Penghargaan Bagi Mbah Maridjan dari Kemenhut

Penghargaan bagi Mbah Maridjan tengah dipersiapkan oleh Kementerian Kehutanan RI (Kemenhut). Penghargaat buat Mbah Marijan diberikan lantaran peran Mbah Maridjan terhadap konservasi hutan di kaki Gunung Merapi.

Rencana pemberian penghargaan kepada Mbah Maridjan (Ki Surakso Hargo) ini disampaikan langsung oleh Menteri Kehutanan, Zulkifli Hasan disela kunjungan di barak pengungsian bencana Merapi di Sleman, Sabtu (30/10).

Mbah Maridjan berperan dalam konservasi hutan gunung Merapi

Menurut Zulkifli Hasan sebagaimana dilansir Alamendah’s Blog dari Kedaulatan Rakyat Yogyakarta, Mbah Maridjan mampu menjaga hutan di Merapi dari penebangan dan pembalakan liar. “Kami akan memberikan bantuan kepada Mbah Maridjan. Selain karena pengabdian atas tugasnya menjaga Gunung Merapi hingga akhir hayat, Mbah Maridjan juga telah berjasa menjaga hutan di sini,” tegas Menteri Kehutanan.

Selain itu, anggota keluarga Mbah Maridjan juga turut andil dalam rehabilitasi hutan di Merapi. Salah satu cucu Mbah Maridjan ternyata juga bergabung dan mengabdikan diri di Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM).

Saat disinggung mengenai bentuk penghargaan yang akan diberikan oleh Kemenhut, pihaknya baru akan menentukan kemudian. Namun yang pasti, pihak Kemenhut akan memberikan penghargaan atas jasa dan dedikasi sang juru kunci gunung Merapi yang telah turut memberikan andil bagi kelestarian hutan di gunung Merapi tersebut.

Mbah Maridjan atau Raden Ngabehi Surakso Hargo adalah seorang juru kunci gunung Merapi yang tinggal di Dukuh Kinahrejo, Desa Umbulharjo, Cangkringan, Sleman.

Pada tanggal 26 Oktober 2010, saat gunung Merapi meletus disertai awan panas setinggi 1,5 kilometer, Mbah Maridjan tetap bertahan menjaga gunung Merapi. Akhirnya Mbah Maridjan ditemukan meninggal bersama 16 warga lainnya akibat luka bakar serius.

Kepergian Mbah Maridjan yang sangat dihormati meninggalkan duka, selain berbagai jasa baik kepada masyarakat di sekitar gunung Merapi maupun bagi konservasi hutan Merapi. Maka tidak berlebihan jika kemudian Kemenhut berencana menganugerahinya penghargaan.

Referensi:

Baca artikel tentang alam lainnya:

Tentang alamendah

Panggil saja saya Alamendah, tinggal di Pati, Jawa Tengah, Indonesia. Seorang biasa yang ingin berbagi dengan sobat.
Pos ini dipublikasikan di berita, lingkungan hidup dan tag , , , , , . Tandai permalink.

50 Balasan ke Penghargaan Bagi Mbah Maridjan dari Kemenhut

  1. dul berkata:

    karena segala perbuatan sekecil apapun pasti ada resikonya dan saya salut sama orang yang bertanggung jawab terhadap perbuatan dan resiko tersebut walau kadang tak sebanding dan tidak masuk akal sama sekali dengan harga yang harus dibayar!!!!!!!!!!!!!!!!

  2. fikri8 berkata:

    mbah marijan pantas disebut sbg orang terhormat. tdk sprti DPR yg asyk berlibur kala negeri ini ditimpa bencana.. apa lagi perkataan ketua DPR yg tk pantas. slam knal ya..

  3. ahsanfile berkata:

    Mbah marijan setauku orangnya emang bersahaja sekali
    meskipun mendapat honor berjuta-juta rupiah dari iklan yang dibintanginya, namun malah dibagikan pada tetangga-tetangganya, dia tetap menjadi mbah yang rajin beribadah, tetap pada kesederhanaanya memakai sarung, batik dan setia pada rumah sederhananya…

    salut…

  4. JoO berkata:

    wah hebat neh mbah marijan selain setia jaga merapi.. rajin juga jaga hutannya… salut

  5. achoey berkata:

    belajar dari kebaikannya
    Mbah Maridjan

  6. An berkata:

    kenapa penghargaan justru diberikan ketika beliau wafat ya?
    hmm
    loyalitas mbah maridjan perlu diteladani para pemimpin begeri ini…

  7. Multibrand berkata:

    Mbah Marijan memang pantas diberikan penghargaan, apalagi kalau diingat imbalan yang dia peroleh sebagai penjaga Gn Merapi tidak seberapa jumlahnya.

  8. salute to Mbah Maridjan…
    semoga amal ibadah dan kebaikan beliau diterima di sisi-Nya
    amin …
    dan semoga segala salah beliau diampuni …

  9. febri berkata:

    rosa
    rosa
    rosa!!!!!!!!!!!!!!

  10. Alwi berkata:

    Selamat tuk jasa2 dan pengabdiannya … kesederhanaannya, kesahajaannya … kesetiaannya …. Beliau layak mendapatkannya …

  11. Yudan F berkata:

    penghargaan yang memang pantas diberikan

  12. Sudah selayaknya Mbah Maridjan mendapatkan penghargaan ini. Dalam tugas yang diembannya, beliau juga turut serta , melestarikan dan menjaga hutan dari kejahatan terhadap lingkungan.

    Dengan Mengatasi Permasalahan Yang Kecil; Maka, Kita Dapat Mengatasi Permasalahan Yang Besar.

    Sukses selalu.

    Salam ~~~ “Ejawantah’s Blog”

  13. Kakaakin berkata:

    Semoga ada orang lain yang juga tergerak untuk melakukan konservasi alam 🙂

  14. Marcel berkata:

    waahhh penghargaannya telat… kenapa gak diberikan waktu mbah Maridjan masih hidup ?… Tapi, gak apalah dari pada tidak sama sekali, eh tapi ini bukan intrik kan ? harus tulus… ah kayaknya gak tulus deh, soalnya di kasih saat yang bersangkutan sudah wafat… ckckck… Salut Buat Mbah Maridjan, meski tanpa penghargaan apa pun dia tetap bekerja dan bertanggung jawab terhadap lingkunga. Semua kita yang ditinggalkan, mari jadikan mbah Maridjan sebagai panutan dalam menjaga lingkungan kita, meski tanpa penghargaan kita harus terus berupaya karena lingkungan kita adalah tanggung jawab kita.

  15. semoga kita juga tergerak hati untuk menjaga kelestarian hutan & lingkungan

Tulis Komentar Sobat

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.