Penangkaran Badak Jawa di Gunung Honje

Penangkaran badak jawa di Gunung Honje diresmikan oleh Menteri Kehutanan Republik Indonesia Zulkifli Hasan bersama Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah, Senin, 21 Juni 2010. Penangkaran badak jawa (Rhinoceros sondaicus) akan dikembangkan oleh Balai Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK) dengan mengambil lokasi di blog Gunung Honje yang terletak di wilayah Kabupaten Pandeglang, Banten.

Penangkaran badak jawa di gunung Honje pada tahun 2011 diharapkan sudah mulai dihuni oleh badak jawa (Rhinoceros sondaicus). Ditargetkan pada tahun 2015, penangkaran ini sudah mampu membiakkan badak jawa sehingga akan menambah jumlah populasi mamalia terlangka di dunia ini menjadi sedikitnya 75 ekor. Populasi badak jawa saat ini diyakini kurang dari 50 ekor bahkan bisa jadi hanya berkisar antara 25-36 ekor.

Lokasi penangkaran badak Jawa dipusatkan di area 3.000 hektare dari luas habitat populasi badak Jawa di Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK) sekitar 38 ribu hektare. Lokasi penangkaran tersebut berada di kawasan Gungung Honje bagian Selatan, yakni dengan cara dilakukan pemagaran beraliran listrik setinggi 2 meter sepanjang 24 kilo meter.

Badak jawa di Taman Nasional Ujung Kulon yang tertangkap kamera trap

Penangkaran badak jawa di Gunung Honje ini selain mampu mengembangbiakkan badak jawa sehingga menyelamatkan badak jawa dari kepunahan diharapkan juga menjadi taman marga satwa dunia (TMSD) yang akan menarik minat wisatawan baik domestik maupun manca negara.

Di penangkaran ini, wisatawan akan dapat melihat secara langsung keberadaan badak jawa yang merupakan mamalia terlangka di dunia. Selama ini, badak jawa termasuk binatang yang sangat pemalu sehingga sulit ditemui secara langsung.

Untuk lebih mendukung program penangkaran badak jawa, Menteri Kehutanan dalam acara peresmian penangkaran badak jawa juga mencanangkan tanggal 21 Juni sebagai Hari Konservasi Badak Indonesia.

Hati-hati. Upaya pelestarian badak jawa dengan mendirikan penangkaran di Gunung Honje yang ditarget terwujud pada tahun 2011 dilaksanakan dengan hati-hati. Badan Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK) akan bekerja sama dengan berbagai pihak yang berkompeten seperti Yayasan Badak Indonesia (YABI) dan sejumlah lembaga swadaya masyarakat (LSM) dunia juga akan membantu, seperti dari Executive Director International Rhino Foundation Susie Eliis, Kimsei Vier (Tulsa Zoo), dan Ruchweet (Miami).

Harapan kita semua tentunya sama, semoga penangkaran di Gunung Honje ini akan mampu mengembangbiakkan dan melestarikan badak jawa (Rhinoceros sondaicus) sehingga fauna identitas provinsi Banten yang populasinya saat ini tersisa kurang dari 50 ekor mampu terhindarkan dari kepunahan.

Referensi:

Baca artikel tentang alam lainnya:

avatar Tidak diketahui

About alamendah

Panggil saja saya Alamendah, tinggal di Pati, Jawa Tengah, Indonesia. Seorang biasa yang ingin berbagi dengan sobat.
Pos ini dipublikasikan di berita dan tag , , , , , , . Tandai permalink.

75 Responses to Penangkaran Badak Jawa di Gunung Honje

  1. avatar aldy aldy berkata:

    Mudah-mudahan dengan adanya penangkaran ini, badak jawa bisa tetap terjaga kelestariannya, bukanya hanya menjadi tempat penangkaran yang tidak ada hasilnya.

  2. avatar dudiari dudiari berkata:

    moga hewan langka seperti badak cula satu yang hanya ada satu jenis didunia ini dan itu hanya ada di ujungkulon dapat dilestrikan.

  3. avatar sunflo sunflo berkata:

    badak di indonesia ini dari mana aja Lam..baru denger ada badak jawa.. kirain badak mah sama saja semuanya

  4. avatar novi novi berkata:

    kenapa dia selalu dijadikan kiasan untuk orang yang ga tau malu ya… kasian…

  5. avatar mawarsendu mawarsendu berkata:

    sayang badak ga bisa dibikin puisi sendu… 😦 susaaah

  6. avatar Tongkonan Tongkonan berkata:

    Saya belum pernah lihat badak secara langsung. 😀

  7. avatar dykapede dykapede berkata:

    Pasti waktu ambil poto si badak malam hari?… 🙂

  8. avatar Ruang Hati Blog Ruang Hati Blog berkata:

    kekayaan Indonesia yang sangat unik dan langka di dunia, bukan hanya bangga tetapi kita musti menjaganya bersama

  9. avatar Pitutur Becik sedjatee berkata:

    salah satu warisan alam paling berharga yang tersisa
    mari kita dukung upaya pelestarian badak jawa
    semoga lestari, tetap menjadi bagian dari alam indonesia
    hingga masa yang akan datang..

    sedj

  10. avatar Reza Reza berkata:

    Pasti badaknya mau jadi model tuh, pake mau di poto segala,, hehehe

  11. avatar Mic Siti Fatimah Ahmad berkata:

    Assalaamu’alaikum

    Negara Indonesia mempunyai banyak khazanah yang mengkagumkan. Saya pernah menonton dokumentari berhubung badak jawa ini dalam National Geographic. Cukup mencemaskan kerana populasinya yang kian pupus. Oleh itu, langkah memelihara haiwan langka ini harus diambil timdakan segera supaya generasi masa depan dapat mengenali spesis ini. terima kasih Mas Alam kerana sudah berbagi informasi tentang badak jawa. Salam mesra selalu.

  12. avatar HarisAhmad HarisAhmad berkata:

    harus dilindungi si badaknya

  13. avatar Artha Artha berkata:

    Selamatkan badab jawa, dan semoga berjalan semestinya

  14. avatar An An berkata:

    Tentu kita semua berharap agar tujuan meningkatkan populasi badak bisa sukses,
    semoga 🙂

  15. avatar Casdira dira berkata:

    Kalau saya lihat, barangkali badak inilah hewan yg paling istimewa di Indonesia ya.. karena termasuk sangat langka di dunia. So, dukung penuh pelestarian badak, meskipun sampai saat ini belum pernah liat binatangnya.

Tulis Komentar Sobat

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.