) bukan sekedar acara seremonial belaka.

Referensi: Siaran Pers: Peringatan HCPSN 2010 (www.menlh.go.id)

Gambar: wikipedia

Baca artikel tentang alam lainnya:

 

avatar Tidak diketahui

About alamendah

Panggil saja saya Alamendah, tinggal di Pati, Jawa Tengah, Indonesia. Seorang biasa yang ingin berbagi dengan sobat.
Pos ini dipublikasikan di flora, lingkungan hidup, satwa dan tag , , , , , , . Tandai permalink.

46 Responses to Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional (HCPSN)

  1. Selamat Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional (HCPSN) 🙂

  2. Ping-balik: Tweets that mention Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional (HCPSN) | Alamendah's Blog -- Topsy.com

  3. avatar marsudiyanto marsudiyanto berkata:

    Yang memebri nama HCPSN itu siapa ya…
    Kelewat muluk jadinya malah nggak jelas.
    Bagi mereka2 yang bener2 cinta puspa dan satwa malah mungkin nggak paham
    Apalagi bagi puspa dan satwanya, pastinya makin nggak paham

  4. avatar dul dul berkata:

    kok malah jadi ingat lagu burung kakatua, tapi burungnya cantik,,,,,,,,, betina atau jantan ya itu? yah saya sepakat tentang pelestarian flora ataupun faunanya, apalagi yang terancam punah ya to……

  5. avatar ahsanfile ahsanfile berkata:

    Aku koq malah baru pernah denger namanya yah…
    sungguh sebelumnya aku nggak tahu

  6. avatar idana idana berkata:

    Besok ya ? belum pernah dengar sih selama ini….
    selamat Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional (HCPSN)

  7. avatar dul dul berkata:

    ooo sama ya …………..!

  8. avatar ayitea ayitea berkata:

    ikut mendukung Selamat Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional (HCPSN)dari ayitea

  9. avatar budiarnaya budiarnaya berkata:

    Menikmati tulisan yang menarik dan menggugah, dengan membaca informasi ini semoga kita bisa lebih bersahabat dengan lingkungan yang ada

  10. avatar ningrum ningrum berkata:

    selamat HCPSN mas Alam
    saya baru tau ada peringatan HCPSN.. 😀

  11. avatar Sugeng Sugeng berkata:

    Wah ada juga to “hari cinta puspa dan satwa nasional” baru tahu aku kang, tapi di kebun raya Bedugul Tabanan Bali apa juga ada perayaan ini ya ❓ wah sayang gak ada rencana ke Bedugul. Mungkin nunggu Broo Arnaya ngajak kopdaran di Bedugul baru bisa kesana 😆
    Salam hangat serat jabat erat selalu dari Tabanan

  12. avatar hudaesce hudaesce berkata:

    Semoga kita dpat benar-benar menjaga dan melestarikan kekayaan alam di Indonesia ni apapun itu, untuk masa depan anak dan cucu kita.

  13. avatar mamung mamung berkata:

    saya baru tau loh kang… hari ini berarti ya..
    ya buat semuanya selamat hari cinta puspa dan satwa nasional, mari kita cintai puspa dan satwa negeri ini dengan tetap menjaga kelestariannya…

  14. UU No. 32 Tahun 2009
    udah kutambahkan
    makasih atas masukannya
    mantaaap

  15. avatar achoey el haris achoey berkata:

    baru tahu nih
    mari hargai mereka juga sebagai mahluk Tuhan

Tinggalkan Balasan ke idana Batalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.