4.408 kali bencana alam telah terjadi di Indonesia dalam kurun 5 tahun terakhir, demikian berdasarkan data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Selama kurun waktu 5 tahun saja yaitu dari tahun 2004-2009, Indonesia telah dilanda bencana alam sebanyak 4.408 kali.
Jumlah kejadian bencana alam yang melanda Indonesia dalam kurun lima tahun terakhir, menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara yang paling rawan bencana di dunia.
Bencana alam yang terjadi sebagian diakibatkan oleh faktor alam seperti gempa bumi, letusan gunung berapi, angin topan, dan tsunami. Sebagian lagi merupakan bencana yang dipicu oleh kerusakan alam yang diakibatkan manusia seperti banjir dan tanah longsor.
4.408 bencana alam yang terjadi di Indonesia dalam kurun 5 tahun terakhir (2004-2009) itu terdiri antara lain:
- Gempa bumi sebanyak 71 peristiwa
- Gempa bumi yang mengakibatkan tsunami sebanyak 2 peristiwa
- Letusan gunung berapi sebanyak 24 peristiwa
- Tanah longsor sebanyak 469 peristiwa
- Banjir sebanyak 1.916 peristiwa
- Banjir disertai tanah longsor sebanyak 158 peristiwa
- Kekeringan sebanyak 1.083 peristiwa
- Angin topan sebanyak 580 peristiwa
- Gelombang pasang sebanyak 105 peristiwa
Penanganan Bencana. Anehnya, meskipun ribuan bencana alam terjadi di Indonesia, negara ini selalu kedodoran dalam penanganan bencana. Seakan bencana yang terjadi berulang kali itu tidak pernah memberikan pelajaran dan pengalaman.
Apalagi jika kita membicarakan tentang kegiatan pencegahan bencana, antisipasi (kesiapsiagaan) bencana, sistem peringatan diri, maupun rehabilitasi dan rekontruksi bencana. Kesemuanya sering kali berjalan kurang maksimal.
Padahal Indonesia memiliki Undang-undang Nomor 24 tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana. Namun Undang-undang yang disyahkan pada 26 April 2007 ini lebih mirip sebagai sebuah formalitas belaka. Pun Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang dibentuk menggantikan Badan Koordinasi Nasional Penanganan Bencana.
Referensi:
- http://www.jpnn.com/index.php?mib=berita.detail&id=70748
- fotodedi.wordpress.com/2008/09/07/terendam-banjir-2007 (gambar)
Baca artikel tentang alam lainnya:
- Citarum Menjadi Sungai Paling Tercemar di Dunia
- Perambahan Kawasan Hutan Akibat Pengawasan Lemah
- Kerusakan Sungai dan Daerah Aliran Sungai di Indonesia
- Indeks Kualitas Lingkungan Hidup Pulau Jawa Terburuk
- Kerusakan Hutan (Deforestasi) Di Indonesia
- Mengurangi Dampak Pemanasan Global, Semua Bisa
- Abrasi Rusak 40 Prosen Pantai Indonesia
- Indonesia Waspada Ancaman El Nino 2009




Ya Allah..salah apa Indonesiaku ya?sehingga bencana melanda 😦
yang pasti bukan salah bunda mengandung…
tapi salah ayah nya ?
termasuk Akang, dong…
hehehe
Semestinya kita bisa intropeksi diri kanapa dan ada apa dengan ini 😕 apakah ini teguran, cobaan atau sebuah laknat dari Sang Penguasa Alam.
Saya sendiri juga cukup merinding dengan banyaknya bencana alam yang melanda Indonesia 😥
Salam hangat serta jabat erat selalu dari Tabanan
Hampir setiap hari kita disuguhi berita tentang bencana alam dan kecelakaan…
sangking seringnya terjadi bencana maka pemerintah atau badan nasional penanggulangan bencana menganggapnya hal yang wajar , bukan sebagai bahan pembelajaran ,…. dan tidak perlu di tangani secara serius, duh…
emang demikian, ya…????.
wah..banyak juga kejadian alam yang melanda negara kita ya mas…moga tahun depan berkurang dan tidak terjadi lagi..amin…
dan yang gak kalah pentingnya adalah penanganan bencana sehingga korban yang sedang tertimpa bencana tidak semakin menderita
Jadi secara statistik, rata-rata ada sekitar 900 kali bencana per tahun di daerah kepulauan nusantara yang memang rawan bencana alam.
Semoga semua masyarakat selalu waspada bersama-sama…
Berarti berapa kali perharinya??
Bagi orang Indonesia, kayaknya bencana masih dianggap sebagai takdir yang tak bisa dihindari….padahal ada beberapa bencana yang sebetulnya bisa diantisipasi, dan kerusakannya diminimalkan.
jangankan antisipasi, penanganan korban saja sering amburadul
ya Allah … gak nyangka angkanya sampe menyrntuh segitu …
😦
~~~ Salam BURUNG HANTU ~~~
Semoga pemerintah segera berbuat sesuatu, agar dampak bencana sedemikian dapat diminimalkan.
Manusia memang tak bisa menghindar dari adanya bencana. Namun setidaknya upaya dan antisipasi dapat dilakukan semaksimal mungkin untuk meminimalkan jatuhnya korban baik ketika terjadi bencana maupun pasca bencana.
wah baru tahu nih mas, bahaya juga kalau banyak masyarakat dunia yang mengetahui, ngga bakalan ada lagi wisatawan yang datang ke Indonesia.
aku di Jogja ini sering banget ngerasain gempa bumi yang kecil atau agag-agag… sejak gempa bumi 2007 yang lalu… ck..ck..ck.. sampe sebanyak itu yaa….
“Anugerah dan bencana, adalah kehendaknya. Kita mesti tabah menjalani. Hanya cambuk kecil, agar kita sadar… Adalah Dia di atas segalanya….”
“Ini bukan hukuman, hanya satu isyarat. Agar kita mesti banyak berbenah…”
Perlu ditambahin gitar, ki…
Wah ngeri kali
Perlu pelatihan community disaster management mas, penanggulangan bencana berbasis komunitas
komentku kok ndelik
mampir menemui si aki dulu, Pak