Konferensi Perubahan Iklim 2009 (UN Climate Change Conference 2009) atau biasa disebut COP 15 yang merupakan KTT internasional mengenai perubahan iklim sudah dibuka di Copenhagen (Denmark) pada Senin 7 Desember 2009 kemarin dengan dihadiri oleh sekitar 15-ribu utusan dari 192 negara. Konferensi ini akan berlangsung hingga tanggal 18 Desember 2009. Pertemuan ini merupakan kesempatan terbaik dan terakhir dalam upaya menjawab tantangan dampak perubahan iklim.
Konferensi ini akan menjadi forum akbar komunitas lingkungan global dalam upaya menyelamatkan masa depan planet bumi. Langkah tersebut juga menjadi penting karena akan menentukan kesepakatan final pengganti Protokol Kyoto. Kesepakatan yang bertujuan utama mencegah terus berlanjutnya dampak negatif pemanasan global (global warming).
Sedikitnya ada tiga hal dasar yang nantinya diharapkan disepakati oleh pemerintah seluruh dunia dalam konperensi tersebut, yakni:
- penerapan secara cepat dan efektif tindakan serta-merta dalam mengatasi perubahan iklim;
- komitmen ambisius untuk mengurangi dan membatasi emisi gas karbon, termasuk memulai komitmen pendanaan dan pendanaan jangka panjang; dan
- visi bersama jangka panjang tentang masa depan dengan emisi karbon tingkat rendah bagi semua.
Problematika mendasar yang dihadapi dalam KTT PBB tentang Perubahan Iklim (UNCCC 2009) di Copenhagen adalah tuntutan pengurangan emisi karbon dunia. Hampir sebagian besar komunitas internasional mendesak agar dunia menghentikan segera pertumbuhan emisi rumah kaca, baik yang ditimbulkan oleh negara-negara industri maju (USA, Uni Eropa, dan Jepang) maupun negara-negara ekonomi baru (China dan India).
Pengurangan emisi tersebut harus berada di bawah ambang batas yang ditargetkan selama ini. Nilainya sekitar 25% hingga 40%. Bagi banyak aktivis lingkungan, angka pengurangan itu malah secara radikal harus ditingkatkan menjadi 80% hingga 95% pada 2050. Ironisnya, dalam hal ini masih terus terjadi tarik menarik kepentingan antar negara utamanya antara negara industri maju dan negara-negara ekonomi baru.
Doa saya sebagai anggota warga bumi, semoga para pemimpin yang tengah mengikuti Konferensi Perubahan Iklim (UN Climate Change Conference 2009) di Copenhagen, Denmark bisa mengambil kesepakatan yang bijaksana demi menyelamatkan bumi dari ancaman perubahan iklim yang semakin kentara kita rasakan.
Baca Juga:
- Pemanasan global bunuh 315.000 orang
- Tema Hari Lingkungan Hidup Sedunia
- Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2009
- Tingkat Pencemaran Udara Di Indonesia
- Manusia, Khalifah Penjaga Kelestarian Alam
- Gerakan One Man One Tree
- Sebelum Meninggal Michael Jackson Sempat Mengajak Kita
- Bercumbulah dengan alam
- Menikmati Tanpa Menyakiti
Insya Allah saya ikut mendukung acara ini, dan alhamdulillah saya pun dapat kaos yang dilisensi oleh Kopenhagen, terutama dari situs ckckck.org (Eh, dilisensi gitu?)
Di Bandung sendiri, kita mengikuti acara nonton bareng film Äge of Stupid
mendukung banget ktt copenhagen 2009, mudah2an semuanya bisa seperti yang diharapkan 🙂
mas, ada referensi isi dari kesepakatan yang dihasilkan di copenhagen itu?
saya kesulitan mencari referensinya, mas. kebanyakan berita yang saya dapat cuma mengkritik ini-itu. saya kan jadi ngga nyambung, poin demi poin yang mana yang perlu mendapat kritik dan pujian. makasi ya, mas.. makasii..
selamat bumi kita untuk anak cucu, cicit kita.
saya salah satu mahasiswa HI, saya sgt tertarik dg nasalah protokol kyoto… saya berencana mengangkat protokol kyoto khusunya setalh kopenhagen 2009
sya btuh info2, data2 tentang protokol kyoto dan konferensi kopenhagen 2009, sdt yang berhubungan… saya in\gin mengangkatnya dalam UP dan skripsi…
apalagi melihat sikap AS yg kokoh untuk tetap tidak meratifikasinya
sudinya anda membantu saya ucapkan terima kasih… balas saja di emaiol saya
Ping balik: WORLD SILENT DAY atau HARI HENING SEDUNIA « Maria sunarto's Blog
aku sengaja copas untuk lebih mensiarkan berita ini supaya bisa terlaksana tujuannya , mohon maaf kalau tidak berkenan akan saya hapus .terima kasih
Ping balik: Hemat Listrik Saat Menggunakan Komputer « Alamendah's Blog
Ping balik: Hari Internasional untuk Keanekaragaman Hayati | Alamendah's Blog
Ping balik: Daftar Hari Peringatan (Perayaan) Lingkungan Hidup | Alamendah's Blog
Ping balik: World Silent Day, Dari Heningnya Bali Untuk Dunia | Alamendah's Blog
Ping balik: Indonesia Jadi Tuan Rumah Konferensi Harimau | Alamendah's Blog
Ping balik: 13 Negara Rumuskan Landasan World Tiger Summit | Alamendah's Blog
Ping balik: Indonesia Tuan Rumah Simposium Ilmuwan Biologi dan Konservasi | Alamendah's Blog
Ping balik: Mengurangi Dampak Pemanasan Global, Semua Bisa | Alamendah's Blog