Pulau Dana merupakan pulau paling selatan di Indonesia. Pulau Dana yang merupakan salah satu dari 92 pulau terluar Indonesia dan terletak di Samudera Hindia ini berbatasan langsung dengan negara Australia. Letaknya berada di sebelah selatan Pulau Rote. Pulau Dana yang berjarak 120 kilometer dari Kota Kupang dan 4 kilometer dari Pulau Rote ini merupakan salah satu pulau kecil yang tidak berpenghuni tetap.
Pulau Dana yang merupakan bagian dari wilayah administratif Kecamatan Rote Barat Daya, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur ini terletak pada titik koordinat: 11° 0′ 36″ LS, dan 122° 52′ 37″ BT. Dari titik koordinat ini bisa dipastikan bahwa pulau Dana merupakan pulau yang berada di paling selatan wilayah Indonesia.
Meskipun hanya merupakan pulau kecil yang tidak berpenghuni, pulau Dana memiliki pesona alam yang luar biasa. Pulau di ujung selatan wilayah Indonesia ini memiliki pantai indah yang landai dan berpasir putih. Ombak di pesisir pulau Dana juga sangat cocok untuk olahraga selancar (diving).
Di pulau Dana juga terdapat padang savana serta bukit karang berhutan. Padang savana di pulau paling selatan ini menjadi habitat rusa timor yang banyak ditemukan di sepanjang Pulau Dana dan pulau Rote. Saat ini Pulau Dana Rote tengah diupayakan menjadi tempat konservasi Rusa oleh pemerintah Nusa Tenggara Timur.
Potensi kekayaan alam lainnya yang dipunyai oleh pulau tanpa penghuni tetap ini adalah Danau Merah. Danau Merah terletak di tengah tengah pulau Pulau Dana.
Rawan Dikuasai Australia. Pulau Dana merupakan salah satu dari belasan pulau terluar Indonesia yang rawan dikuasai oleh negara tetangga. Disinyalir, pulau yang terletak di paling selatan wilayah Indonesia dan berbatasan langsung dengan Australia ini beberapa kali disinggahi oleh patroli Angkatan Laut Australia. Konon pula, pulau yang memiliki keindahan alam dan cocok untuk diving (selancar air) ini telah lama diincar oleh Australia setelah berhasil menguasai Pulau Pasir (ashmore reef).
Untuk menjaga keamanan di pulau paling selatan Indonesia ini sejak tahun 2006, TNI Angkatan Darat dan Satuan Marinir Angkatan Laut telah membuat pos penjagaan di pulau Dana.
Penjagaan yang dilakukan oleh TNI di pulau Dana ini cukup melegakan dari kekawatiran hilangnya pulau-pulau terluar Indonesia akibat dikuasai negara lain seperti yang terjadi pada pulau Sipadan dan Ligitan yang dikuasai Malaysia.
Tidak banyak yang Tahu. Tidak banyak yang tahu keberadaan pulau ini. Termasuk ketika ditanyakan tentang pulau manakah yang letaknya di ujung selatan Indonesia. Bahkan teman saya yang mengajar kelas VI di sebuah SD Negeri, ketika saya berpura-pura menanyakan pulau yang letaknya di paling selatan wilayah Indonesia, jawabnya adalah pulau Rote.
Kemudian ketika saya menanyakan pulau Rote yang tidak termasuk salah satu dari 92 pulau terluar Indonesia kok disebut pulau paling selatan, beliau kelabakan.
So, yang belum mengetahui pulau paling selatan di Indonesia, jawabnya Pulau Dana. Pulau kecil tak berpenghuni manusia yang mennuggu kita kenal.
Setelah kenal, tentunya musti kita jaga dari klaim negara lain. Selain itu kita juga musti waspada terhadap ancaman hilangnya sebuah pulau akibat abrasi laut. Tentunya dengan melakukan pengembangan dan pembangunan yang tepat di pulau tersebut, termasuk di pulau Dana, pulau tak perpenghuni yang terdapat di paling selatan wilayah Indonesia. Bukankah garis wilayah laut kita diukur dari pantai terluar?
Referensi: wikimapia.org, id.wikipedia, http://www.indonesiaphoto.com, http://www.antara.co.id
Baca artikel tentang alam lainnya:
- Daftar Pulau Terluar Indonesia
- Jumlah Pulau Indonesia Belum Pasti
- Pulau Jemur Milik Indonesia Bukan Malaysia
- Jadikan Pulau Komodo Sebagai 7 Keajaiban Dunia
- Abrasi Rusak 40 Prosen Pantai Indonesia
- Perilaku Bijak Di Pantai
- Manusia, Khalifah Penjaga Kelestarian Alam
- Manfaat Blog untuk Kekayaan Alam Indonesia
- Karst Maros Pangkep Terluas Kedua Di Dunia
heran indonesia kok punya pulau indah enggak pada tahu yah … (saya juga baru tahu
)
kapan ya bisa main kesana
biasalah kasus yang kayak gini
nanti diserobot tetangga sebelah baru ribut
pulau terluar patut untuk diwaspadai dari ancaman
ternyata ada yang paling selatan lagi… biasanya kadang luput dari perhatian.. semoga pemerintah kita bisa menjaga wilayahnya dari usikan negara lain
Pulau-pulau kecil yang jumlah ribuan itu harus kita jaga dan syokur jika bisa dimanfaatkan ya pakde. Jangan sampai ada negara lain yang meng-klaim atau orang yang ingin menjualnya.
Pakde, link alamendah sudah saya pasang di blog saya.
Salam hormat dari Batam Pakde
informasi yang bagus 🙂 baru tahu soal pulau Dana.
tapi seperti yang ditulis di atas, semoga pemerintah kita nggak lengah ya. sayang dong potensi alam kita diambil oleh negara lain.
jgn smpe terjadi terulang lagi seperti pulau sipadan ligitan.
Ping balik: Indeks Kualitas Lingkungan Hidup Pulau Jawa Terburuk | Alamendah's Blog
Ping balik: Daftar Situs Warisan Dunia di Indonesia | Alamendah's Blog
Ping balik: Indonesia Belum Punya Geopark | Alamendah's Blog
Ping balik: Celepuk Siau (Otus siaoensis) Langka Endemik Sulawesi Utara | Alamendah's Blog
hwaaa,,, senang loh klo bisa berkesampatan kesana,,,, waktu tanggal 1 agustus saya berkesempatan ke sana dengan KRI ,,, untuk mengikuti peresmian patung jendral sudirman disana,,,,
thank s information nya ya pak
bagus tu untuk ilmu sosial
Ping balik: Daftar Cagar Alam Indonesia di Nusa Tenggara dan Bali | Alamendah's Blog
Ping balik: Kota dan Pulau di Indonesia yang Dilewati Garis Khatulistiwa | Alamendah's Blog