Gerakan One Man One Tree (Gerakan Penanaman Pohon Satu Orang Satu Pohon) telah dicanangkan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bertepatan dengan Hari Penanaman Pohon Nasional, 28 November 2008. Diperkuat dengan Keppres RI Nomor 24 Tahun 2008 tentang Hari Menanam Pohon Nasional. Juga imbauan Presiden yang tertuang dalam Surat Menteri Kehutanan RI Nomor S.86/Menhut-V/2009.
Dengan gerakan One Man One Tree ini diharapakan setiap orang indonesia dapat mendukung program tersebut dengan menanam satu pohon di lingkungan masing-masing dengan tujuan mendorong masyarakat agar secara terus menerus membudayakan menanam pohon. Gerakan Penanaman Pohon Satu Orang Satu Pohon (One Man One Tree) tahun 2009 dicanangkan mulai tanggal 1 Februari sampai akhir tahun 2009.
Idealnya, setelah setahun program ini berlangsung setidaknya akan tumbuh 238 juta pohon baru. Sesuai dengan jumlah penduduk di Indonesia yang tahun ini (katanya) mencapai 238 juta jiwa. Dan angka ini, harus diakui sebagai angka yang sangat fantastik dan mempunyai perananan yang besar pada bumi dan lingkungan hidup. Utamanya, tentu, untuk mengurangi dampak pencemaran udara dan pemanasan global.
Pertanyaannya, setelah 8 bulan berlalu, sudahkah Gerakan One Man One Tree ini berjalan sesuai dengan yang diharapkan?. Untuk menjawab pertanyan ini tidak perlu menggali data-data dan aneka survey. Cukuplah kita bertanya pada diri masing-masing, sudahkah kita menanam sebatang pohon tahun ini.
Saya sendiri beberapa bulan yang lalu, telah menanam sebatang pohon Sawo Kecik (Manilkara kauki) di halaman rumah saya. Ibu saya menanam sebatang pohon kenanga (Cananga odorata). Sedangkan Ayah saya memilih menanam Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia).
Kembali ke pertanyaan; sudahkah kita menanam sebatang pohon tahun ini?
Baca Juga:
- Pohon Tengkawang Berbuah 7 Tahun Sekali
- Lubang Resapan Biopori, Sederhana Tepat Guna
- Metamorposis Kupu-kupu Pada Manusia
- Manusia, Khalifah Penjaga Kelestarian Alam
- Tanaman Indonesia Dalam Rekor Muri
Anda dapat melihat daftar seluruh tulisan di: Daftar Catatan
Alamendah's Blog 
Kalau lahannya sempit nanam satu wajar. Tapi kalau lahannya luas ya saya kira gak cuma satu, paling tidak lima pohon gitu. Nanamnya tanaman buah akan lebih bermanfaat, karena selain sebagai perindang, juga dapat dinikmati hasilnya.
ayo menanam pohon!
tanam bunga hias di depan rumah juga gak apa apa!
he he he
Sebuah program yang bagus buat mengembalikkan hijaunya bumi indonesia…
Nanam bunga dihitung ga bos?
aku nanam 5 macam2 bunga soalnya 🙂
Selamat malam Alam. senang bisa berkunjung kembali ke blognya , Alam saya sangat-sangat setuju dengan program ini, dari berbagai segi banyak manfaatnya, selain enak dipandang mata, juga untuk mencegah erosi juga dapat membuat taman kita menjadi asri/ijo royo-royo yang kalau di psychologi artinya selalu progress. Dan saya pribadi memang senang menanam pohon dihalam rumah, sampai sampai halaman saya menjadi rimbun dengan berbagai tanaman, ada jambu, mangga, sampai ke brotowali saya tanam, dan saya ingin menanamkan image bahwa rumah idaman yang asri, demikian Alam, Terima kasih postingannya, Sukses untuk anda.
Regards, agnes sekar
Satu orang = satu pohon
200 jt orang = 200 juta pohon
trus ntar pohonnya ditaro dimana bro…?
Salam Takzim
Masih boleh kan berkunjung walau sudah melewati batas jam tamu, atau jam berkunjung… Nekat aja ah hanya ingin mengucapkan tiga kata, satu kalimat
“SELAMAT MALAM SAHABAT”
Salam Takzim Batavusqu
malem kawan…
aku cuman mampir aja,,, komengnya ngutang dulu…
soalnya masih banyak sahabat yang harus aku kunjungi *maklum udah lama kga BW* he he he he 😀
salam
selamat pagi mas alam 😀
aku udah belom ya nanam pohon ? di rumahku udah banyak kali pohon masalahnya..udah ngak muat kalau mau nanam lagi 🙂
kunjungan malam menyapa sahabat ku terchayankk… Om sudahbobo ya 😳
kalo saya sudah nanam 2 kelengkeng sama 4 sawo di halaman rumah, moga2 gak mati
Halaman rumahku sangat sempit, hanya bisa untuk menanam satu pohon tapi tak boleh yang besar, karena akan terkena kabel listrik.
Namun tanaman perdu dan bunga memenuhi area yang memungkinkan, juga halaman yang untuk parkir mobil tamu ditanami rumput, sehingga bisa hijau…sayang cuaca kering membuat rumput juga mengering walau telah disiram tiap hari
Gerakan seperti ini sesungguhnya sangat bagus karena akan membuat negeri ini hijau dan sekaligus bermanfaat untuk keperluan apa saja.
Gerakan seperti ini seyogyanya dilaksanakan secara berkala dan berlanjut secara massal nasional.
Yang tak kalah penting adalah memelihara apa yang kita tanam tadi agar tak layu sebelulm berkembang.
Salam hangat dari Surabaya
wah telat berkunjung nih ya dah gak apa-apa hehe
Selamat pagi semua selamat berakhir pekan yah……… selamat liburan